ANALISIS PENYUSUNAN ANGGARAN OPERASIONAL SEBAGAI ALAT PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN LABA PADA PERUSAHAAN ROKOK PT GANDUM MALANG
Main Author: | MAYASARI, NOVITA |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/44930/1/jiptummpp-gdl-novitamaya-43195-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/44930/2/jiptummpp-gdl-novitamaya-43195-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/44930/3/jiptummpp-gdl-novitamaya-43195-3-babii.pdf http://eprints.umm.ac.id/44930/4/jiptummpp-gdl-novitamaya-43195-4-babiii.pdf http://eprints.umm.ac.id/44930/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini berjudul analisis penyusunan anggaran operasional sebagai alat perencanaan dan pengendalian laba. Salah satu masalah yang melatarbelakangi untuk melakukan penelitian ini yaitu selisih antara anggaran dan realisasinya. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalis penyusunan anggaran operasional yang digunakan sebagai alat perencanaan dan pengendalian laba pada PT Gandum Malang. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif bersifat studi kasus. Dengan menggunakan jenis sumber data primer yang diperoleh dari hasil wawancara dan data sekunder diperoleh dari data-data dari perusahaan sebagai penunjang untuk melakukan penelitan. Hasil dari penelitian ini yaitu pertama, PT Gandum Malang sudah menerapkan sistem desentralisasi dalam mekanisme penyusunan anggaran operasional. Kedua, selisih antara anggaran dan realisasi penjualan melebihi standar kebijakan perusahaan sebesar 5 %, terutama pada penjualan rokok SKT (Sigaret Kretek Tangan) tahun 2012 dan 2014 dan penjualan rokok SKM (Sigaret Kretek Mesin) tahun 2012,2013,2014. Dan jika dianalisis menggunakan analisis varian pada tahun 2012, 2013, 2014 memiliki pengaruh negatif terhadap tingkat penjualannya. Dari temuan tersebut maka dapat disimpulkan bahwa untuk penyusunan angaran tahun 2015 diperkirakan dapat meraih laba bersih Rp 108.049.880.343,00 atau jika dilihat dalam prosentase sebesar 16,76% dari nilai penjualan.