Kebijakan Pengendalian Harga Daging Sapi Nasional
Main Author: | Ilham, Nyak; Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian
, 2016
|
Online Access: |
http://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/akp/article/view/4261 http://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/akp/article/view/4261/3598 |
ctrlnum |
article-4261 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title lang="en-US">Kebijakan Pengendalian Harga Daging Sapi Nasional</title><creator>Ilham, Nyak; Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian</creator><subject lang="en-US"/><subject lang="en-US"/><description lang="en-US">Daging sapi merupakan produk yang diperdagangkan di pasar internasional. Di Indonesia permintaan terhadap daging sapi terus meningkat sehingga senjang produksi dan konsumsi terus membesar. Akibatnya harga daging sapi di pasar domestik terus meningkat naik. Sebagai negara importir, kondisi harga daging sapi di pasar internasional yang cenderung turun tidak mampu menekan kenaikan harga di pasar domestik. Bagi konsumen pendapatan tinggi, kenaikan harga tersebut bukan merupakan masalah, namun kenaikan harga daging sapi dapat berdampak pada kenaikan harga daging dan telur ayam. Padahal diketahui selama ini daging dan telur ayam merupakan bahan pangan bergizi dengan harga relatif murah. Jika harganya juga ikut naik maka dapat mengancam ketahanan pangan. Karena itu dipandang perlu melakukan pengendalian harga daging. Tulisan ini akan memaparkan apakah pengendalian harga layak dan mungkin dilakukan. Selain pembenahan di sektor hulu, dalam jangka panjang dan perlu dilakukan mulai sekarang adalah merubah arah perdagangan dari ternak sapi menjadi daging sapi. Untuk itu diperlukan dukungan berbagai peraturan perdagangan ternak dan daging sapi domestik dan impor.</description><publisher lang="en-US">Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian</publisher><contributor lang="en-US"/><date>2016-08-30</date><type>Journal:Article</type><type>Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion</type><type>Other:</type><type>File:application/pdf</type><identifier>http://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/akp/article/view/4261</identifier><identifier>10.21082/akp.v7n3.2009.211-221</identifier><source lang="en-US">Analisis Kebijakan Pertanian; Vol 7, No 3 (2009): Analisis Kebijakan Pertanian; 211-221</source><source lang="id-ID">Analisis Kebijakan Pertanian; Vol 7, No 3 (2009): Analisis Kebijakan Pertanian; 211-221</source><source>2549-7278</source><source>1693-2021</source><language>eng</language><relation>http://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/akp/article/view/4261/3598</relation><rights lang="en-US">Copyright (c) 2016 Analisis Kebijakan Pertanian</rights><recordID>article-4261</recordID></dc>
|
language |
eng |
format |
Journal:Article Journal Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion Other Other: File:application/pdf File Journal:eJournal |
author |
Ilham, Nyak; Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian |
title |
Kebijakan Pengendalian Harga Daging Sapi Nasional |
publisher |
Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian |
publishDate |
2016 |
url |
http://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/akp/article/view/4261 http://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/akp/article/view/4261/3598 |
contents |
Daging sapi merupakan produk yang diperdagangkan di pasar internasional. Di Indonesia permintaan terhadap daging sapi terus meningkat sehingga senjang produksi dan konsumsi terus membesar. Akibatnya harga daging sapi di pasar domestik terus meningkat naik. Sebagai negara importir, kondisi harga daging sapi di pasar internasional yang cenderung turun tidak mampu menekan kenaikan harga di pasar domestik. Bagi konsumen pendapatan tinggi, kenaikan harga tersebut bukan merupakan masalah, namun kenaikan harga daging sapi dapat berdampak pada kenaikan harga daging dan telur ayam. Padahal diketahui selama ini daging dan telur ayam merupakan bahan pangan bergizi dengan harga relatif murah. Jika harganya juga ikut naik maka dapat mengancam ketahanan pangan. Karena itu dipandang perlu melakukan pengendalian harga daging. Tulisan ini akan memaparkan apakah pengendalian harga layak dan mungkin dilakukan. Selain pembenahan di sektor hulu, dalam jangka panjang dan perlu dilakukan mulai sekarang adalah merubah arah perdagangan dari ternak sapi menjadi daging sapi. Untuk itu diperlukan dukungan berbagai peraturan perdagangan ternak dan daging sapi domestik dan impor. |
id |
IOS4167.article-4261 |
institution |
Kementrian Pertanian |
institution_id |
72 |
institution_type |
library:special library |
library |
Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian |
library_id |
892 |
collection |
Analisis Kebijakan Pertanian |
repository_id |
4167 |
subject_area |
sosial ekonomi dalam pembangunan pertanian dalam arti luas atau subsistem dari sistem agribisnis |
city |
KOTA BOGOR |
province |
JAWA BARAT |
shared_to_ipusnas_str |
1 |
repoId |
IOS4167 |
first_indexed |
2017-05-07T08:31:22Z |
last_indexed |
2017-05-07T08:31:22Z |
recordtype |
dc |
merged_child_boolean |
1 |
_version_ |
1686405602922725376 |
score |
17.60506 |