KOMUNIKASI POSITIF SEBAGAI UPAYA MENJAGA KETAHANAN KELUARGA [Studi Kualitatif tentang Komunikasi Positif Sebagai Upaya Menjaga Ketahanan Keluarga Urban di Era Digital]
Main Authors: | Prasanti, Ditha, Limilia, Putri |
---|---|
Format: | Article info application/pdf Journal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Metacommunication: Journal of Communication Studies
, 2018
|
Online Access: |
http://ppjp.unlam.ac.id/journal/index.php/MC/article/view/4705 http://ppjp.unlam.ac.id/journal/index.php/MC/article/view/4705/4104 |
Daftar Isi:
- ABSTRACT In this modern era, every individual is accustomed to make the communication process with the intermediary technological sophistication. This also affects his habit of communicating with the family so that the process of face-to-face communication was not a major requirement. Not infrequently also the occurrence of family conflicts that interfere with family resilience was due to the difficulty of communicating. In this study, researchers found that positive communication is an effort in maintaining family resilience, especially for urban families. The focus of this research are: (1) to know the causes that interfere with the resilience of urban families; (2) to know the efforts made in maintaining the resilience of the urban family. This research uses qualitative approach with descriptive method. Researchers use data collection techniques include: observation, interviews; and documentation studies. The results of this study indicate that: (1) the causal factors that disrupt the resilience of urban families is the difficulty of communicating directly and accustomed to using the media; (2) positive communication as an effort in maintaining the resilience of urban families in the digital era today.Keywords: Communication, Positive, Effort, Resilience, Urban Family ABSTRAK Pada era modern ini, setiap individu terbiasa melakukan proses komunikasi dengan perantara kecanggihan teknologi. Hal inipun mempengaruhi kebiasaannya berkomunikasi dengan keluarga sehingga proses komunikasi tatap muka pun tidak menjadi kebutuhan utama. Tak jarang pula terjadinya konflik keluarga yang mengganggu ketahanan keluarga pun disebabkan karena sulitnya berkomunikasi. Dalam penelitian ini, peneliti menemukan bahwa komunikasi positif merupakan upaya dalam menjaga ketahanan keluarga, khususnya bagi kalangan keluarga urban. Adapun yang menjadi fokus penelitian ini adalah: (1) mengetahui penyebab yang mengganggu ketahanan keluarga urban; (2) mengetahui upaya yang dilakukan dalam menjaga ketahanan keluarga urban tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Peneliti menggunakan teknik pengumpulan data meliputi: observasi, wawancara; dan studi dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) faktor penyebab yang menganggu ketahanan keluarga urban adalah sulitnya berkomunikasi secara langsung dan terbiasa menggunakan media; (2) komunikasi positif sebagai upaya dalam menjaga ketahanan keluarga urban di era digital saat ini.Kata Kunci: Komunikasi, Positif, Upaya, Ketahanan, Keluarga Urban.