DIPLOMASI PERTAHANAN INDONESIA DALAM KONFLIK LAUT CHINA SELATAN
| Main Author: | Maujana Saragih, Hendra |
|---|---|
| Format: | Article PeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik - UNIKOM
, 2018
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
https://repository.unikom.ac.id/56809/1/hendra-maujana-saragih.pdf https://repository.unikom.ac.id/56809/ http://jipsi.fisip.unikom.ac.id/jurnal/diplomasi-pertahanan.4y |
| ctrlnum |
56809 |
|---|---|
| fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>https://repository.unikom.ac.id/56809/</relation><title>DIPLOMASI PERTAHANAN INDONESIA DALAM KONFLIK LAUT CHINA SELATAN</title><creator>Maujana Saragih, Hendra</creator><subject>JIPSI - Jurnal Ilmu Politik dan Komunikasi UNIKOM</subject><description>Penelitian ini membahas upaya diplomatik Indonesia dari perspektif pertahanan dimana Indonesia telah
banyak menggagas sejumlah inisiatif untuk mengelola sengketa di laut china selatan agar tidak
terjadi konflik yang lebih meluas. Usaha-usaha diplomatik tersebut tentunya patut diacungi jempol
dan dihargai. Meskipun Indonesia bukan bukan negara pengklaim di wilayah sengketa itu, akan
tetapi Indonesia memiliki pula kepentingan di perairan tersebut. Selain kepentingan politik yang
terkait dengan stabilitas kawasan, Indonesia mempunyai pula kepentingan ekonomi di Laut China
Selatan, khususnya pada zona ekonomi eksklusif (ZEE). Untuk kepentingan pertama, stabilitas
kawasan di Laut China Selatan akan berimplikasi langsung terhadap Indonesia utamanya terhadap
wilayah kedaulatan Indonesia di Laut Natuna dan sekitarnya. Untuk menghadapi skenario seperti
itu, Indonesia harus pula mempersiapkan kekuatan pertahanannya guna mengantisipasi konflik di
Laut China Selatan utamanya di Natuna. Penerapan strategi pertahanan yang bersifat semesta tetap
mengacu pada pembangunan. Sistem pertahanan negara yang dibangun dalam skala prioritas
melalui: peningkatan profesionalisme TNI, penyiapan dan pengembangan kekuatan rakyat, serta
pengembangan teknologi pertahanan dalam mendukung ketersediaan Alutsista. Beberapa cara
pertahanan yang dilakukan oleh Indonesia guna melindungi negaranya</description><publisher>Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik - UNIKOM</publisher><date>2018-07-18</date><type>Journal:Article</type><type>PeerReview:PeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>https://repository.unikom.ac.id/56809/1/hendra-maujana-saragih.pdf</identifier><identifier> Maujana Saragih, Hendra (2018) DIPLOMASI PERTAHANAN INDONESIA DALAM KONFLIK LAUT CHINA SELATAN. JIPSI - Jurnal Ilmu Politik dan Komunikasi UNIKOM, Vol.08. ISSN 2086 – 1109 </identifier><relation>http://jipsi.fisip.unikom.ac.id/jurnal/diplomasi-pertahanan.4y</relation><recordID>56809</recordID></dc>
|
| language |
eng |
| format |
Journal:Article Journal PeerReview:PeerReviewed PeerReview Book:Book Book |
| author |
Maujana Saragih, Hendra |
| title |
DIPLOMASI PERTAHANAN INDONESIA DALAM KONFLIK LAUT CHINA SELATAN |
| publisher |
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik - UNIKOM |
| publishDate |
2018 |
| topic |
JIPSI - Jurnal Ilmu Politik dan Komunikasi UNIKOM |
| url |
https://repository.unikom.ac.id/56809/1/hendra-maujana-saragih.pdf https://repository.unikom.ac.id/56809/ http://jipsi.fisip.unikom.ac.id/jurnal/diplomasi-pertahanan.4y |
| contents |
Penelitian ini membahas upaya diplomatik Indonesia dari perspektif pertahanan dimana Indonesia telah
banyak menggagas sejumlah inisiatif untuk mengelola sengketa di laut china selatan agar tidak
terjadi konflik yang lebih meluas. Usaha-usaha diplomatik tersebut tentunya patut diacungi jempol
dan dihargai. Meskipun Indonesia bukan bukan negara pengklaim di wilayah sengketa itu, akan
tetapi Indonesia memiliki pula kepentingan di perairan tersebut. Selain kepentingan politik yang
terkait dengan stabilitas kawasan, Indonesia mempunyai pula kepentingan ekonomi di Laut China
Selatan, khususnya pada zona ekonomi eksklusif (ZEE). Untuk kepentingan pertama, stabilitas
kawasan di Laut China Selatan akan berimplikasi langsung terhadap Indonesia utamanya terhadap
wilayah kedaulatan Indonesia di Laut Natuna dan sekitarnya. Untuk menghadapi skenario seperti
itu, Indonesia harus pula mempersiapkan kekuatan pertahanannya guna mengantisipasi konflik di
Laut China Selatan utamanya di Natuna. Penerapan strategi pertahanan yang bersifat semesta tetap
mengacu pada pembangunan. Sistem pertahanan negara yang dibangun dalam skala prioritas
melalui: peningkatan profesionalisme TNI, penyiapan dan pengembangan kekuatan rakyat, serta
pengembangan teknologi pertahanan dalam mendukung ketersediaan Alutsista. Beberapa cara
pertahanan yang dilakukan oleh Indonesia guna melindungi negaranya |
| id |
IOS4207.56809 |
| institution |
Universitas Komputer Indonesia |
| institution_id |
294 |
| institution_type |
library:university library |
| library |
Perpustakaan UNIKOM |
| library_id |
268 |
| collection |
Repository Scholar Unikom |
| repository_id |
4207 |
| city |
BANDUNG |
| province |
JAWA BARAT |
| shared_to_ipusnas_str |
1 |
| repoId |
IOS4207 |
| first_indexed |
2019-05-07T04:02:18Z |
| last_indexed |
2019-05-07T04:02:18Z |
| recordtype |
dc |
| _version_ |
1684728983173726208 |
| score |
17.607244 |