UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) PADA SISWA KELAS XI IPS 3 SEMESTER II DI SMA NEGERI 1 JETIS BANTUL TAHUN AJARAN 2010/2011

Main Authors: M. Nur Rokhman, M.Pd, Ari Wijayanti
Format: Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: Pendidikan Sejarah , 2011
Subjects:
Online Access: http://library.fis.uny.ac.id/opac/index.php?p=show_detail&id=888
http://library.fis.uny.ac.id/opac/lib/phpthumb/phpThumb.php?src=../../images/docs/Cover_Skripsi.png
Daftar Isi:
  • Pendidikan merupakan suatu hal yang penting dalam kehidupan manusia. Namun dalam perkembangannya pendidikan juga mengalami berbagai hambatan dan permasalahan. Salah satu masalah yang serius dalam pendidikan tersebut adalah rendahnya mutu pendidikan diberbagai jenjang pendidikan. Dalam usaha meningkatkan kualitas pendidikan, salah satunya diperlukan suatu model pembelajaran yang tepat dan efisien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran sejarah, motivasi dan prestasi belajar sejarah, serta kendala-kendala dan kelebihan dalam penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization pada siswa kelas XI IPS 3 SMA Negeri 1 Jetis Bantul.Penelitian ini adalah CAR (Classroom Action Research) terdiri dari 3 siklus, mencakup kegiatan perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi, dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Sumber data berasal dari kepala sekolah, guru, dan siswa. Proses pengambilan data melalui observasi, wawancara, angket, dokumen, dan test hasil belajar. Validitas data menggunakan teknik triangulasi, yang terdiri dari triangulasi sumber data dan triangulasi metode. Analisis datanya menggunakan analisis kualitatif dan analisis kuantitatif.Pelaksanaan model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization di SMA Negeri 1 Jetis Bantul secara umum berjalan cukup baik. Model pembelajaran ini dapat meningkatkan motivasi belajar siswa kelas XI IPS 3 pada mata pelajaran sejarah. Pada siklus I, motivasi siswa meningkat 2.02%. Pada siklus II, motivasi siswa meningkat 5.41%. Pada siklus III, motivasi siswa meningkat 7.05%. Penerapan model pembelajaran ini juga meningkatkan prestasi belajar siswa kelas XI IPS 3. Pada siklus I prestasi siwa meningkat 16.06%. Pada siklus II prestasi siwa meningkat 17.94%. Pada siklus III prestasi siwa meningkat 18.51%. Kendala yang dihadapi dalam penerapan model pembelajaran kooperatif tipe ini adalah siswa kurang memahami model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization, masih banyak siswa yang pasif, siswa yang lemah menggantungkan siswa yang pandai. Kelebihan tipe ini guru menjadi lebih aktif, siswa yang lemah dapat terbantu menyelesaikan masalahnya, siswa yang pandai dapat mengembangkan kemampuan, siswa diajarkan bekerjasama dan bertanggung jawab dalam kelompok, dan motivasi dan prestasi belajar meningkat. Kata Kunci: Prestasi Belajar, Motivasi Belajar, Team Assisted Individualization
  • xviii,129hlm.;PDF