Dampak Pemekaran Daerah Terhadap Kualitas Penyelenggaraan Pelayanan Publik Di Bidang Kesehatan (Studi Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Selatan 2015)

Main Author: RAHMAN, ANDI
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/35938/1/jiptummpp-gdl-andirahman-49972-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/35938/2/jiptummpp-gdl-andirahman-49972-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/35938/3/jiptummpp-gdl-andirahman-49972-3-babii.pdf
http://eprints.umm.ac.id/35938/4/jiptummpp-gdl-andirahman-49972-4-babiii.pdf
http://eprints.umm.ac.id/35938/
ctrlnum 35938
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://eprints.umm.ac.id/35938/</relation><title>Dampak Pemekaran Daerah Terhadap Kualitas Penyelenggaraan Pelayanan Publik Di Bidang Kesehatan (Studi Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Selatan 2015)</title><creator>RAHMAN, ANDI</creator><subject>JS Local government Municipal government</subject><description>Kebijakan penerapan desentralisasi dalam kerangka otonomi daerah pasca reformasi membuka jalan bagi diterapkannya kebjakan pemekaran daerah. Adanya UU No. 32 Tahun 2004 dan kemudian di revisi pada tahun 2014 melalui UU No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah membuka ruang dan peluang bagi semakin diterapkannya otonomi di setiap daerah. Adanya penerapan otonomi daerah ini kemudian juga berdampak pada semakin berkembang daerah-daerah untuk membentuk daerah sendiri atas dasar argumen pengelolaan efektif secara mandiri atas sumber daya yang dimiliki daerah tersebut. Pemekaran daerah kemudian menjadi pilihan yang sangat banyak diambil oleh daerah-daerah yang ingin mengurus sendiri potensi wilayahnya tersebut. Adanya pemekaran daerah juga tentu membawa konsekuensi pada penyelenggaaraan pelayanan publik di daerah yang dimekarkan tersebut. Pelayanan publik menjadi penting untuk disorot mengingat tujuan pemekaran daerah salah satunya adalah untuk semakin meningkatkan efektifitas pelayanan publik di daerah, terutama dalam sektor fundamental, seperti kesehatan. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana dampak pemekaran daerah terhadap penyelenggaraan pelayanan publik bidang kesehatan di Kabupaten Tanah Bumbu dan apa saja yang menjadi kendala dalam penyelenggaraan pelayanan publik bidang kesehatan paska pemekaran Kabupaten Tanah Bumbu.&#xD; &#xD; Metode dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Subjek penelitian adalah instansi di lingkungan pemerintahan Kabupaten Tanah Bumbu yang berkaitan dengan pelayanan publik dibidang kesehatan, yaitu Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Bumbu. Lokasi penelitian bertempat di Kabupaten Tanah Bumbu yang terdiri dari instansi yang telah disebutkan di atas. Teknik analisis data menggunakan model interaktif mulai dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.&#xD; &#xD; Berdasarkan temuan di lapangan, maka dapat disimpulkan bahwa penyelenggaraan pelayanan publik bidang kesehatan di Kabupaten Tanah Bumbu sudah berjalan dengan baik, dan banyak memberi perubahan yang terlihat di Kabupaten Tanah Bumbu khususnya di bidang kesehatan. Namun, perubahan itu terjadi sangat lambat dan tidak berdampak dengan adanya perbaikan secara signifikan khususnya di bidang kesehatan. Yaitu mengenai permasalahan Sarana dan Prasarana yang masih minim dan masih dalam kondisi rusak. Selain itu dilihat dari SDM di Kabupaten Tanah Bumbu khususnya dibidang kesehatan sangat belum memadai jika dibandingkan dengan luas wilayah dan jumlah penduduk yang harus dilayani. Oleh karena itu, sangat diperlukan perhatian serius dari pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu dalam hal menambah pengadaan sarana dan prasarana kesehatan yang layak, akses masyarakat untuk menikmati fasilitas kesehatan, serta pengadaan tenaga kesehatan yang dapat melayani secara maksimal masyarakat Kabupaten Tanah Bumbu secara keseluruhan.</description><date>2017-10-18</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.umm.ac.id/35938/1/jiptummpp-gdl-andirahman-49972-1-pendahul-n.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.umm.ac.id/35938/2/jiptummpp-gdl-andirahman-49972-2-babi.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.umm.ac.id/35938/3/jiptummpp-gdl-andirahman-49972-3-babii.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.umm.ac.id/35938/4/jiptummpp-gdl-andirahman-49972-4-babiii.pdf</identifier><identifier> RAHMAN, ANDI (2017) Dampak Pemekaran Daerah Terhadap Kualitas Penyelenggaraan Pelayanan Publik Di Bidang Kesehatan (Studi Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Selatan 2015). Other thesis, University of Muhammadiyah Malang. </identifier><recordID>35938</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author RAHMAN, ANDI
title Dampak Pemekaran Daerah Terhadap Kualitas Penyelenggaraan Pelayanan Publik Di Bidang Kesehatan (Studi Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Selatan 2015)
publishDate 2017
topic JS Local government Municipal government
url http://eprints.umm.ac.id/35938/1/jiptummpp-gdl-andirahman-49972-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/35938/2/jiptummpp-gdl-andirahman-49972-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/35938/3/jiptummpp-gdl-andirahman-49972-3-babii.pdf
http://eprints.umm.ac.id/35938/4/jiptummpp-gdl-andirahman-49972-4-babiii.pdf
http://eprints.umm.ac.id/35938/
contents Kebijakan penerapan desentralisasi dalam kerangka otonomi daerah pasca reformasi membuka jalan bagi diterapkannya kebjakan pemekaran daerah. Adanya UU No. 32 Tahun 2004 dan kemudian di revisi pada tahun 2014 melalui UU No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah membuka ruang dan peluang bagi semakin diterapkannya otonomi di setiap daerah. Adanya penerapan otonomi daerah ini kemudian juga berdampak pada semakin berkembang daerah-daerah untuk membentuk daerah sendiri atas dasar argumen pengelolaan efektif secara mandiri atas sumber daya yang dimiliki daerah tersebut. Pemekaran daerah kemudian menjadi pilihan yang sangat banyak diambil oleh daerah-daerah yang ingin mengurus sendiri potensi wilayahnya tersebut. Adanya pemekaran daerah juga tentu membawa konsekuensi pada penyelenggaaraan pelayanan publik di daerah yang dimekarkan tersebut. Pelayanan publik menjadi penting untuk disorot mengingat tujuan pemekaran daerah salah satunya adalah untuk semakin meningkatkan efektifitas pelayanan publik di daerah, terutama dalam sektor fundamental, seperti kesehatan. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana dampak pemekaran daerah terhadap penyelenggaraan pelayanan publik bidang kesehatan di Kabupaten Tanah Bumbu dan apa saja yang menjadi kendala dalam penyelenggaraan pelayanan publik bidang kesehatan paska pemekaran Kabupaten Tanah Bumbu. Metode dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Subjek penelitian adalah instansi di lingkungan pemerintahan Kabupaten Tanah Bumbu yang berkaitan dengan pelayanan publik dibidang kesehatan, yaitu Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Bumbu. Lokasi penelitian bertempat di Kabupaten Tanah Bumbu yang terdiri dari instansi yang telah disebutkan di atas. Teknik analisis data menggunakan model interaktif mulai dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan temuan di lapangan, maka dapat disimpulkan bahwa penyelenggaraan pelayanan publik bidang kesehatan di Kabupaten Tanah Bumbu sudah berjalan dengan baik, dan banyak memberi perubahan yang terlihat di Kabupaten Tanah Bumbu khususnya di bidang kesehatan. Namun, perubahan itu terjadi sangat lambat dan tidak berdampak dengan adanya perbaikan secara signifikan khususnya di bidang kesehatan. Yaitu mengenai permasalahan Sarana dan Prasarana yang masih minim dan masih dalam kondisi rusak. Selain itu dilihat dari SDM di Kabupaten Tanah Bumbu khususnya dibidang kesehatan sangat belum memadai jika dibandingkan dengan luas wilayah dan jumlah penduduk yang harus dilayani. Oleh karena itu, sangat diperlukan perhatian serius dari pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu dalam hal menambah pengadaan sarana dan prasarana kesehatan yang layak, akses masyarakat untuk menikmati fasilitas kesehatan, serta pengadaan tenaga kesehatan yang dapat melayani secara maksimal masyarakat Kabupaten Tanah Bumbu secara keseluruhan.
id IOS4109.35938
institution Universitas Muhammadiyah Malang
institution_id 136
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Malang
library_id 546
collection UMM Institutional Repository
repository_id 4109
city MALANG
province JAWA TIMUR
repoId IOS4109
first_indexed 2018-01-10T02:42:42Z
last_indexed 2018-01-10T02:42:42Z
recordtype dc
_version_ 1675924411340816384
score 17.610487