Analisis Pengaruh Anggaran Partisipatif Terhadap Kesenjangan Anggaran Pada APBD Kabupaten Asahan Dengan Asimetri Informasi, Komitmen Organisasi, Budaya Organisasi, Dan Kapasitas Individu Sebagai Variabel Moderasi

Main Author: Satria, Supkhi Ridho
Other Authors: Abubakar, Erwin, Akhmad, Arifin
Format: Masters application/pdf
Bahasa: ind
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://202.0.107.133/handle/123456789/628
Daftar Isi:
  • 157017078
  • The purpose of this study was to analyze and determine the effect of participative bugeting to budgetary slack with moderation variables, information asymmetry, organizational commitment, organizational culture and individual capacity through research of causality type. The population in this study are Civil Servants (PNS) who work in the Government of Asahan District who have middle and lower positions (Echelon III and IV). The sample of respondents was chosen with non probability sampling and determination of amount of samples with Slovin formula obtained 230 respondents. Data were collected by survey method through questionnaire and analyzed by t test and interaction test (moderation regression analysis). The results showed that participative bugeting had a significant and positive effect on the budgetary slack. Information asymmetry and organizational culture strengthen, while organizational commitment weakens the relationship between participative bugeting and budgetary slack. Individual capacity is unable to moderate the relationship between participative bugeting and budgetary slack
  • Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh anggaran partisipatif terhadap kesenjangan anggaran dengan variabel moderasi, asimetri informasi, komitmen organisasi, budaya organisasi dan kapasitas individu melalui penelitian berjenis kausalitas. Populasi dalam penelitian ini adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang bekerja di Pemerintah Kabupaten Asahan yang memiliki jabatan menengah dan bawah (Eselon III dan IV). Sampel responden dipilih dengan non probability sampling dan penentuan jumlah sampel dengan rumus Slovin diperoleh 230 responden. Data dikumpulkan dengan cara metode survei melalui kuisioner dan dianalisis dengan uji t dan uji interaksi (analisis regresi moderasi). Hasil penelitian menunjukkan bahwa anggaran partisipatif berpengaruh signifikan dan positif terhadap kesenjangan anggaran. Asimetri informasi dan budaya organisasi memperkuat, sedangkan komitmen organisasi memperlemah hubungan antara anggaran partisipatif dengan kesenjangan anggaran. Kapasitas individu tidak mampu memoderasi hubungan antara anggaran partisipatif dengan kesenjangan anggaran.