The search you have requested was not found.

Pengembangan Model Integrasi Pendidikan Siaga Bencana dalam Kurikulum Madrasah Ibtidaiyah

Main Author: Qurniawan, Meril
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: LP2M Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Madiun , 2014
Online Access: http://ejournal.staimadiun.ac.id/index.php/annuha/article/view/9
http://ejournal.staimadiun.ac.id/index.php/annuha/article/view/9/pdf
ctrlnum article-9
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title lang="en-US">Pengembangan Model Integrasi Pendidikan Siaga Bencana dalam Kurikulum Madrasah Ibtidaiyah</title><creator>Qurniawan, Meril</creator><description lang="en-US">Sekolah sebagai lembaga pendidikan menjadi sarana yang tepat untuk memberikan pengetahuan, penanaman sikap hingga melahirkan perilaku yang tanggap bencana. Di dalam kaitannya dengan upaya penanggulangan bencana di Indonesia, sekolah sebagai ruang publik memiliki peran nyata dalam membangun ketahanan masyarakat. Tahun 2006, LIPI dan UNESCO mengadakan penelitian di tiga wilayah, yaitu Kabupaten Aceh Besar, Kota Bengkulu, dan Kota Padang. Penelitian ini bertujuan melihat tingkat kesiapsiagaan bencana di sekolah, rumah tangga, dan komunitas dengan 5 parameter (pengetahuan, kebijakan dan panduan, rencana tanggap darurat, sistem peringatan, dan mobilisasi sumber daya). Ditemukan bahwa tingkat kesiapsiagaan di sekolah lebih rendah dibanding masyarakat serta aparat. Sekolah sebagai satuan pendidikan memiliki tanggung jawab untuk menyelenggarakan pendidikan. Sekolah secara sadar dan terencana melakukan upaya mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Dalam hal ini sekolah tetap terpercaya sebagai wahana efektif untuk membangun budaya bangsa, termasuk membangun budaya kesiapsiagaan bencana warga negara; yakni secara khusus kepada peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan, lingkungan sekitar dan para pemangku kepentingan lainnya, dan secara umum kepada masyarakat luas. UU No. 20 Tahun 2003 pasal 3 menyebutkan bahwa fungsi dan tujuan pendidikan nasional adalah mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.</description><publisher lang="en-US">LP2M Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Madiun</publisher><date>2014-12-11</date><type>Journal:Article</type><type>Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion</type><type>Journal:Article</type><type>File:application/pdf</type><identifier>http://ejournal.staimadiun.ac.id/index.php/annuha/article/view/9</identifier><source lang="en-US">An-Nuha : Jurnal Kajian Islam, Pendidikan, Budaya dan Sosial; Vol 1 No 2 (2014): Desember; 119-139</source><source lang="id-ID">AN-NUHA: Jurnal Kajian Islam, Pendidikan, Budaya dan Sosial; Vol 1 No 2 (2014): Desember; 119-139</source><source>2502-8863</source><source>2356-2277</source><language>eng</language><relation>http://ejournal.staimadiun.ac.id/index.php/annuha/article/view/9/pdf</relation><rights lang="en-US">Copyright (c) 2014 Meril Qurniawan</rights><rights lang="en-US">https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0</rights><recordID>article-9</recordID></dc>
language eng
format Journal:Article
Journal
Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Other
File:application/pdf
File
Journal:eJournal
author Qurniawan, Meril
title Pengembangan Model Integrasi Pendidikan Siaga Bencana dalam Kurikulum Madrasah Ibtidaiyah
publisher LP2M Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Madiun
publishDate 2014
url http://ejournal.staimadiun.ac.id/index.php/annuha/article/view/9
http://ejournal.staimadiun.ac.id/index.php/annuha/article/view/9/pdf
contents Sekolah sebagai lembaga pendidikan menjadi sarana yang tepat untuk memberikan pengetahuan, penanaman sikap hingga melahirkan perilaku yang tanggap bencana. Di dalam kaitannya dengan upaya penanggulangan bencana di Indonesia, sekolah sebagai ruang publik memiliki peran nyata dalam membangun ketahanan masyarakat. Tahun 2006, LIPI dan UNESCO mengadakan penelitian di tiga wilayah, yaitu Kabupaten Aceh Besar, Kota Bengkulu, dan Kota Padang. Penelitian ini bertujuan melihat tingkat kesiapsiagaan bencana di sekolah, rumah tangga, dan komunitas dengan 5 parameter (pengetahuan, kebijakan dan panduan, rencana tanggap darurat, sistem peringatan, dan mobilisasi sumber daya). Ditemukan bahwa tingkat kesiapsiagaan di sekolah lebih rendah dibanding masyarakat serta aparat. Sekolah sebagai satuan pendidikan memiliki tanggung jawab untuk menyelenggarakan pendidikan. Sekolah secara sadar dan terencana melakukan upaya mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Dalam hal ini sekolah tetap terpercaya sebagai wahana efektif untuk membangun budaya bangsa, termasuk membangun budaya kesiapsiagaan bencana warga negara; yakni secara khusus kepada peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan, lingkungan sekitar dan para pemangku kepentingan lainnya, dan secara umum kepada masyarakat luas. UU No. 20 Tahun 2003 pasal 3 menyebutkan bahwa fungsi dan tujuan pendidikan nasional adalah mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
id IOS3479.article-9
institution Sekolah Tinggi Agama Islam Madiun
institution_id 493
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Sekolah Tinggi Agama Islam Madiun
library_id 357
collection An - Nuha: Jurnal Kajian Islam, Pendidikan, Budaya dan Sosial
repository_id 3479
subject_area Agama
Pendidikan
Sosial dan Budaya
city KOTA MADIUN
province JAWA TIMUR
repoId IOS3479
first_indexed 2016-10-05T05:00:12Z
last_indexed 2020-07-04T11:12:02Z
recordtype dc
_version_ 1685956506447511552
score 17.608892