Pengembangan produk fitofarmaka dari fraksi etil asetat daun widuri (Calotropis gigantea) sebagai obat kanker payudara

Main Authors: Mutiah, Roihatul, Griana, Tias Pramesti
Format: Research NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.uin-malang.ac.id/2059/2/2059.pdf
http://repository.uin-malang.ac.id/2059/
Daftar Isi:
  • Kegagalan yang sering terjadi dalam pengobatan kanker, utamanya melalui kemoterapi adalah disebabkan karena rendahnya selektifitas obat-obat antikanker terhadap sel normal sehingga menimbulkan efek samping yang serius pada pasien. Selain itu kegagalan kemoterapi tersebut juga disebabkan karena resistensi sel kanker terhadap agen-agen kemoterapi. Fenomena resistensi tersebut membawa konsekwensi pada semakin meningkatnya dosis terapi (Conze et al, 2001). Oleh karena hal itu sampai saat ini masih perlu dikembangkan obat kemoterapi baru dalam mengatasi permasalahan tersebut di atas. Salah satu alternatif bahan obat yang bisa digunakan adalah dari bahan alam. Salah satu bahan alam yang menarik untuk diteliti adalah tanaman widuri (Calotrophis gigantea). Berdasar data peneitian sebelumnya didapatkan bahwa Fraksi etylasetat daun widuri mempunyai aktivitas antikanker paling kuat (IC50: 33.08 μg/mL) dan dosis yang berefek antikanker tersebut masih dalam batas aman terhadap pertumbuhan sel normal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mekanisme kerja fraksi etil asetat daun widuri dan mengembangkan menjadi produk fitofarmaka pendekatan metode Selective Apoptosis Antineoplastic Drug (SAAND) yaitu suatu metode pendekatan mekanisme kerja obat antikanker yang diharapkan memiliki aktifitas antikanker yang selektif hanya membunuh sel kanker tanpa membunuh sel normal yaitu melalui mekanisme apoptosis sel. Selanjutnya akan dilakukan uji in vivo dengan pendekatan uji aktivitas antikanker, uji ketoksikan akut dan uji teratogenik baik pada ekstrak maupun sediaan tablet. Pengujian ini diperlukan untuk mengetahui kisaran dosis terapi, keamanan obat , kemanan penggunaan pada ibu hamil sehingga obat memenuhi standart aman untuk dikonsumsi.