Wawancara, observasi, dan focus groups Sebagai instrumen penggalian data kualitatif

Main Author: HERDIANSYAH, Haris
Format: Book xxvi, 368 hal. ; 21 cm
Bahasa: ind
Terbitan: Rajawali Pers , 2015
Subjects:
Online Access: http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=36830
http://opac.isi.ac.id//lib/minigalnano/createthumb.php?filename=../../images/docs/AT.23.09.2018.jpg.jpg&width=200
ctrlnum slims-36830
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title>Wawancara, observasi, dan focus groups : Sebagai instrumen penggalian data kualitatif</title><creator>HERDIANSYAH, Haris</creator><subject>Penelitian, metodologi</subject><publisher>Rajawali Pers</publisher><date>2015</date><language>ind</language><type>Book:Book</type><identifier>http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&amp;id=36830</identifier><identifier>978-979-769-611-5</identifier><identifier>001.42 Her w</identifier><description>Wawancara, observasi, focus group merupakan istilah yang akrab di telingan kita. Bahkan hamper semua orang pernah melakukan wawancara karena pada dasarnya wawancara adalah komunikasi dua arah yang memiliki tujuan. Demikian halnya dengan observasi, sekedar mengamati dengan tujuan tertentu, sudah dapat dikategorikan sebagai observasi, Focus group pun demikian, ketika sejumlah orang berkumpul untuk membahas sesuatu sudah dapat dikategorikan sebagai focus group. Sesederhana itu. Namun ketika wawancara, observasi, dan focus group dilakukan dalam konteks risetm menjadi cerita lain. Wawancara, observasi, dan focus group dalam konteks riset kualitatif, membutuhkan pemahaman teoretis yang komprehensif dan praktik lapangan yang matang. Di sisi lain, ada ruang kosong antara pemahaman teoretis dan praktik lapangan. Memhami teori saja belum tentu menghasilkan praktik yang sempurna, atau sebaliknya praktik lapangan tanpa dilandasi pemahaman teoretis, tentu saja akan menghasilkan hasil riset yang tidak dapat dipertanggungjawabkan keilmiahannya. Buku ini hadir untuk memberikan pemahaman teoretis serta memudahkan praktik lapangan dengan dukungan contoh-contoh yang mudah dipahami oleh pembaca, sehingga ruang kosong antara pemahaman teoretis dan praktik lapangan dapat terisi. Melakukan riset kualitatif di lapangan berbekal buku ini di tangan Anda, bukan saja memudahkan Anda melakukannya, tetapi juga akan menjadikan riset yang Anda lakukan menyenangkan dan keandalan ilmiahnya dapat dipertanggungjawabkan.</description><coverage>Jakarta</coverage><identifier>http://opac.isi.ac.id//lib/minigalnano/createthumb.php?filename=../../images/docs/AT.23.09.2018.jpg.jpg&amp;width=200</identifier><type>Other:xxvi, 368 hal. ; 21 cm</type><subject>001.42</subject><image>http://opac.isi.ac.id//lib/minigalnano/createthumb.php?filename=../../images/docs/AT.23.09.2018.jpg.jpg&amp;width=200</image><recordID>slims-36830</recordID></dc>
language ind
format Book:Book
Book
Other:xxvi, 368 hal. ; 21 cm
Other
author HERDIANSYAH, Haris
title Wawancara, observasi, dan focus groups : Sebagai instrumen penggalian data kualitatif
title_sub Sebagai instrumen penggalian data kualitatif
publisher Rajawali Pers
publishDate 2015
isbn 9789797696115
topic Penelitian
metodologi
001.42
url http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=36830
http://opac.isi.ac.id//lib/minigalnano/createthumb.php?filename=../../images/docs/AT.23.09.2018.jpg.jpg&width=200
contents Wawancara, observasi, focus group merupakan istilah yang akrab di telingan kita. Bahkan hamper semua orang pernah melakukan wawancara karena pada dasarnya wawancara adalah komunikasi dua arah yang memiliki tujuan. Demikian halnya dengan observasi, sekedar mengamati dengan tujuan tertentu, sudah dapat dikategorikan sebagai observasi, Focus group pun demikian, ketika sejumlah orang berkumpul untuk membahas sesuatu sudah dapat dikategorikan sebagai focus group. Sesederhana itu. Namun ketika wawancara, observasi, dan focus group dilakukan dalam konteks risetm menjadi cerita lain. Wawancara, observasi, dan focus group dalam konteks riset kualitatif, membutuhkan pemahaman teoretis yang komprehensif dan praktik lapangan yang matang. Di sisi lain, ada ruang kosong antara pemahaman teoretis dan praktik lapangan. Memhami teori saja belum tentu menghasilkan praktik yang sempurna, atau sebaliknya praktik lapangan tanpa dilandasi pemahaman teoretis, tentu saja akan menghasilkan hasil riset yang tidak dapat dipertanggungjawabkan keilmiahannya. Buku ini hadir untuk memberikan pemahaman teoretis serta memudahkan praktik lapangan dengan dukungan contoh-contoh yang mudah dipahami oleh pembaca, sehingga ruang kosong antara pemahaman teoretis dan praktik lapangan dapat terisi. Melakukan riset kualitatif di lapangan berbekal buku ini di tangan Anda, bukan saja memudahkan Anda melakukannya, tetapi juga akan menjadikan riset yang Anda lakukan menyenangkan dan keandalan ilmiahnya dapat dipertanggungjawabkan.
id IOS4098.slims-36830
institution Institut Seni Indonesia Yogyakarta
institution_id 84
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Institut Seni Indonesia Yogyakarta
library_id 99
collection Online Public Access Catalog
repository_id 4098
subject_area seni
budaya
city KOTA YOGYAKARTA
province DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
repoId IOS4098
first_indexed 2019-05-07T01:15:15Z
last_indexed 2021-09-14T08:31:30Z
recordtype dc
merged_child_boolean 1
_version_ 1753000720708141056
score 16.356207