KUTU SISIK PADA CENDANA (Santalum album L.) DI KUPANG, NUSA TENGGARA TIMUR

Main Authors: Windyarini, Eritrina, Anggraeni, Illa
Other Authors: Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kupang
Format: Article info eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan , 2011
Subjects:
Online Access: http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHT/article/view/135
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHT/article/view/135/127
ctrlnum --ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai:article-135
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title lang="id-ID">KUTU SISIK PADA CENDANA (Santalum album L.) DI KUPANG, NUSA TENGGARA TIMUR</title><creator>Windyarini, Eritrina</creator><creator>Anggraeni, Illa</creator><subject lang="id-ID">Cendana; kutu sisik; Chionaspis sp.; karbaril 85%</subject><description lang="id-ID">Cendana (Santalum album L.) merupakan salah satu jenis pohon hutan yang mempunyai nilai ekonomi tinggi, karena menghasilkan minyak atsiri. Dalam pengembangan cendana tentunya diperlukan bibit yang sehat, tetapi kenyataan dilapangan bibit dan tanaman cendana diPulau Timor (NTT) terserang hama kutu sisik yang mengakibatkan kematian. Hal ini tentunya dapat menghambat program pengembangan cendana. Pengendalian terhadap hama kutu sisik secara efektif dan efisien perlu dilakukan untuk mencegah kerugian yang lebih besar. Sebelum dilakukan pengendalian tentunya diperlukan pengetahuan yang memadai tentang hama tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis hama kutu sisik dan upaya pengendaliannya. Hasil identifikasi menunjukkan bahwa kutu sisik yang menyerang bibit dan tanaman muda cendana di Kupang, Nusa Tenggara Timur adalah Chionaspis&#xA0;sp. (Homoptera: Diaspididae). Pengendalian dengan insektisida berbahan aktif karbaril 85% di tingkat semai dapat menurunkan jumlah populasi sedangkan di tingkat lapangan dapat menurunkan persentase serangan sebesar 1,4%, persentase serangan awal sebelum perlakuan 10,07% setelah perlakuan menjadi 8,67%.</description><publisher lang="id-ID">Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan</publisher><contributor lang="id-ID">Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kupang</contributor><date>2011-02-01</date><type>Journal:Article</type><type>Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion</type><type>Other:</type><type>Other:</type><type>Other:</type><identifier>http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHT/article/view/135</identifier><identifier>10.20886/jpht.2011.8.1.51 - 58</identifier><source lang="en-US">Jurnal Penelitian Hutan Tanaman; Vol 8, No 1 (2011): JURNAL PENELITIAN HUTAN TANAMAN; 51 - 58</source><source lang="id-ID">Jurnal Penelitian Hutan Tanaman; Vol 8, No 1 (2011): JURNAL PENELITIAN HUTAN TANAMAN; 51 - 58</source><source>2442-8930</source><source>1829-6327</source><language>ind</language><relation>http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHT/article/view/135/127</relation><rights lang="en-US">Copyright (c) 2015 Jurnal Penelitian Hutan Tanaman</rights><recordID>--ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai:article-135</recordID></dc>
language ind
format Journal:Article
Journal
Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Other
Other:
Journal:eJournal
author Windyarini, Eritrina
Anggraeni, Illa
author2 Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kupang
title KUTU SISIK PADA CENDANA (Santalum album L.) DI KUPANG, NUSA TENGGARA TIMUR
publisher Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan
publishDate 2011
topic Cendana
kutu sisik
Chionaspis sp.
karbaril 85%
url http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHT/article/view/135
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHT/article/view/135/127
contents Cendana (Santalum album L.) merupakan salah satu jenis pohon hutan yang mempunyai nilai ekonomi tinggi, karena menghasilkan minyak atsiri. Dalam pengembangan cendana tentunya diperlukan bibit yang sehat, tetapi kenyataan dilapangan bibit dan tanaman cendana diPulau Timor (NTT) terserang hama kutu sisik yang mengakibatkan kematian. Hal ini tentunya dapat menghambat program pengembangan cendana. Pengendalian terhadap hama kutu sisik secara efektif dan efisien perlu dilakukan untuk mencegah kerugian yang lebih besar. Sebelum dilakukan pengendalian tentunya diperlukan pengetahuan yang memadai tentang hama tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis hama kutu sisik dan upaya pengendaliannya. Hasil identifikasi menunjukkan bahwa kutu sisik yang menyerang bibit dan tanaman muda cendana di Kupang, Nusa Tenggara Timur adalah Chionaspis sp. (Homoptera: Diaspididae). Pengendalian dengan insektisida berbahan aktif karbaril 85% di tingkat semai dapat menurunkan jumlah populasi sedangkan di tingkat lapangan dapat menurunkan persentase serangan sebesar 1,4%, persentase serangan awal sebelum perlakuan 10,07% setelah perlakuan menjadi 8,67%.
id IOS3429.--ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai:article-135
institution Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia
institution_id 475
institution_type library:special
library
library Perpustakaan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI
library_id 121
collection Indonesian Journal of Forestry Research
repository_id 3429
subject_area Kehutanan
Lingkungan
Pertanian
city BOGOR
province JAWA BARAT
repoId IOS3429
first_indexed 2016-09-28T01:14:56Z
last_indexed 2017-10-20T00:06:24Z
recordtype dc
merged_child_boolean 1
_version_ 1722469535796166656
score 16.915823