Pengelolaan Kesan Anggota Reptilizer Community Bandung Dalam Acara Animal Festival Celebration (Studi Dramaturgi Mengenai Pengelolaan Kesan Oleh Anggota Reptilizer Community Bandung Dalam Acara Animal Festival Celebration)

Main Author: Maria Pakpahan, Lusiana
Format: Article PeerReviewed
Terbitan: Universitas Komputer Indonesia , 2014
Subjects:
Online Access: https://repository.unikom.ac.id/28355/
http://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikompp-gdl-lusianamar-34509
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui Pengelolaan Kesan Anggota Reptilizer Community Bandung dalam Acara Animal Festival Celebration. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui panggung depan, panggung tengah, panggung belakang, dan pengelolaan kesan Anggota Reptilizer Community Bandung dalam Acara Animal Festival Celebration. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi dramaturgi yang melibatkan enam orang informan. Data diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi, studi literatur, penelusuran internet, dan juga triangulasi dengan cara membandingkan jawaban informan utama dan pendukung. Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, pengumpulan data, penyajian data, penarikan kesimpulan, dan evaluasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa Anggota Reptilizer Community Bandung dapat memainkan peran di setiap panggungnya. Saat berada di pangung depan mereka dapat mengelola kesan positif bagi orang-orang di sekitarnya. Mereka bersikap sangat baik untuk menghindari penilaian negatif dari orang-orang yang berada di panggung depan. Begitupun dengan panggung tengah, mereka dapat menjaga sikapnya saat berada di area ini. Sedangkan di panggung belakang mereka menjadi pribadi yang berbeda dengan yang ada di panggung depan, pengelolaan kesan yang dibentuk pun berbeda. Pengelolaan kesan yang dibentuk berupa simbol-simbol yang meliputi gaya berpenampilan, berperilaku, gaya bicara, dan lain-lain. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengelolaan kesan pada setiap panggung yang diperankan oleh Anggota Reptilizer Community Bandung dalam Acara Animal Festival Celebration. Pengelolaan kesan tersebut tidak luput dari simbol-simbol yang merupakan gaya berperilaku dan dan gaya berpenampilan. Saran yang dapat peneliti berikan Masyarakat baiknya tidak memandang sebelah mata kelompok pecinta hewan reptil. Mereka juga tetap individu yang memiliki kegiatan yang sama baiknya di masyarakat. Baiknya kita memberikan dukungan pada kelompok pecinta hewan reptil agar dapat lebih melestarikan hewan jenis reptil.