Hubungan Obesitas Terhadap Kejadian Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Moti Desa Baji’minasa Kecamatan Gantarangkeke Kabupaten Bantaeng Tahun 2010

Main Author: Rahwah, Rahwah
Format: Report NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2010
Subjects:
Online Access: http://repositori.uin-alauddin.ac.id/13726/1/Rahwah%2070200106017.pdf
http://repositori.uin-alauddin.ac.id/13726/
Daftar Isi:
  • Obesitas adalah suatu keadaan dimana terjadi penumpukan lemak tubuh yang berlebih, sehingga berat badan seseorang jauh diatas normal yang dapat mengganggu kesehatan. Hipertensi adalah keadaan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan diastolik lebih dari 90 mmHg. Faktor resiko hipertensi tergantung pada jumlah dan keparahan dari faktor risiko yang dapat dimodifikasi dan yang tidak dapat dimodifikasi. Tekanan darah di sini dapat dipresentasikan dalam bentuk hipertensi dan tidak hipertensi. Hasil penelitian ini diperoleh bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara status gizi obesitas tehadap kejadian hipertensi dengan nilai P (0,820) > 0,05. Hasil penelitian ini di harapkan agar perlu ditingkatkannya peranan pokok gizi dalam memberikan konseling mengenai pola diet pada penderita hipertensi. Masyarakat dihimbau agar selalu memonitor tekanan darahnya secara rutin serta membatasi konsumsi lemak dan natrium.