ANALISIS TINGKAT RISIKO BANJIR SEBAGAI ARAHAN PENGELOLAAN BENCANA DI KECAMATAN BUTUH KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2015

Main Authors: Nurul Khotimah, M.Si., Estu Prabowo
Format: Electronic Thesis
Bahasa: ind
Terbitan: FIS , 2015
Subjects:
Online Access: http://library.fis.uny.ac.id/elibfis/index.php?p=show_detail&id=840
http://library.fis.uny.ac.id/elibfis/lib/phpthumb/phpThumb.php?src=../../images/docs/P_Geografi.png.png
ctrlnum slims-840
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title>ANALISIS TINGKAT RISIKO BANJIR SEBAGAI ARAHAN PENGELOLAAN BENCANA DI KECAMATAN BUTUH KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2015</title><creator>Nurul Khotimah, M.Si.</creator><creator>Estu Prabowo</creator><subject>Skripsi Digital</subject><subject>Pendidikan Geografi</subject><publisher>FIS</publisher><date>2015</date><language>ind</language><type>Other:Electronic Thesis</type><identifier>http://library.fis.uny.ac.id/elibfis/index.php?p=show_detail&amp;id=840</identifier><description>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Tingkat dan sebaran risiko bencana banjir di Kecamatan Butuh Kabupaten Purworejo; 2) Arahan pengurangan risiko bencana banjir di Kecamatan Butuh Kabupaten Purworejo.Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kuantintatif dengan metode survei. Penelitian ini merupakan penelitian populasi dimana populasinya ialah seluruh lahan di wilayah Kecamatan Butuh. Metode pengumpulan data menggunakan (1) observasi dan (2) wawancara untuk memperoleh data kapasitas penanggulangan bencana, serta (3) dokumentasi dan interpretasi untuk memperoleh data ancaman bahaya dan kerentanan bencana banjir. Teknik analisis data yang digunakan adalah scoring, overlay dan analisis deskriptif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) a) Tingkat risiko bencana banjir di Kecamatan Butuh memiliki empat tingkat yaitu risiko sangat rendah, rendah, sedang dan tinggi yang dipengaruhi oleh faktor bahaya, kerentanan dan kapasitas penanggulangan bencana. b) Tingkat risiko sangat rendah terdapat di 9 desa yang tersebar di sebelah barat wilayah Kecamatan Butuh dengan luas wilayah mencapai 1.018,23 ha atau 21,32% luas wilayah Kecamatan Butuh. Tingkat risiko rendah terdapat di 7 desa yang tersebar di sebelah selatan wilayah Kecamatan Butuh dengan luas wilayah mencapai 829,66 ha atau 17,37% luas wilayah Kecamatan Butuh. Tingkat risiko sedang terdapat 19 desa yang tersebar di sebelah utara wilayah Kecamatan Butuh dengan luas wilayah mencapai 2.038,25 ha atau 42,68% luas wilayah Kecamatan Butuh. Tingkat risiko tinggi terdapat di 6 desa yang tersebar di sebelah timur wilayah Kecamatan Butuh dengan luas wilayah 889,83 ha atau 18,63% luas wilayah Kecamatan Butuh. (2) Arahan pengurangan risiko bencana banjir di Kecamatan Butuh dapat dilakukan dengan cara memperkecil tingkat bahaya, mengurangi tingkat kerentanan dan meningkatkan kapasitas penanggulangan bencana banjir dikawasan yang terancam.</description><geographic>FIS - Pendidikan Geografi</geographic><identifier>http://library.fis.uny.ac.id/elibfis/lib/phpthumb/phpThumb.php?src=../../images/docs/P_Geografi.png.png</identifier><subject>NONE</subject><recordID>slims-840</recordID></dc>
language ind
format Other:Electronic Thesis
Other
author Nurul Khotimah, M.Si.
Estu Prabowo
title ANALISIS TINGKAT RISIKO BANJIR SEBAGAI ARAHAN PENGELOLAAN BENCANA DI KECAMATAN BUTUH KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2015
publisher FIS
publishDate 2015
topic Skripsi Digital
Pendidikan Geografi
NONE
url http://library.fis.uny.ac.id/elibfis/index.php?p=show_detail&id=840
http://library.fis.uny.ac.id/elibfis/lib/phpthumb/phpThumb.php?src=../../images/docs/P_Geografi.png.png
contents Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Tingkat dan sebaran risiko bencana banjir di Kecamatan Butuh Kabupaten Purworejo; 2) Arahan pengurangan risiko bencana banjir di Kecamatan Butuh Kabupaten Purworejo.Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kuantintatif dengan metode survei. Penelitian ini merupakan penelitian populasi dimana populasinya ialah seluruh lahan di wilayah Kecamatan Butuh. Metode pengumpulan data menggunakan (1) observasi dan (2) wawancara untuk memperoleh data kapasitas penanggulangan bencana, serta (3) dokumentasi dan interpretasi untuk memperoleh data ancaman bahaya dan kerentanan bencana banjir. Teknik analisis data yang digunakan adalah scoring, overlay dan analisis deskriptif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) a) Tingkat risiko bencana banjir di Kecamatan Butuh memiliki empat tingkat yaitu risiko sangat rendah, rendah, sedang dan tinggi yang dipengaruhi oleh faktor bahaya, kerentanan dan kapasitas penanggulangan bencana. b) Tingkat risiko sangat rendah terdapat di 9 desa yang tersebar di sebelah barat wilayah Kecamatan Butuh dengan luas wilayah mencapai 1.018,23 ha atau 21,32% luas wilayah Kecamatan Butuh. Tingkat risiko rendah terdapat di 7 desa yang tersebar di sebelah selatan wilayah Kecamatan Butuh dengan luas wilayah mencapai 829,66 ha atau 17,37% luas wilayah Kecamatan Butuh. Tingkat risiko sedang terdapat 19 desa yang tersebar di sebelah utara wilayah Kecamatan Butuh dengan luas wilayah mencapai 2.038,25 ha atau 42,68% luas wilayah Kecamatan Butuh. Tingkat risiko tinggi terdapat di 6 desa yang tersebar di sebelah timur wilayah Kecamatan Butuh dengan luas wilayah 889,83 ha atau 18,63% luas wilayah Kecamatan Butuh. (2) Arahan pengurangan risiko bencana banjir di Kecamatan Butuh dapat dilakukan dengan cara memperkecil tingkat bahaya, mengurangi tingkat kerentanan dan meningkatkan kapasitas penanggulangan bencana banjir dikawasan yang terancam.
id IOS3794.slims-840
institution Universitas Negeri Yogyakarta
institution_id 75
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Fakultas Ilmu Sosial
library_id 777
collection Perpustakaan FIS UNY (Elibfis)
repository_id 3794
subject_area Ilmu Sosial
Ilmu Pendidikan
city SLEMAN
province DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
repoId IOS3794
first_indexed 2017-07-11T04:21:59Z
last_indexed 2017-07-11T04:21:59Z
recordtype dc
_version_ 1686048155336966144
score 17.609869