KADERISASI PADA PARTAI KEBANGKITAN BANGSA (Studi dikantor DPC PKB Kabupaten Batang)
Main Author: | YUSUP, MAULANA |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2007
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/8005/1/KADERISASI_PADA_PARTAI_KEBANGKITAN_BANGSA.pdf http://eprints.umm.ac.id/8005/ |
Daftar Isi:
- Pemilu 2004 yang lalu merupakan peristiwa yang penting dalam sejarah perpolitikan dan demokrasi Indonesia, sebab untuk pertama kalinya rakyat memilih langsung presiden, wakil presiden maupun anggota legislatif. Untuk menghadapi pemilihan umum partai politik saling berlomba - lomba untuk memperoleh suara terbanyak dengan berbagai cara yang mereka gunakan. Dalam hal demikian terkadang partai politik melupakan bahwa fungsinya bukan hanya semata-mata untuk memperoleh, merebut atau mempertahankan kekuasaan. Partai politik merupakan keharusan dalam kehidupan politik modern yang demokratis. Sebagai suatu Organisasi, partai politik secara ideal dimaksudkan untuk mengaktifkan dan memobilisasi rakyat, mewakili kepentingan tertentu, memberi jalan kompromi bagi pendapat yang saling bersaing, serta menyediakan sarana suksesi kepemimpinan politik secara absah (legitimate) dan damai. Partai politik sebagai institusi mempunyai hubungan yang sangat erat dengan masyarakat dalam mengendalikan kekuasaan. Undang – undang No. 31 Tahun 2002 tentang partai politik telah melahirkan banyak partai yang mendaftarkan diri untuk melakukan aktifitas politiknya, namun dengan berbagai persyaratan memang perlu diadakan seleksi untuk mengklasifikasikan partai yang benar – benar layak untuk bertanding dan bersaing. Eksistensi partai politik merupakan prasyarat baik sebagai sarana untuk menyalurkan aspirasi rakyat, juga terlibat langsung dalam proses penyelenggaraan negara melalui wakilnya yang duduk di badan perwakilan rakyat. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana kaderisasi yang dilakukan oleh Dewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa Kabupaten Batang. Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kaderisasi yang dilakukan oleh Dewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa Kabupaten Batang. Subyek Penelitian dalam penelitian ini adalah: (1) Ketua DPC PKB Kabupaten Batang (2) Wakil Ketua DPC PKB Kabupaten Batang (3) Sekretaris DPC PKB Kabupaten Batang (4) Bendahara DPC PKB Kabupaten Batang (5) Ketua Bidang Pendidikan dan Pengkaderan Penelitian ini menggunakan sumber data primer dan sumber data sekunder. Teknik pengumpulan datanya adalah : (1) Interview / Wawancara (2) Observasi dan (3) Dokumentasi Dalam analisa data, penulis menggunakan teknik analisa data deskriptif kualitatif yaitu data yang telah dikumpulkan berupa kata – kata, gambar dan angka – angka sebagai pendukung. Berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan dapat disimpulkan sebagai berikut: 1.Mengadakan kampanye secara terencana dan terarah yang dilakukan secara serempak untuk memenangkan pendapat umum, karena hal itu adalah merupakan modal yang sangat berharga dalam menghadapi pemilu yang akan datang. 2.Sebagai saksi dalam pemilu, salah satu yang ditunggu-tunggu pelaksanaan pemilu harus diawasi oleh kader PKB terutama pada saat pemilu itu berlangsung mulai dari pendaftaran sampai dengan perhitungan dan penetapan pemenang. 3.Sosial politik, melalui sosialisasi politik kader diharapkan mau dan mampu berpartisipasi dalam dunia politik, dengan partisipasi politik yang dimaksud sampai pada macam-macam tingkatan di dalam sistem politik. 4.Kader sebagai anggota legislatif, dalam rangka pencarian dan penetapan calon anggota legislatif (caleg) yang berkualitas, proses merupakan tahapan yang sangat menentukan PKB dalam menentukan dirinya sebagai partai dambaan rakyat di lembaga legislatif, baik ditingkat pusat maupun didaerah. Kaderisasi PKB lebik banyak dilakukan melalui jalur formal, melalui tiga jalur yaitu 1.Melalui partai dilakukan dengan (a) Pendidikan dasar politik tingkat ranting (b) Pendidikan dasar politik tingkat anak cabang (c) kursus politik dan orientasi ideologi tingkat DPC. (d) kursus politik dan orientasi ideologi tingkat DPW (e) kursus kepemimpinan dan orientasi ideologi tingkat DPP 2.Melalui badan otonom, yakni diatur sendiri oleh badan otonom 3.Langsung kepada masyarakat, hal ini dimaksudkan sebagai bagian dari proses penggalangan kader partai Strategi rekruitmen kader di PKB adalah terbuka bagi siapa saja kader partai yang dianggap mampu untuk menduduki jabatan sesuai kemampuan dan posisi yang akan diduduki, dalam hal ini perlu dilakukan pendidikan dan pelatihan.