Rancang Bangun Sistem Informasi Geografis Kesesuaian Lahan Lokasi Industri Besar Berbasis Web (Studi Kasus Kabupaten Serang)
Main Author: | Herry Susanto |
---|---|
Format: | Bachelors |
Terbitan: |
Fakultas Sains dan Teknologi
|
Subjects: |
Daftar Isi:
- salah satu instansi pemerintah yang memberikan pelayanan serta informasi terhadap Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Serang memiliki peran yang sangat penting bagi masyarakat. Jumlah penduduk Kab. Serang pada tahun 2012 berdasarkan hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas), mencapai 1.423.696 jiwa, dengan penduduk laki-laki sebanyak 724.332 jiwa dan penduduk perempuan 699.382 jiwa (Badan Pusat Statistik Kabupaten Serang, 2012). Kegiatan industri merupakan salah satu sektor yang di unggulkan di Kabupaten Serang. Sebagai penunjang utama kegiatan perekonomian Kabupaten Serang. Seiring dengan perkembangan sektor industri, maka kebutuhan lahan untuk industri juga semakin meningkat. Untuk mendapatkan izin suatu usah industri harus mempertimbangkan lokasi tempat berdirinya suatu industri, yaitu kesesuaian lahan untuk industri (PP No. 13 Tahun 1995) yang mempunyai kriteria � kriteria kemiringan lereng, jenis tanah dan intensitas curah hujan. Selain itu, DTRBP belum mempunyai sistem yang terkomputerisasi dan terintegrasi di mana segala manajemen data di instansi ini masih dijalankan secara manual, sehingga penyampaian informasi masih terdapat banyak kendala. Dalam penelitian ini, analisis spasial menggunakan pendekatan karakteristik fisik lahan dengan fungsi overlay model intersect. Sedangkan dalam pengembangan sistem menggunakan Rapid Application Development (RAD), terdiri dari perencanaan syarat-syarat, desain workshop, dan fase implementasi sistem prototype dengan pengujian pendekatan Black-box. Rekayasa sistem dan analisis merupakan permodelan berorientasi objek dengan notasi Unified Modelling Language (UML) dan perangkat lunak dalam mendukung implementasi menggunakan Opensource OpenGeo Suite dengan database server PostGIS serta PHP sebagai bahasa pemrograman. Hasil yang dicapai berupa sistem informasi geografis berbasis web yang mencakup kesesuaian lahan lokasi industri besar , pola ruang zona industri dan titik sampel lokasi industri besar.