PENGARUH BERBAGAI DOSIS SARI BUAH PISANG KEPOK (Musa paradisiaca) TERHADAP FREKUENSI RESPIRASI TIKUS PUTIH (Rattus novergicus) DENGAN KASUS KECANDUAN NIKOTIN

Main Author: ROMADHONI, ALIEF
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2011
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/31721/1/jiptummpp-gdl-s1-2011-aliefromad-23510-PENDAHUL-N.pdf
http://eprints.umm.ac.id/31721/2/jiptummpp-gdl-s1-2011-aliefromad-23510-BAB%2BI.pdf
http://eprints.umm.ac.id/31721/
Daftar Isi:
  • Latar Belakang: kecanduan nikotin dalam asap rokok membunuh satu orang dewasa dari 10 orang diseluruh dunia. Sedangkan terapi kecanduan nikotin pada perokok membutuhkan biaya yang tidak sedikit (mahal) dan waktu yang lama. Dimana para pecandu harus mengkonsumsi obat-abatan secara kontinyu serta bimbingan-bimbingan psikologis yang harus dijalani dalam beberapa waktu. Oleh karena itu perlu adanya solusi terapi dari bahan alam yang lebih mudah di dapatkan masyrakat. Pisang dalam berbagai artikel ilmiah pisang mampu membantu perokok mengatasi kecanduan nikotin karena kandungan yang terdapat dalam pisang seperti vitamin B6 dan B12 dapat membantu untuk menetralisir dampak dari konsumsi nikotin. Metode: Penelitian ini adalah eksperimental murni dengan pendekatan posttest only design. Sampel menggunakan tikus putih strain wistar berjenis kelamin betina, berat rata-rata 250 gr dan usia 12-16 minggu. Variabel penelitian ini adalah sari buah pisang kepok (Musa paradisiaca) dan efek nikotin (frekuensi respirasi) pada tikus putih. Data didapatkan dengan menggunakan observasi, kemudian dianalisa dengan uji asumsi (uji Lilliefors dan uji Barlett), uji one way Anova dan uji beda jarak nyata Duncan dengan nilai probabilitas 0,05 dan angka kepercayaan 95%. Hasil: Hasil menunjukkan bahwa ada pengaruh dari berbagai dosis pemberian sari buah pisang terhadap penurunan frekuensi respirasi pada tikus putih dan penurunan yang significan terdapat pada pemberian dosis sari buah pisang 60gr/hari. Pada dosis ini terjadi pemulihan frekuensi respirasi yang progresif dari awal pemberian hingga hari ke enam. Kesimpulan: Dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan perbedaan pengaruh pemberian berbagai dosis sari buah pisang (Musa Paradisiaca) terhadap laju respirasi tikus putih (Rattus Novergicus) dan dosis sari buah pisang 60gr/hari yang mempunyai pengaruh paling efektif terhadap laju respirasi tikus putih (Rattus Novergicus) dengan kasus kecanduan nikotin.