Implementasi Nilai-nilai Pendidikan Islam dalam Sarak Sebagai Unsur Pangngadakkang Bagi Masyarakat Suku Makassar di Kabupaten Gowa

Main Author: Rusli, Rusli
Format: Report NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2012
Subjects:
Online Access: http://repositori.uin-alauddin.ac.id/740/1/RUSLI.pdf
http://repositori.uin-alauddin.ac.id/740/
Daftar Isi:
  • Disertasi ini membahas tentang bagaimana nilai-nilai pendidikan Islam dalam sarak sebagai unsur pangngadakkang bagi suku Makassar di Kabupaten Gowa. Adapun rincian sub masalahnya adalah bagaimana pemahaman masyarakat Makassar tentang nilai-nilai pendidikan Islam dalam sarak sebagai unsur pangngadakkang, bagaimana relevansi nilai-nilai pendidikan Islam dalam sarak sebagai unsur pangngadakkang bagi suku Makassar di Kabupaten Gowa, bagaimana penerapan nilai-nilai sarak sebagai unsur pangngadakkang bagi suku Makassar di Kabupaten Gowa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemahaman masyarakat Makassar tentang sarak sebagai unsur pangngadakkang, dan merelevansikannya dengan konsep pendidikan Islam, serta menyimak lebih lanjut pada tataran penerapannya di Kabupaten gowa. Metodologi penelitian yang digunakan dalam disertasi ini yang bermula dari penentuan lokasi, yakni di Kabupaten Gowa dan jenis penelitiannya adalah kualitatif, metode pendekatan yang berdasar pada teori-teori pendekatan ilmu kependidikan Islam dan bidang ilmu lain yang mendukung seperti pendekatan teologis normatif, pendekatan psikologis dan sosiologis sehingga tercakup pula di dalamnya pendekatan antardisipliner, yang datanya merujuk pada field research dan ditunjang library research. Data yang diperoleh, langsung dari lokasi penelitian dengan cara menemui informan. Adapun prosedur pengumpulan datanya melalui observasi, wawancara, kuesioner, dan dokumentasi. Pengolahan dan analisis datanya secara kualitatif dan sebagiannya kuantitatif dalam bentuk tabel dengan cara membagi hasil data dengan distribusi frekuensi. Dari penelitian ini dirumuskan kesimpulan bahwa nilai-nilai sarak dalam pendidikan Islam pada sistem pangngadakkang di kalangan suku Makassar berupa aturan-aturan etika, adat istiadat, kaidah-kaidah sosial yang mengatur tata tertib masyarakat berdasarkan Islam. Nilai-nilai tersebut sebagian memfilter adat masyarakat dan di sisi lain justru lebih memperkaya adat istiadat dalam berbagai aspek tata nilai pendidikan Islam seperti nilai spiritual, intelektual, moral, sosial dan ritual. Nilai-nilai itu tercermin pula dalam tradisi kasiratangngang dalam pemilihan jodoh, adat acara perkawinan, dan upacara attumateang. Selanjutnya penarapan nilai-nilai sarak sebagai unsur pangngadakkang dalam lingkungan pendidikan Islam di kalangan suku Makassar, mencakup pendidikan secara informal di lingkungan keluarga, secara formal di lingkungan sekolah, dan secara nonformal di lingkungan masyarakat Makassar. Terakhir adalah tentang implikasi nilai-nilai pendidikan Islam dalam sarak pada sistem pangngadakkang bagi suku makassar dapat dilihat pada semakin meningkatnya keimanan masyarakat, pelaksanaan ibadah secara baik, dan pembentukan akhlak mulia.