The role of Information and Communication Technology (ICT) applications in settings of Learning Process in developing countries case: Islamic Schools, Indonesia

Main Author: Al-Ansi, Abdullah Mohammed
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Online Access: http://etheses.uin-malang.ac.id/10057/1/14731028.pdf
http://etheses.uin-malang.ac.id/10057/
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) telah merubah pendekatan proses pembelajaran tradisional menjadi lingkungan modern dan interaktif. TIK merupakan kunci perubahan dalam pendidikan. TIK dibagi menjadi lima bagian: teori dan praktik, infrastruktur, teknik dan metode, alat dan bahan, serta aplikasi edukasional. Proses pembelajaran diamati dalam empat tingkat yang berbeda, yaitu sekolah dasar dan sekolah menengah, sarjana strata satu, serta pascasarjana. Studi ini mencakup tiga tujuan utama, yaitu analisis dampak TIK terhadap proses pembelajaran dalam lingkup pembelajaran yang berbeda di negara berkembang, menentukan pada tingkat pembelajaran mana penggunaan TIK lebih efektif dalam pembelajaran siswa, serta menentukan manfaat dan tantangan penggunaan TIK pada proses belajar dalam berbagai tingkat pendidikan. Beberapa teori pendidikan dan pembelajaran telah diperkenalkan dan aplikasi TIK telah dijelaskan sebagai bagian dari studi ini. Metode kualitatif (wawancara dan observasi) maupun kuantitatif (survei) digunakan dalam studi ini (Metode Campuran). Partisipan dalam studi ini dikelompokkan dengan dua cara yang berbeda berdasarkan pengumpulan data studi. Untuk wawancara, kepala sekolah dari masing – masing sekolah / universitas, salah satu pengajar TIK, salah satu staf dan dua orang siswa. Untuk survei, 144 siswa sekolah menengah (tingkat pertama maupun lanjutan), 155 mahasiswa tingkat strata satu, dan 137 mahasiswa tingkat pascasarjana dipilih secara acak. Data dianalisis menggunakan SPSS untuk survei dan berdasarkan metode penulisan naratif untuk data wawancara dan observasi. Hasil studi ini adalah: TIK memiliki dampak positif dan signifikan dalam proses pembelajaran di sekolah tinggi. Faktor TIK memiliki dampak positif dan signifikan dalam proses pembelajaran di tingkat strata satu maupun pascasarjana kecuali alat dan bahan teknologi informasi dan teknologi bernilai negatif di tingkat strata satu dan tidak signifikan pada kedua tingkat, selain itu teknik dan metode pada tingkat strata satu bernilai positif namun tidak signifikan dan infrastuktur pada tingkat pendidikan lebih tinggi juga tidak bernilai signifikan. Terdapat hubungan positif antara penggunaan TIK dan proses pembelajaran. Siswa dari tingkat pendidikan yang lebih tinggi (strata satu dan pascasarjana) menggunakan TIK secara lebih efektif dibandingkan dengan siswa dengan tingkat pendidikan lebih rendah (sekolah dasar dan menengah) berkaitan dengan kemampuan untuk menyerap, kemampuan untuk mengerti, kebijakan pembelajaran, spesifikasi pembelajaran serta kebutuhan studi. Terdapat berbagai manfaat menggunakan TIK dalam proses belajar, antara lain TIK mempermudah pembelajaran, alat komunikasi, pembelajaran dan motivasi, akses untuk sumber pembelajaran yang jauh, informasi browsing ̧ mobilitas dan berbagi serta memproses pengetahuan. Dengan demikian, terdapat pengenalan untuk model pembelajaran berdasarkan pembelajaran berpusat pada siswa dan pembelajaran berpusat pada tujuan sebagai solusi bagi dampak proses belajar yang kurang memadai di negara berkembang. Tantangan TIK dalam pembelajaran dikumpulkan berdasarkan wawancara, antara lain kecepatan dan bandwidth internet yang rendah, padamnya aliran listrik, perawatan perangkat lunak dan keras untuk TIK, kurangnya sarana TIK, plagiarisme, serta kurangnya sumber tenaga yang ahli. Studi ini merekomendasikan sebuah model pembelajaran yang baru dengan mengadopsi teori pembelajaran berpusat pada siswa dan pembelajaran berpusat pada tujuan sebagai tambahan pada teori yang baru yaitu teori Forum. Setiap institusi pembelajaran direkomendasikan untuk mengadopsi model ini serta teori untuk membuat proses pembelajaran menjadi lebih efektif, serta memperkenalkan struktur untuk implementasi TIK dalam pembelajaran. ABSTRACT Information and communication technology have changed the traditional learning approaches to modern and interactive environment. ICTs are the keys of the revolution in education. ICTs were divided into five parts: theory and practice, infrastructure, techniques and methods, devices and tools and educational applications. Learning process was examined in four different levels which are: Primary and secondary schools, undergraduate and postgraduate. This study included three main objectives which are: analysis of the impact of ICT on learning process in different settings of learning in developing countries, determining at which level of learning the using of ICT is more effective in students’ learning and determining the benefits and challenges of using ICT in all levels of learning. Some of education and learning theories have been introduced and applications of ICT have been explained as a part of this study. Both of qualitative (interviews and observations) and quantitative methods (surveys) were used in this study (Mixed Method). Participants of this study were collected in two different ways based on data collection of study. For interviews, the research objects are head of every school/university, one of ICT educators, one of staffs and two students. For surveys, the objects are 144 students of high school (junior and senior levels), 155 students of undergraduate level and 137 of postgraduate were selected randomly. Data were analyzed by SPSS for surveys and by narrative writing method for interviews and observation data. The results of this study were: ICT has positive and significant impact on learning process on high school. ICT factors have positive and significant impact on learning process on undergraduate and postgraduate level except devices and tools of ICT has negative impact in undergraduate level and insignificant in both levels in addition to techniques and methods of undergraduate level was positive but insignificant and infrastructure of higher education was insignificant as well. There is positive relationship between the using of ICT and learning process. Students of higher levels of learning (postgraduate and undergraduate) use ICT more effectively than students in lower levels (primary and secondary schools) related to capacity of absorption, abilities of understanding, policies of learning, specification in learning and need of studies. There are many benefits for using ICTs in learning such as ICT made learning easier, communication, learning and motivation tool, access to remote learning resources, browsing information, mobility and sharing and knowledge processing. Finally, there is an introduction for a learning model based on students-centered learning and objective-based learning as a solution for insufficent of learning outcomes in developing countries. Challenges of ICT in learning were collected based on interviews such as low speed and bandwidth of internet, electricity cut, maintenance of software and hardware of ICT, lack of ICT tools, plagiarism and lack of expertise human resource. This study has recommended a new model for learning by adopting students-centered learning and objective-based learning theories in addition to new theory which is forum theory. It is recommended for every educational institution to adopt this model and theory to make learning more effective. In addition to introducing a structure for implementation of ICT in learning.