PENGEMBANGAN BIOFARMAKA SEBAGAI OBAT HERBAL UNTUK KESEHATAN

Main Author: Hernani, nFN
Other Authors: Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian Jl. Tentara Pelajar No. 12, Bogor 16114
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Buletin Teknologi Pasca Panen , 2016
Subjects:
Online Access: http://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/bpasca/article/view/5404
http://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/bpasca/article/view/5404/4598
Daftar Isi:
  • Herbal merupakan campuran bahan alami yang berbentuk racikan/ramuan dalam formulasinya tanpa penambahan bahan kimia sintetik. Pemakaian herbal untuk penanganan kesehatan telah berkembang sangat pesat seiring dengan trend kembalinya ke bahan alami (back to nature). Dalam bidang perdagangan, herbal diklasifikasikan dalam 3 katagori, yaitu jamu, obat herbal terstandar dan fitofarmaka, dan masing-masing mempunyai logo yang sangat spesifik. Sediaan obat herbal berbentuk racikan/ramuan, kapsul, tablet, kaplet yang berisi serbuk tanaman obat, baik yang sudah terstandarisasi ataupun belum. Khasiat dan keamanan obat herbal belum terjamin, karena kandungan senyawa aktifnya sebagian besar belum terstandar, sehingga sulit menentukan dosis pemakaian yang tepat. Dengan berkembangnya kemajuan teknologi dibidang farmasi, obat herbal bisa lebih terkontrol, terutama kualitas, kuantitas, efektifitas dan keamanannya melalui analisa, uji farmakologi, praklinik dan klinik. Obat herbal cukup berpotensi untuk dikembangkan menjadi obat dalam penanganan kesehatan. Hal ini merupakan tantangan yang cukup besar, sehingga dimasa datang obat herbal bisa diperoleh diapotik dengan pemakaian resep dari paramedik.