MANAJEMEN MEDIA PENYIARAN RADIO KOMUNITAS (Studi kasus Pada Radio Dakwah Islamiyah 100,5 FM Malang)
| Main Author: | Azmi, |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2013
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/26704/1/jiptummpp-gdl-azmi082201-31433-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/26704/2/jiptummpp-gdl-azmi082201-31433-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/26704/ |
Daftar Isi:
- Radio adalah alat komunikasi yang telah ditinggalkan, orang-orang lebih memilih TV sebagai alat untuk mencari informasi. Tetapi saat ini banyak bermunculan Radio-Radio komunitas yang bermunculan di kalangan masyarakat. Dengan banyaknya Radio Komunitas masyarakat lebih mudah untuk mendapatkan informasi yang mereka inginkan. Salah satu Radio Komunitas yang ada di wilayah Malang adalah Radio Dakwah Islamiyah 100,5 FM yang berkonsentrasi di bidang agama islam, dengan adanya radio komunitas seperti ini diharapkan masyarakat lebih mengerti tentang masalah agama Islam lebih dalam. Keberhasilan Radio Dakwah islamiyah 100,5 FM tidak lepas dari manajemen yang baik di setiap divisi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis data penelitian deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui Manajemen Media Penyiaran Radio Komunitas Studi Kasus Pada Radio Dakwah Islamiyah 100,5 FM Malang. Adapun informan dalam penelitian ini adalah anggota Radio Dakwah Islamiyah 100,5 FM yang berpartisipasi selama lebih dari 20 bulan, selanjutnya diambil 7 orang sebagai informan penelitian dengan teknik purposive sampling yaitu pengambilan sampel secara sengaja sesuai dengan persyaratan sampel yang diperlukan. Tekhnik pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan wawancara dan dokumentasi. Adapun metode analisis data yang digunakan adalah metode studi kasus, yaitu penelitian yang menekankan pada kedalaman dan keutuhan objek yang diteliti. Dari hasil penelitian diketahui bahwa Radio Dakwah Islamiyah 100,5 FM Malang sudah melakukan manajemen yang baik, dengan kesadaran setiap anggota untuk saling membantu, metode ini memberikan kenyamanan bagi pendengar Radio Dakwah Islamiyah 100,5 FM untuk selalu setia mendengarkan Radio tersebut, dengan tidak menggunakan iklan untuk sumber dana untuk oprasional tetapi Radio Dakwah Islamiyah 100,5 FM mendapat dana dari penjualan merchandise yang telah disediakan Radio Dakwah Islamiyah 100,5 FM, selain itu dana oprasional didapat dari donator yang berada diluar ataupun dalam negeri. Dengan pembayaran gaji yang diberikan kepada anggota Radio Dakwah Islamiyah 100,5 FM diharapkan mentaati kontrak kerja yang telah ditentukan sejak awal, sehingga dapat membuat setiap anggota lebih professional dalam menjalankan tanggung jawabnya.