Thomas alva edison saja juga pernah gagal: Menyontek cara belajar genius thomas alva edison

Main Author: Wahyu indra Permana
Format: Book 228 hlm. 14 x 20 cm
Bahasa: ind
Terbitan: Diva Press , 2015
Subjects:
Online Access: http://perpustakaankoleseloyola.web.id/perpustakaan/index.php?p=show_detail&id=7821
Daftar Isi:
  • Siapa pun pasti pernah mendengar nama Thomas Alva Edison. Setidaknya, Anda mengenalnya sebagai penemu bola lampu. Pikiran Anda pasti juga mengatakan bahwa ia memiliki kecerdasan luar biasa. Namun, tahukah Anda bahwa sebenarnya Thomas kecil hanya sebentar saja menempuh pendidikan di sekolah? Selain itu, ia juga sering melakukan hal-hal konyol, antara lain duduk bersila mengerami telur ayam serta membuat minuman cacing agar manusia dapat terbang seperti burung.Patut dipahami bahwa kegeniusan bukanlah sesuatu yang lahir begitu saja. Orang genius menempuh proses panjang sejak masa kanak-kanak. Hal itu pula yang terjadi pada Thomas Alva Edison. Di masa kecil, ia dianggap berbeda dari anak-anak lain. Padahal, keanehan itu berasal dari rasa ingin tahu yang tak pernah terpuaskan. Berangkat dari situ, tanpa mempedulikan waktu, ia terus belajar (baik secara teori maupun praktik), bekerja keras, hingga menghasilkan karya. Buah dari semua itu tentu saja predikat genius disematkan kepadanya berkat berbagai temuan bermanfaat yang dapat dirasakan manusia.Buku ini merangkum banyak hal bagi siapa saja yang ingin menjadi sosok genius. Anda dapat mengambil inspirasi dari biografi singkat yang disajikan, mempraktikkan tips-tips belajar genius bagi diri sendiri berdasarkan pengalaman Thomas Alva Edison, serta teknik mendidik anak secara tepat untuk menjadikannya genius. Buku ini semakin lengkap dengan kumpulan kata mutiara dari Thomas Alva Edison untuk memotivasi Anda agar terus belajar, bekerja, dan berkarya tanpa kenal lelah. Selamat menjadi genius!