Formulasi Sabun Padat Bentonit Dengan Variasi Konsentrasi Asam Stearat Dan Natrium Lauril Sulfat
Main Author: | Mauliana |
---|---|
Other Authors: | Yuni Anggraeni |
Format: | bachelorThesis |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
FKIK UIN Jakarta
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/33027 |
ctrlnum |
123456789-33027 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title>Formulasi Sabun Padat Bentonit Dengan Variasi Konsentrasi Asam Stearat Dan Natrium Lauril Sulfat</title><creator>Mauliana</creator><contributor>Yuni Anggraeni</contributor><subject>Najis mughalladzah</subject><subject>sabun padat</subject><subject>bentonit</subject><subject>natrium lauril sulfat (NLS)</subject><subject>asam stearat</subject><description>Sabun tanah merupakan alternatif bersuci dari najis mughalladzah yang
bersumber dari babi dan air liur anjing. Dalam penelitian ini dilakukan formulasi
sabun tanah menggunakan bentonit yang bertujuan untuk mendapatkan formula
sabun padat bentonit sebagai penyuci najis mughalladzah. Penelitian ini terdiri
dari dua tahap. Tahap pertama dibuat empat formula dengan memvariasikan
konsentrasi asam stearat sebagai berikut: yaitu FI (6%); FII (7%); FIII (8%); dan
FIV (9%) untuk mendapatkan konsentrasi asam stearat yang menghasilkan
kekerasan paling tinggi pada sabun padat bentonit. Tahap kedua dibuat tiga
formula dengan memvariasikan konsentrasi NLS sebagai berikut: FA (3%); FB
(4%); dan FC (5%). Sabun yang diperoleh dilakukan evaluasi meliputi
organoleptik, pH, tinggi dan stabilitas busa, kekerasan serta pengujian syarat mutu
sabun mandi menurut SNI meliputi kadar air, jumlah asam lemak, asam lemak
bebas/alkali bebas dan minyak mineral untuk formula terpilih. Berdasarkan hasil
penelitian, diketahui semakin meningkat konsentrasi asam stearat, maka
kekerasan sabun padat bentonit juga meningkat sehingga konsentrasi asam stearat
9% dipilih sebagai konsentrasi asam stearat yang memberikan kekerasan paling
tinggi pada sabun padat bentonit. Berdasarkan hasil uji statistik menunjukkan
bahwa peningkatan konsentrasi NLS berpengaruh signifikan terhadap sifat fisika
kimia sabun, tetapi karakteristik sifat fisika kimia antara formula B dan formula C
memiliki kemiripan sehingga formula B dipilih sebagai formula terbaik dengan
pertimbangan lebih memudahkan dalam proses pembuatan, lebih aman terhadap
kulit dan efisiensi biaya produksi. Hasil uji mutu sabun menurut SNI
menunjukkan kadar air dan jumlah asam lemak dari formula B belum memenuhi
persyaratan mutu sabun mandi menurut SNI.</description>--><type>Other:bachelorThesis</type><identifier>http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/33027</identifier><language>ind</language><publisher>FKIK UIN Jakarta</publisher><recordID>123456789-33027</recordID></dc>
|
language |
ind |
format |
Other:bachelorThesis Other |
author |
Mauliana |
author2 |
Yuni Anggraeni |
title |
Formulasi Sabun Padat Bentonit Dengan Variasi Konsentrasi Asam Stearat Dan Natrium Lauril Sulfat |
publisher |
FKIK UIN Jakarta |
topic |
Najis mughalladzah sabun padat bentonit natrium lauril sulfat (NLS) asam stearat |
url |
http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/33027 |
contents |
Sabun tanah merupakan alternatif bersuci dari najis mughalladzah yang
bersumber dari babi dan air liur anjing. Dalam penelitian ini dilakukan formulasi
sabun tanah menggunakan bentonit yang bertujuan untuk mendapatkan formula
sabun padat bentonit sebagai penyuci najis mughalladzah. Penelitian ini terdiri
dari dua tahap. Tahap pertama dibuat empat formula dengan memvariasikan
konsentrasi asam stearat sebagai berikut: yaitu FI (6%); FII (7%); FIII (8%); dan
FIV (9%) untuk mendapatkan konsentrasi asam stearat yang menghasilkan
kekerasan paling tinggi pada sabun padat bentonit. Tahap kedua dibuat tiga
formula dengan memvariasikan konsentrasi NLS sebagai berikut: FA (3%); FB
(4%); dan FC (5%). Sabun yang diperoleh dilakukan evaluasi meliputi
organoleptik, pH, tinggi dan stabilitas busa, kekerasan serta pengujian syarat mutu
sabun mandi menurut SNI meliputi kadar air, jumlah asam lemak, asam lemak
bebas/alkali bebas dan minyak mineral untuk formula terpilih. Berdasarkan hasil
penelitian, diketahui semakin meningkat konsentrasi asam stearat, maka
kekerasan sabun padat bentonit juga meningkat sehingga konsentrasi asam stearat
9% dipilih sebagai konsentrasi asam stearat yang memberikan kekerasan paling
tinggi pada sabun padat bentonit. Berdasarkan hasil uji statistik menunjukkan
bahwa peningkatan konsentrasi NLS berpengaruh signifikan terhadap sifat fisika
kimia sabun, tetapi karakteristik sifat fisika kimia antara formula B dan formula C
memiliki kemiripan sehingga formula B dipilih sebagai formula terbaik dengan
pertimbangan lebih memudahkan dalam proses pembuatan, lebih aman terhadap
kulit dan efisiensi biaya produksi. Hasil uji mutu sabun menurut SNI
menunjukkan kadar air dan jumlah asam lemak dari formula B belum memenuhi
persyaratan mutu sabun mandi menurut SNI. |
id |
IOS3796.123456789-33027 |
institution |
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta |
affiliation |
onesearch.perpusnas.go.id ptki.onesearch.id |
institution_id |
394 |
institution_type |
library:university library |
library |
Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta |
library_id |
459 |
collection |
Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta |
repository_id |
3796 |
subject_area |
Islam/Agama Islam Scientist/Ahli Sains, Ilmuwan Islam and Social Sciences/Islam dan Ilmu-ilmu Sosial |
city |
KOTA TANGERANG SELATAN |
province |
BANTEN |
shared_to_ipusnas_str |
1 |
repoId |
IOS3796 |
first_indexed |
2016-12-31T01:43:12Z |
last_indexed |
2021-03-24T20:52:52Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1748969824358236160 |
score |
17.204819 |