Minimasi Makespan Penjadwalan Flowshop Menggunakan Metode Algoritma Campbell Dudek Smith (CDS) Dan Metode Algoritma Nawaz Enscore Ham (NEH) Di PT Krakatau Wajatama
Main Authors: | Hidayat, Muhamad, Ekawati, Ratna, Ferdinant, Putro Ferro |
---|---|
Format: | Article info application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Jurnal Teknik Industri Untirta
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://jurnal.untirta.ac.id/index.php/jti/article/view/1405 https://jurnal.untirta.ac.id/index.php/jti/article/view/1405/1116 |
ctrlnum |
article-1405 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title lang="en-US">Minimasi Makespan Penjadwalan Flowshop Menggunakan Metode Algoritma Campbell Dudek Smith (CDS) Dan Metode Algoritma Nawaz Enscore Ham (NEH) Di PT Krakatau Wajatama</title><creator>Hidayat, Muhamad</creator><creator>Ekawati, Ratna</creator><creator>Ferdinant, Putro Ferro</creator><subject lang="en-US"/><subject lang="en-US">CDS, FCFS, Flowshp, Job, Makespan, NEH</subject><description lang="en-US">PT Krakatau Wajatama merupakan perusahaan yang menggunakan sistem flowshop dan menggunakan aturan First Come First Serve (FCFS). Pada penjadwalan FCFS ini order yang telah tiba lebih dahulu akan dilayani lebih dahulu. Apabila ada order yang tiba pada saat yang bersamaan maka mereka akan dikerjakan melalui antrian Metode FCFS memiliki beberapa kelemahan antara lain, memiliki besarnya makespan (waktu penyelesaian) dan dampak lain yang di akibatkan oleh hal tersebut adalah besarnya waktu idle dan besarnya work in process (WIP), jika makespan terlalu besar dikhawatirkan kalau sewaktu-waktu terjadi keadaan dimana waktu penyelesaian dari job yang dikerjakan melewati due date yang telah ditentukan. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu bagaimana meminimumkan makespan pada PT Krakatau Wajatama dan bagaimana mendapatkan urutan job yang terbaik yang digunakan oleh PT Krakatau Wajatama. Oleh karena itu untuk dapat menjawab tujuan dari penelitian tersebut perlu dilakukan penjadwalan metode Campbell, Dudek, Smith (CDS) dan metode Nawaz, Enscore, Ham (NEH).Metode Cambell, Dudek, Smith (CDS) ini merupakan proses penjadwalan atau penugasan kerja berdasarkan atas waktu kerja yang terkecil yang digunakan dalam melakukan produksi dan metode Nawaz, Enscore, Ham (NEH) adalah penjadwalan dengan pekerjaan total waktu proses semua mesin lebih besar, seharusnya diberi bobot yang lebih tinggi untuk dimasukkan terlebih dahulu ke dalam jadwal. Hasil dari metode CDS dengan makespan sebesar 75,879 jam dan urutan job 1-2-3 makespan ini memiliki selisih sebesar 9,054 jam dari metode FCFS yang memliki makespan sebesar 84,933 jam dan urutan job 1-3-2 dengan persentasi penurunan jarak 10,66 %, sedangkan untuk metode NEH didapatkan makespan sebesar 25,195 jam dan urutan job 3-2-1 makespan ini memiliki selisih sebesar 59,738 jam dari metode FCFS dengan persentasi penurunan jarak 70,33 %. Angka ini menunjukkan total makespan dan urutan job yang diperlukan untuk meminimasi waktu idle (menganggur).</description><publisher lang="en-US">Jurnal Teknik Industri Untirta</publisher><contributor lang="en-US"/><date>2017-04-07</date><type>Journal:Article</type><type>Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion</type><type>Journal:Article</type><type>File:application/pdf</type><identifier>https://jurnal.untirta.ac.id/index.php/jti/article/view/1405</identifier><source lang="en-US">Jurnal Teknik Industri Untirta; Vol. 4 No. 2 Juli 2016</source><source>2302-495X</source><language>eng</language><relation>https://jurnal.untirta.ac.id/index.php/jti/article/view/1405/1116</relation><rights lang="en-US">Copyright (c) 2017 Jurnal Teknik Industri Untirta</rights><recordID>article-1405</recordID></dc>
|
language |
eng |
format |
Journal:Article Journal Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion Other File:application/pdf File |
author |
Hidayat, Muhamad Ekawati, Ratna Ferdinant, Putro Ferro |
title |
Minimasi Makespan Penjadwalan Flowshop Menggunakan Metode Algoritma Campbell Dudek Smith (CDS) Dan Metode Algoritma Nawaz Enscore Ham (NEH) Di PT Krakatau Wajatama |
publisher |
Jurnal Teknik Industri Untirta |
publishDate |
2017 |
topic |
CDS FCFS Flowshp Job Makespan NEH |
url |
https://jurnal.untirta.ac.id/index.php/jti/article/view/1405 https://jurnal.untirta.ac.id/index.php/jti/article/view/1405/1116 |
contents |
PT Krakatau Wajatama merupakan perusahaan yang menggunakan sistem flowshop dan menggunakan aturan First Come First Serve (FCFS). Pada penjadwalan FCFS ini order yang telah tiba lebih dahulu akan dilayani lebih dahulu. Apabila ada order yang tiba pada saat yang bersamaan maka mereka akan dikerjakan melalui antrian Metode FCFS memiliki beberapa kelemahan antara lain, memiliki besarnya makespan (waktu penyelesaian) dan dampak lain yang di akibatkan oleh hal tersebut adalah besarnya waktu idle dan besarnya work in process (WIP), jika makespan terlalu besar dikhawatirkan kalau sewaktu-waktu terjadi keadaan dimana waktu penyelesaian dari job yang dikerjakan melewati due date yang telah ditentukan. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu bagaimana meminimumkan makespan pada PT Krakatau Wajatama dan bagaimana mendapatkan urutan job yang terbaik yang digunakan oleh PT Krakatau Wajatama. Oleh karena itu untuk dapat menjawab tujuan dari penelitian tersebut perlu dilakukan penjadwalan metode Campbell, Dudek, Smith (CDS) dan metode Nawaz, Enscore, Ham (NEH).Metode Cambell, Dudek, Smith (CDS) ini merupakan proses penjadwalan atau penugasan kerja berdasarkan atas waktu kerja yang terkecil yang digunakan dalam melakukan produksi dan metode Nawaz, Enscore, Ham (NEH) adalah penjadwalan dengan pekerjaan total waktu proses semua mesin lebih besar, seharusnya diberi bobot yang lebih tinggi untuk dimasukkan terlebih dahulu ke dalam jadwal. Hasil dari metode CDS dengan makespan sebesar 75,879 jam dan urutan job 1-2-3 makespan ini memiliki selisih sebesar 9,054 jam dari metode FCFS yang memliki makespan sebesar 84,933 jam dan urutan job 1-3-2 dengan persentasi penurunan jarak 10,66 %, sedangkan untuk metode NEH didapatkan makespan sebesar 25,195 jam dan urutan job 3-2-1 makespan ini memiliki selisih sebesar 59,738 jam dari metode FCFS dengan persentasi penurunan jarak 70,33 %. Angka ini menunjukkan total makespan dan urutan job yang diperlukan untuk meminimasi waktu idle (menganggur). |
id |
IOS3829.article-1405 |
institution |
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa |
institution_id |
89 |
institution_type |
library:university library |
library |
Perpustakaan Fakultas Teknik UNTIRTA |
library_id |
794 |
collection |
Jurnal Teknik Industri - Jurnal Ilmiah, Keilmuan, dan Aplikasi Industri |
repository_id |
3829 |
subject_area |
Engineering/Ilmu Teknik Pollution Control and Industrial Sanitation Engineering/Pengawasan Polusi dan Teknik Sanitasi Industri Industrial Accidents Insurance/Asuransi Kecelakaan Kerja |
city |
KOTA CILEGON |
province |
BANTEN |
shared_to_ipusnas_str |
1 |
repoId |
IOS3829 |
first_indexed |
2017-07-11T04:36:12Z |
last_indexed |
2017-07-11T04:36:12Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1686053469203464192 |
score |
17.610468 |