Beberapa Masalah Dalam Budidaya Lahan Kering (studi Kasus di Desa Kolam, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli serdang, Propinsi Sumatera Utara)
Main Author: | Girsang, Darman |
---|---|
Other Authors: | A.T Hutajulu, F. Siregar Silo, Butar-Butar |
Format: | Student Papers |
Bahasa: | ind |
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/32652 |
Daftar Isi:
- Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: 1. Jenis komoditi yang paling banyak diusahakan oleh petani pada lahan kering di daerah penelitian adalah tanaman bayam dibandingkan dengan tanaman lain seperti terung, kacang panjang, sawi dan kangkung. 2. Teknik budidaya tanaman sayuran pada lahan kering di daerah penelitian pada umumnya telah sesuai dengan anjuran kecuali pengolahan lahan hanya dilakukan satu kali. 3. Jenis varietas ketersediaan air berpengaruh terhadap produktivitas sayuran, jenis varietas yang berlabel lebih tinggi produktivitasnya dari pada varietas produksi sendiri. Sementara petani yang menggunakan air dari sumur bor lebih tinggi produktivitas sayurannya dari pada air hujan dan air sungai. 4. Intensitas penggunaan lahan rata di daerah penelitian adalah 331,78 % termasuk kategori sedang dimana 50 % petani intensitas penggunaan lahan di bawah rata-rata dan 50 % petani intensitas penggunaan lahan diatas rata-rata. 5. Ada pengaruh luas lahan terhadap intensitas penggunaan lahan sementara umur, tingkat pendidikan, pengalaman bertani tidak berpengaruh terhadap intensitas penggunaan lahan ini diduga karena umur, tingkat pendidikan, pengalaman bertani tidak bervariasi nyata. 6. Masalah yang dihadapi dalam teknik budidaya di lahan kering adalah kurangnya modal, ketersediaan air yang terbatas, kurangnya penyuluhan dan kurangnya penanganan pasca panen. 7. Upaya yang dilakukan oleh petani dalam mengatasi masalah meminjam modal adalah dari bank atau rentenir, membuat sumur bor, melakukan penanganan pasca panen yang sederhana dan peningkatan pengetahuan tentang informasi pasar
- 970309007