Perbandingan uji aktivitas mekanisme penghematan antara minyak atsiri daun sirih (piper batle, linn), dengan ekstrak etanol daun sirih terhadap beberapa bakteri gram positif
Main Author: | TJAJA, Lidya Pratiwi |
---|---|
Format: | Bachelors |
Terbitan: |
Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
|
Subjects: |
Daftar Isi:
- Sirih (Piper betle L.) merupakan salah satu jenis tanaman yang banyak manfaatnya, salah satunya dimanfaatkan sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan uji aktivitas dan mekanisme penghambatan antara minyak atsiri daun sirih dengan ekstrak etanol daun sirih terhadap beberapa jenis bakteri gram positif. Nilai KHM minyak atsiri terhadap bakteri Staphylococcus aureus adalah 7,4% (b/v), Bacillus pumilus adalah 9,3% (b/v) dan Bacillus cereus adalah 10,2% (b/v), untuk Streptococcus viridans dan Bacillus subtilis lebih dari 13,9% (b/v). Nilai KHM ekstrak etanol terhadap bakteri Staphylococcus aureus adalah 1,5% (b/v), Bacillus pumilus adalah 8% (b/v) dan Bacillus cereus adalah 10% (b/v), untuk Streptococcus viridans dan Bacillus subtilis lebih dari 15% (b/v). Kerusakan membran sel menyebabkan terjadinya kebocoran protein dan asam nukleat yang dianalisis dengan Spektrofotometer UV pada panjang gelombang 260 (asam nukleat) dan 280 (protein), kebocoran ionion logam (Ca2+ dan K+) yang dianalisis dengan AAS dan perubahan morfologi sel yang dianalisis dengan mikroskop elektron (SEM).