Analisis semiotik citra politik Hary Tanoesoedibjo dalalm iklan Partai Perindo di Televisi
Main Author: | Rizki Almu Ali Kosasih |
---|---|
Format: | Bachelors |
Terbitan: |
Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://tulis.uinjkt.ac.id/file?file=digital/2017-8/82009-RIZKI ALMU ALI KOSASIH-FDK.pdf |
Daftar Isi:
- Menjelang dimulainya kontestasi pemilu pada tahun 2014 lalu, pemilik dari media-media besar di Indonesia berpartisipasi memperebutkan kursi lembaga legislatif dan eksekutf. Sebut saja Abu Rizal Bakrie, Surya Paloh dan Hary Tanoe yang bersaing mendulang suara melalui media yang berada di bawah kekuasaannya. Mereka melakukan publikasi lewat iklan politik, untuk menampilkan citra politik diri dan partainya. Karena televisi merupakan media masa yang paling efektif dalam menyampaikan informasi, Hary Tanoe dengan partai Perindo yang baru saja lahir dalam dunia politik Indonesia, memerlukan publisitas untuk menunjukan eksistensi diri dan partainya di tengah masyarakat. Berdasarkan hal tersebut, rumusan masalah penelitian yaitu, bagaimana citra politik Hary Tanoe dalam iklan partai Perindo di televisi digambarkan? Dan apa saja ikon, indeks dan simbol yang terdapat dalam iklan partai Perindo di televisi? Dalam penelitian ini, teori yang digunakan sebagai unit analisis adalah teori semiotika model Charles Sanders Peirce, yang membagi tanda menjadi ikon, indeks dan simbol. Peirce juga memperkenalkan istilah semiosis, yaitu proses pemaknaan dan penafsiran tanda melalui tiga tahap, yakni tahap pencerapan aspek representamen (melalui pancaindra), tahap mengaitkan secara spontan represetamen dengan pengalaman dalam kognisis manusia yang memaknai represetamen itu (objek), dan tahap menafsirkan objek sesuai dengan keinginannya (interpretant). Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah konstruktivis dengan pendekatan penelitian kualitatif. Sementara teknik penulisan dalam penelitian, mengacu pada buku standar penulisan skripsi untuk pedoman penulisan skripsi pada buku Pedoman Penulisan Karya Ilmiah (Skripsi, Tesis, Desertasi) yang diterbitkan oleh CeQDA (Center for Quality Development and Anssurance). Tujuan dilaksanakannya penelitian adalah untuk mengetahui ikon, indeks dan simbol dalam iklan partai Perindo, serta bagaimana citra Hary Tanoe digambarkan dalam iklan tersebut. Kemudian, penelitian ini juga memiliki manfaat yakni memberikan gambaran bagaimana iklan bisa menampilkan citra tersendiri yang dilakukan oleh media. Selain itu, penelitian ini juga diharapkan mampu bermanfaat bagi masyarakat untuk menjadi modal dasar dalam berpikir lebih kritis mengenai iklan dari partai politik dalam memilah dan memilih serta menentukan hak pilihnya dalam pemilihan umum. Setelah melakukan penelitian, peneliti mengambil kesimpulan bahwa citra politik yang ingin ditampilkan dalam iklan partai Perindo adalah sosok Hary Tanoe yang merangkul masyarakat ekonomi lemah karena mereka merupakan pondasi agar terciptanya Indonesia yang sejahtera. Hary Tanoe juga sosok yang sangat mengakui pluralitas yang ditandai dengan ikon, indeks dan simbol yang muncul dalam iklan yang menggambarkan keberagaman rakyat Indonesia.