PERILAKU BERAGAMA PEKERJA SEKS KOMERSIAL (PSK) (Studi kasus di Yayasan Mojopahit Kelurahan Mentikan Kec. Prajurit Kulon Kota Mojokerto)

Main Author: IZZAH, AINUL
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2007
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/7352/1/PERILAKU_BERAGAMA_PEKERJA_SEKS_KOMERSIAL.pdf
http://eprints.umm.ac.id/7352/
ctrlnum 7352
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://eprints.umm.ac.id/7352/</relation><title>PERILAKU BERAGAMA PEKERJA SEKS KOMERSIAL (PSK) (Studi &#xD; kasus di Yayasan Mojopahit Kelurahan Mentikan Kec. Prajurit Kulon Kota Mojokerto)</title><creator>IZZAH, AINUL</creator><subject>H Social Sciences (General)</subject><description>Agama dalam kehidupan manusia sebagai individu berfungsi sebagai suatu sistem nilai memuat norma-norma tertentu. Secara umum norma-norma tersebut menjadi kerangka acuan dalam bersikap dan bertingkah laku agar sejalan dengan keyakinan agama yang dianutnya. Penelitian tentang perilaku beragama PSK merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif, dengan judul &#x201C;Perilaku Beragama Pekerja Seks Komersial (Studi Kasus di Yayasan Mojopahit Kelurahan &#xD; Mentikan Kec. Prajurit Kulon Kota Mojokerto)&#x201D; Adapun tujuan dari penelitian ini adalah secara umum untuk mengetauhi sejauh mana nilai-nilai positif dari kehidupan pekerja seks komersial di Yayasan Mojopahit Kota Mojokerto. Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk mengetahui &#x201C;Perilaku Beragama dan Perasaan serta Suasana Hati seorang pekerja seks komersial terhadap nilai-nilai ajaran agama yang mereka anut, yakini dan ketahui. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan wawancara. Berdasarkan teknik ini didapatkan bahwa yang menjadi PSK adalah mereka yang telah mencapai usia produktif antara tahun 20 &#x2013; 50 tahun, dengan tingkat pendidikan rata-rata adalah sekolah menengah. Selanjutnya konsep diri dan pandangan subyek penelitian dalam menjalani sebagai seorang PSK adalah mereka merasa bahwa pekerjaan itu merupakan pekerjaan yang kotor, hina dan dilarang oleh agama. Doktrin keyakinan yang tertanam pada subyek penelitian pada dasarnya adalah cukup kuat karena mereka tetap percaya dan menginginkan bisa terlepas dari dunia pelacuran dengan cara ada yang mengentas mereka dari tempat lokalisasi. Beberapa pengalaman-pengalaman yang dialami oleh subyek penelitian berhubungan dengan perilaku keagamaan yang mereka jalani dimana mereka merasa tentram pada saat melakukan sholat, dan merasa cemas pada saat meninggalkan perintah agama, sehingga mereka merasa sering mendapatkan pertolongan Tuhan dalam kesehariannya. Pengetahuan yang mereka miliki pada umumnya didapatkan dari buku-buku agama yang mereka baca, Pendidikan di sekolah serta pendidikan dari keluarga sebelum mereka masuk lokalisasi dan dengan melakukan kegiatan keagamaan di luar lokalisasi pada waktu mereka sedang berkunjung di rumah teman ataupun disaat mereka &#xD; pulang ke rumah orang tua disela-sela kesibukan sebagai seorang PSK karena pihak &#x201C;Yayasan&#x201D; pada dasarnya hanya bersifat memberi fasilitas-fasilitas saja dan tidak memberi bimbingan keagamaan secara langsung dan rutin kepada para PSK agar mereka bisa menjalani kehidupan yang lebih baik lagi karena pada dasarnya semua manusia adalah makhluk spiritual begitupun dengan seorang PSK karena semua tindakan diri dan kehidupannya tidak terlepas dari nilai-nilai positif non materi yaitu kehidupan piritual. Sebagai manusia subyek penelitian menginginkan kebahagiaan dengan cara dapat membahagiakan keluarganya, terlepas dari lokalisasi, dapat terpenuhinya kebutuhan-kebutuhan hidup dan butuh pendamping atau suami yang betul-betul menyayangi mereka.</description><date>2007</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.umm.ac.id/7352/1/PERILAKU_BERAGAMA_PEKERJA_SEKS_KOMERSIAL.pdf</identifier><identifier> IZZAH, AINUL (2007) PERILAKU BERAGAMA PEKERJA SEKS KOMERSIAL (PSK) (Studi kasus di Yayasan Mojopahit Kelurahan Mentikan Kec. Prajurit Kulon Kota Mojokerto). Other thesis, University of Muhammadiyah Malang. </identifier><recordID>7352</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author IZZAH, AINUL
title PERILAKU BERAGAMA PEKERJA SEKS KOMERSIAL (PSK) (Studi kasus di Yayasan Mojopahit Kelurahan Mentikan Kec. Prajurit Kulon Kota Mojokerto)
publishDate 2007
topic H Social Sciences (General)
url http://eprints.umm.ac.id/7352/1/PERILAKU_BERAGAMA_PEKERJA_SEKS_KOMERSIAL.pdf
http://eprints.umm.ac.id/7352/
contents Agama dalam kehidupan manusia sebagai individu berfungsi sebagai suatu sistem nilai memuat norma-norma tertentu. Secara umum norma-norma tersebut menjadi kerangka acuan dalam bersikap dan bertingkah laku agar sejalan dengan keyakinan agama yang dianutnya. Penelitian tentang perilaku beragama PSK merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif, dengan judul “Perilaku Beragama Pekerja Seks Komersial (Studi Kasus di Yayasan Mojopahit Kelurahan Mentikan Kec. Prajurit Kulon Kota Mojokerto)” Adapun tujuan dari penelitian ini adalah secara umum untuk mengetauhi sejauh mana nilai-nilai positif dari kehidupan pekerja seks komersial di Yayasan Mojopahit Kota Mojokerto. Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk mengetahui “Perilaku Beragama dan Perasaan serta Suasana Hati seorang pekerja seks komersial terhadap nilai-nilai ajaran agama yang mereka anut, yakini dan ketahui. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan wawancara. Berdasarkan teknik ini didapatkan bahwa yang menjadi PSK adalah mereka yang telah mencapai usia produktif antara tahun 20 – 50 tahun, dengan tingkat pendidikan rata-rata adalah sekolah menengah. Selanjutnya konsep diri dan pandangan subyek penelitian dalam menjalani sebagai seorang PSK adalah mereka merasa bahwa pekerjaan itu merupakan pekerjaan yang kotor, hina dan dilarang oleh agama. Doktrin keyakinan yang tertanam pada subyek penelitian pada dasarnya adalah cukup kuat karena mereka tetap percaya dan menginginkan bisa terlepas dari dunia pelacuran dengan cara ada yang mengentas mereka dari tempat lokalisasi. Beberapa pengalaman-pengalaman yang dialami oleh subyek penelitian berhubungan dengan perilaku keagamaan yang mereka jalani dimana mereka merasa tentram pada saat melakukan sholat, dan merasa cemas pada saat meninggalkan perintah agama, sehingga mereka merasa sering mendapatkan pertolongan Tuhan dalam kesehariannya. Pengetahuan yang mereka miliki pada umumnya didapatkan dari buku-buku agama yang mereka baca, Pendidikan di sekolah serta pendidikan dari keluarga sebelum mereka masuk lokalisasi dan dengan melakukan kegiatan keagamaan di luar lokalisasi pada waktu mereka sedang berkunjung di rumah teman ataupun disaat mereka pulang ke rumah orang tua disela-sela kesibukan sebagai seorang PSK karena pihak “Yayasan” pada dasarnya hanya bersifat memberi fasilitas-fasilitas saja dan tidak memberi bimbingan keagamaan secara langsung dan rutin kepada para PSK agar mereka bisa menjalani kehidupan yang lebih baik lagi karena pada dasarnya semua manusia adalah makhluk spiritual begitupun dengan seorang PSK karena semua tindakan diri dan kehidupannya tidak terlepas dari nilai-nilai positif non materi yaitu kehidupan piritual. Sebagai manusia subyek penelitian menginginkan kebahagiaan dengan cara dapat membahagiakan keluarganya, terlepas dari lokalisasi, dapat terpenuhinya kebutuhan-kebutuhan hidup dan butuh pendamping atau suami yang betul-betul menyayangi mereka.
id IOS4109.7352
institution Universitas Muhammadiyah Malang
institution_id 136
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Malang
library_id 546
collection UMM Institutional Repository
repository_id 4109
city MALANG
province JAWA TIMUR
repoId IOS4109
first_indexed 2017-03-21T02:40:44Z
last_indexed 2017-03-21T02:40:44Z
recordtype dc
_version_ 1675924132020092928
score 17.612425