Daftar Isi:
  • Industri makanan jadi atau fast moving consumer goods (FMCG) di Indonesia merupakan pasar yang sangat potensial. Setiap tahun industri ini mengalami pertumbuhan yang signifikan. Lembaga Riset dan Konsultan Spire Research mencatat bahwa angka pertumbuhan industri FMCG minimal 10% setiap tahunnya yang jika dikonversi dalam rupiah angka pertumbuhannya tak kurang dari 15 trilyun rupiah setiap tahun. Lembaga Survey Nielsen juga mencatat pesatnya pertumbuhan industri FMCG. Salah satu industri FMCG yang perkembangannya cukup pesat adalah industri snack yang pada tahun 2013 rata-rata nilai transaksinya mencapai angka 495 milyar rupiah lebih setiap bulannya, kontribusi dominan disumbang oleh snack kentang yang pada tahun 2013 dengan nilai rata-rata transaksinya mencapai 160 milyar rupiah per bulannya berkontribusi sebesar 30% terhadap keseluruhan industri snack. Berdasarkan kondisi tersebut potensi industri snack kentang sangat bagus. Namun, persaingan diantara produsen juga sangat ketat. PT URC Indonesia merupakan salah satu produsen di industri snack. Salah satu produk yang dihasilkan adalah snack kentang Piattos dari sisi ekuitas merek produk ini terbukti cukup kuat karena telah 5 (lima) kali berturut-turut mendapatkan penghargaan “Best Brand Award” yang diselenggarakan oleh Lembaga Riset Mars dan Majalah Bisnis Swa. Kondisi ini perlu ditopang lagi dengan strategi promosi perdagangan yang tepat sasaran agar penjualan perusahaan dapat lebih ditingkatkan. Pada penelitian ini dikaji jenis-jenis promosi perdagangan (trade promotion) yang berpengaruh terhadap penjualan. Kategori toko dibagi menjadi 3 (tiga) jenis, yaitu kategori star outlet, grosir, dan retail yang dibedakan berdasarkan nilai transaksi setiap bulannya. Jenis promosi perdagangan yang digunakan adalah potongan harga (discount), hadiah (merchandise), penukaran (redemption), produk gratis (free product) dan insentif. Jenis-jenis promosi perdagangan tersebut diukur pengaruhnya pada tiap-tiap kategori toko terhadap peningkatan penjualan produk. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh aktifitas promosi perdagangan terhadap penjualan snack kentang Piattos dan merekomendasikan strategi promosi penjualan yang tepat untuk meningkatkan penjualan snack kentang Piattos. Periode pengumpulan data dilakukan selama 6 (enam) bulan, yaitu Januari 2014 sampai dengan Juni 2014. Sumber data yang digunakan, yaitu data sekunder diperoleh dari Divisi Trade Marketing PT URC Indonesia, berupa data penjualan dan data biaya promosi. Sampel yang digunakan dengan melakukan pemilihan sebanyak 500 toko di Wilayah Jabodetabek dengan rincian 90 kategori star outlet, 170 kategori grosir dan 240 kategori retail, sedangkan teknik pengolahan data yang digunakan adalah Analisis Deskriptif dan Analisis Regresi Linier Berganda. Hasil penelitian terkait promosi perdagangan yang dijalankan perusahaan adalah pada toko kategori star outlet dari 90 sampel yang dipilih model regresi menghasilkan nilai R-Square sebesar 0,876 hanya promosi perdagangan discount yang tidak signifikan artinya perusahaan direkomendasikan untuk lebih fokus pada promosi jenis free product dan insentif. Pada toko kategori grosir dengan sampel sebanyak 170 toko, model regresi menghasilkan nilai R-Square sebesar 0,90, dengan promosi perdagangan free product dan merchandise signifikan. Namun, promosi jenis merchandise menghasilkan koefisien negatif. Kategori terakhir yaitu retail dengan jumlah sampel 240 toko, model regresi menghasilkan nilai R-Square sebesar 0,524. Pada kategori ini perusahaan dianjurkan untuk fokus pada promosi perdagangan jenis free product saja karena promosi penukaran tidak signifikan.