GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA TENTANG PMS (PRE MENSTRUAL SYNDROME) DI MTS SYAIFUL ULUM DI KECAMATAN TANJUNG BUMI KABUPATEN BANGKALAN MADURA

Main Author: ARIFIN, SAMSUL
Format: Undergraduate Thesis PeerReviewed application/pdf
Bahasa: eng
Terbitan: UNKNOWN , 2013
Subjects:
Online Access: http://repository.unusa.ac.id/2032/1/KT02812_abstract.pdf
http://repository.unusa.ac.id/2032/
http://digilib.unusa.ac.id/data_pustaka-8415.html
Daftar Isi:
  • Sebagian remaja putri merasa terganggu oleh gangguan fisik dan psikologis saat PMS(pre menstruasi syndrome). Dari data awal 7 orang (70%) mengalami PMS dengan gejala perasaan tidak menentu, menahan kesakitan, nyeri perut dan nyeri payudara, 3 orang (30%) tidak mengalami PMS dan 5 orang (71,4%) tidak mengerti PMS. Tujuan penelitian mengetahui tingkat pengetahuan remaja putri tentang PMS (pre- menstruasi sindrome) pada siswi MTs Syaiful Ulum di kecamatan Tanjung Bumi Bangkalan Madura. Metode penelitian deskriptif, populasi remaja putri sebesar 60 responden, tehnik non probability sampling dengan tehnik total sampling sebesar 60 responden, Variabel tingkat pengetahuan remaja putri tentang PMS (pre- menstruasi sindrome). Pengumpulan data menggunakan kuesioner, cara pengolahan data editing, coding, skoring, tabulating. Analisa data menggunakan statistik deskriptif dengan persentase. Hasil penelitian hampir setengah (48,3%) tingkat pengetahuan kurang, hampir setengah (40%) tingkat pengetahuan cukup, dan sebagian kecil (11,7%) memiliki tingkat pengetahuan baik PMS(pre menstruasi syndrome). Simpulan penelitian adalah bahwa tingkat pengetahuan remaja putri hampir setengah adalah kurang tentang PMS (pre menstruasi sindrome). Remaja putri hendaknya mencari lebih banyak informasi baru tentang pre menstruasi sindrome melalui tenaga kesehatan, internet maupun buku tentang kesehatan reproduksi.