Hubungan Teknik Konseling Keluarga Berencana dengan Pemilihan Metode Kontrsepsi Jangka Panjang Pascapersalinan di Puskesmas Mergangsan Yogyakarta
Main Author: | Dewi, Dyah Tri Kusuma |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://opac.unisayogya.ac.id/1352/1/NASKAH%20PUBLIKASI_DYAH%20TRI%20KUSUMA%20DEWI_201210104222.pdf http://opac.unisayogya.ac.id/1352/ http://lib.say.ac.id |
ctrlnum |
1352 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://opac.unisayogya.ac.id/1352/</relation><title>Hubungan Teknik Konseling Keluarga Berencana dengan Pemilihan Metode Kontrsepsi Jangka Panjang Pascapersalinan di Puskesmas Mergangsan Yogyakarta</title><creator>Dewi, Dyah Tri Kusuma</creator><subject>HQ The family. Marriage. Woman</subject><subject>RG Gynecology and obstetrics</subject><description>Konseling keluarga bencana merupakan salah satu pelayanan yang diberikan dari awal kehamilan trisemster III sehingga masa nifas oleh tenaga kesehatan untuk mensukseskan program pemerintah yaitu MKJP ( Metode Kontrasepsi Jangka Panjang). namun demikian, data menunjukan 41,6% dari ibu post partum di Puskesmas Mergangsan Yogyakarta nelaporkan tidak memilih menggunakan metode kontrasepsi jangka panjang setelah bersalin.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya Hubungan Teknik Konseling Keluarga Berencana dengan pemulihan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang Pascapersalinan di Puskesmas Mergangsang yogyakarta.

Penelitian ini merupkan penelitian analitik. Cara penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik total sampling sebanyak 30 responden. Dan analisis data pada penelitian ini menggunakan chi squere.

Berdasarkan hasil penelitian didapat hasil sebgai berikut : 25 responden (83,3) menyatakan teknik konseling keluarga berencana yang diberikan petugas kesehatan lengkap sedangkan dari 5 responden (16,7%) menyatakan sebaliknya. Dan responden yang memilih metode kontrasepsi jangka panjang pascapersalinan sebanyak 24 responden (80,0%) sedangkan 6 responden (20,0%) menyatakan tidak memilih.</description><date>2015-11-12</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://opac.unisayogya.ac.id/1352/1/NASKAH%20PUBLIKASI_DYAH%20TRI%20KUSUMA%20DEWI_201210104222.pdf</identifier><identifier> Dewi, Dyah Tri Kusuma (2015) Hubungan Teknik Konseling Keluarga Berencana dengan Pemilihan Metode Kontrsepsi Jangka Panjang Pascapersalinan di Puskesmas Mergangsan Yogyakarta. Lainnya thesis, STIKES 'Aisyiyah Yogyakarta. </identifier><relation>http://lib.say.ac.id</relation><recordID>1352</recordID></dc>
|
language |
eng |
format |
Thesis:Thesis Thesis PeerReview:NonPeerReviewed PeerReview Book:Book Book |
author |
Dewi, Dyah Tri Kusuma |
title |
Hubungan Teknik Konseling Keluarga Berencana dengan Pemilihan Metode Kontrsepsi Jangka Panjang Pascapersalinan di Puskesmas Mergangsan Yogyakarta |
publishDate |
2015 |
isbn |
201210104222 |
topic |
HQ The family. Marriage. Woman RG Gynecology and obstetrics |
url |
http://opac.unisayogya.ac.id/1352/1/NASKAH%20PUBLIKASI_DYAH%20TRI%20KUSUMA%20DEWI_201210104222.pdf http://opac.unisayogya.ac.id/1352/ http://lib.say.ac.id |
contents |
Konseling keluarga bencana merupakan salah satu pelayanan yang diberikan dari awal kehamilan trisemster III sehingga masa nifas oleh tenaga kesehatan untuk mensukseskan program pemerintah yaitu MKJP ( Metode Kontrasepsi Jangka Panjang). namun demikian, data menunjukan 41,6% dari ibu post partum di Puskesmas Mergangsan Yogyakarta nelaporkan tidak memilih menggunakan metode kontrasepsi jangka panjang setelah bersalin.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya Hubungan Teknik Konseling Keluarga Berencana dengan pemulihan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang Pascapersalinan di Puskesmas Mergangsang yogyakarta.
Penelitian ini merupkan penelitian analitik. Cara penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik total sampling sebanyak 30 responden. Dan analisis data pada penelitian ini menggunakan chi squere.
Berdasarkan hasil penelitian didapat hasil sebgai berikut : 25 responden (83,3) menyatakan teknik konseling keluarga berencana yang diberikan petugas kesehatan lengkap sedangkan dari 5 responden (16,7%) menyatakan sebaliknya. Dan responden yang memilih metode kontrasepsi jangka panjang pascapersalinan sebanyak 24 responden (80,0%) sedangkan 6 responden (20,0%) menyatakan tidak memilih. |
id |
IOS3884.1352 |
institution |
Perpustakaan Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta |
institution_id |
843 |
institution_type |
library:university library |
library |
PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS 'AISYIYAH YOGYAKARTA |
library_id |
813 |
collection |
Digital Library UNISA Yogyakarta |
repository_id |
3884 |
subject_area |
Obstetric, Midwifery/Obstetri, Ilmu Kandungan, Ilmu Kebidanan Public Healt Nursing/Keperawatan Publik Medical Service Management/Manajemen Layanan Kesehatan Accounting/Akuntansi |
city |
SLEMAN |
province |
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA |
repoId |
IOS3884 |
first_indexed |
2017-01-25T04:14:40Z |
last_indexed |
2017-01-25T09:07:36Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1686058211245817856 |
score |
17.611225 |