PENGARUH ARSITEKTUR HINDU TERHADAP ARSITEKTUR ISLAM PADA BANGUNAN MASJID (STUDI KASUS MASJID TRUSMI DESA TRUSMI KECAMATAN PLERED KABUPATEN CIREBON)

Main Author: Juhaeriyah,
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2012
Subjects:
etc
Online Access: http://repository.syekhnurjati.ac.id/1534/1/JUHAERIYAH_58110011___OK.pdf
http://repository.syekhnurjati.ac.id/1534/
http://repository.syekhnurjati.ac.id
Daftar Isi:
  • Juhaeriyah. NIM 58110011. PENGARUH ARSITEKTUR HINDU TERHADAP ARSITEKTUR ISLAM PADA BANGUNAN MASJID (STUDI KASUS MASJID TRUSMI DESA TRUSMI KECAMATAN PLERED KABUPATEN CIREBON). Skripsi. Cirebon: Fakultas Adab Dakwah Ushuluddin, Sejarah Peradaban Islam, Institut Agama Islam Negeri, Juli 2012. Penelitian ini bertujuan, pertama untuk mengetahui pengaruh arsitektur Hindu pada bangunan Masjid Trusmi. Dari perpaduan tersebut menciptakan bentuk yang khas dan berbeda dengan masjid-masjid yang ada di luar Indonesia. Kedua untuk mengetahui makna-makna dan simbol-simbol yang ada pada bangunan Masjid Trusmi, yang secara tidak langsung Hindu. Lokasi penelitian ini dilakukan di Desa TrusmiWetan Blok Pedaleman Kecamatan Plered Kabupaten Cirebon. Metode yang digunakan, yakni metode sejarah yang bertujuan untuk mendapatkan hasil yang sistematis dan obyektif. Sumber data berupa buku-buku tentang arsitektur masjid, arkeologi Islam dan ornamen Nusantara serta informan yang terdiri dari Kuncen, aparatur Desa Trusmi Wetan dan tokoh masyarakat. Teknik pengumpulan data dengan cara teknik field research (lapangan) dengan menggunakan pengumpulan data observasi dan wawancara dengan orang yang mengetahui Masjid Trusmi. Informan yang dipilih adalah dua orang Kuncen, seorang Imam Masjid Trusmi, dan seorang kaur pemerintahan Desa Trusmi Wetan. Data-data yang sudah terkumpul, kemudian diadakan penyeleksian terhadap data tersebut dengan cara mengkritik dan menganalisa data yang sudah ada baik intern maupun ekstern. Kritik intern menelusuri tentang kesahihan sumber (kredibilitas) sedangkan keabsahan sumber (otentitas) ditelusuri melalui kritik ekstern. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pada bangunan Masjid Trusmi sangat jelas terlihat adanya pengaruh dari budaya Hindu antara lain Atap berbentuk limas. Atap seperti ini menyerupai bentuk atap susun dari bangunan meru pada pura-pura di Bali dan bangunan utama masjid meneruskan bentuk pra-Islam, suatu jenis bangunan tempat berkumpulnya masyarakat, yaitu denah ruangannya berbentuk empat persegi panjang, serta ornament seperti bunga teratai, motif binatang, tumbuhan merupakan unsur-unsur dari kebudayaan Hindu-Budha. Selain itu juga pada Masjid Trusmi terdapat ornamen yang bernuansa keislaman seperti kaligrafi. Sehingga ini membuktikan bahwa pada Masjid Trusmi terdapat percampuran budaya antara budaya Hindu dengan Islam. Kata kunci: arsitektur, arkeologi Islam, masjid,ornamen