Perbedaan Resiko Keselamatan Kerja Pada Karyawan Di Pabrik Rokok TOPAS Di Karang Ploso Kabupaten Malang
Main Author: | Irawati, Farida Nur |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2008
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/19004/ |
Daftar Isi:
- Saat ini angka kecelakaan kerja dari tahun ketahun semakin meningkat, berdasarkan laporan PT. Jamsostek terkait dengan kompensasi kasus kecelakaan kerja sampai januari 2005 telah terjadi 95.418 kasus kecelakaan kerja. Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar resiko-resiko yang dapat merugikan keselamatan kerja para karyawan di pabrik rokok TOPAS yang ada di Karang Ploso Kabupaten Malang. Dengan adanya penelitian ini di harapkan agar beberapa pihak yang bersangkutan dapat lebih memperhatikan keselamatan para karyawannya. Desain penelitian menggunakan deskriptif korelasi dengan jumlah sampel 222 responden. Cara pengambilan sampel dengan menggunakan random sampling. Penelitian ini di lakukan di Pabrik Rokok TOPAS pada tanggal 6-8 Agustus 2007 dengan cara menyebarkan kuisioner dengan jumlah soal 23 dan masing-masing di beri skor. Dari hasil penelitian ini adalah lingkungan yang memadai dan sehat sebanyak 75 orang, lingkungan tidak memadai dan sehat sebanyak 59 orang, lingkungan tidak memadai dan tidak sehat sebanyak 30 orang, lingkungan tidak memadai dan tidak sehat sebanyak 58 orang. Dari hasil tersebut dapat di simpulkan hitung = 10.19 > tabel = 3.481 maka H0 di tolak. Jadi ada perbedaan resiko keselamatan kerja dengan lingkungan yang memadai pada karyawan perusahaan di pabrik rokok TOPAS. Rekomendasi selanjutnya adalah agar perusahaan lebih peduli akan keselamatan karyawannya dan menggunakan majemen hiperkes. Dan bagi peneliti selanjutnya agar lebih mengembangkan keselamatan serta penyakit yang telah diderita akibat kerja.