Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran Explanatory style pada wanita penderita kanker payudara yang sudah menjalani mastektomi pada perkumpulan kanker “X” di Kota Bandung. Kanker payudara merupakan masalah besar bagi kesehatan, terlebih apabila harus dilakukan mastektomi yaitu operasi yang dilakukan untuk mengangkat benjolan pada payudara yang mengakibatkan penderita kehilangan payudara. Bagi wanita yang telah mengalami mastektomi akan terjadi perubahan fisik berupa hilangnya payudara dimana payudara memiliki arti dan fungsi yang penting. Seligman (1990) mengungkapkan pengertian Explanatory style adalah cara pandang individu dalam menjelaskan keadaan baik (good situation) maupun keadaan yang buruk (bad situation). Keadaan yang dimaksud adalah peristiwa – peristiwa baik atau buruk yang terjadi dalam kehidupannya. Bagaimana seseorang berpikir dan menjelaskan tentang ‘sebab’ dari suatu keadaan. Individu yang optimis akan melakukan usaha dalam mengatasi keadaan yang tidak menguntungkan bagi dirinya berpikir bahwa keadaan yang buruk merupakan tantangan, tidak merasa cepat putus asa, memiliki dukungan sosial pada akhirnya akan memiliki kesehatan yang lebih baik. Individu yang pesimis akan memandang keadaan buruk sesuatu yang menetap, cepat putus asa. Penelitian dilakukan untuk memperoleh gambaran Explanatory style pada wanita penderita kanker payudara yang sedang Mastektomi di Perkumpulan Kanker “X” Kota Bandung. Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan deskriptif dengan menggunakan metode survei. Variabel penelitian ini adalah Explanatory style. Alat ukur yang digunakan untuk mengukur Explanatory style menggunakan Atributional Style Qustionare (ASQ) terdiri atas 48 item yang dibuat oleh Martin E.P Seligman disesuaikan dengan sampel penelitian wanita terhadap penderita kanker payudara yang sudah menjalani mastektomi pada perkumpulan kanker” X” di Bandung. Hasil penelitian yang didapat dari 25 orang didapat 16 orang (64%) wanita penderita kanker payudara sebaian besar memiliki gambaran Explanatory style pesimis. Hal ini juga terlihat pada beberapa aspek bad situation dan good situation. Faktor – faktor yang mempengaruhi juga terlihat dari Explanatory style ibu, kritik dari orang tua dan masa krisis anak. Saran bagi penderita kanker payudara yang sudah menjalani mastektomi pada perkumpulan kanker “X” di kota Bandung untuk menyadari bahwa dengan memiliki cara pandang yang optimis dapat membantu proses kesembuhan.