Runtuhnya Politik Oligarki dalam Pemilihan Kepala Desa: Kekalahan Incumbent pada Pilkades Tanjung Kabupaten Kediri

Main Authors: Hidayat, Endik, Prasetyo, Budi, Yuwana, Setya
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Department of Political Science Universitas Indonesia , 2018
Subjects:
Online Access: http://jurnalpolitik.ui.ac.id/index.php/jp/article/view/193
http://jurnalpolitik.ui.ac.id/index.php/jp/article/view/193/101
ctrlnum article-193
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title lang="en-US">Runtuhnya Politik Oligarki dalam Pemilihan Kepala Desa: Kekalahan Incumbent pada Pilkades Tanjung Kabupaten Kediri</title><creator>Hidayat, Endik</creator><creator>Prasetyo, Budi</creator><creator>Yuwana, Setya</creator><subject lang="en-US"/><subject lang="en-US">oligarki, elit, sumber kekuasaan, politik lokal</subject><description lang="en-US">Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan fenomena praktik politik oligarki dalam pemilihan kepala desa yang memiliki perbedaan pola dengan pemilihan umum di tingkat lokal dan nasional. Dengan metode penelitian kualitatif dan mengambil studi kasus di Desa Tanjung, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri, penelitian ini menggambarkan bagaimana politik oligarki berbasis sumber daya material gagal memenangkan pemilihan kepala desa Tanjung. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semua calon kepala desa menggunakan sumber daya material selain sumber kekuasaan Jawa yang bersifat spiritual. Meskipun demikian, penggunaan uang dan penguasaan institusi formal sebagai karakter dasar oligarki ternyata kurang efektif untuk meraup jumlah suara yang signifikan dalam pemilihan kepala desa Tanjung tersebut. Sebaliknya, semakin banyak sumber kekuasaan nonmaterial yang digunakan calon kepala desa maka semakin besar pula kemungkinan terpilihnya. Sumber kekuasaan nonmaterial tersebut identik dengan kekuasaan Jawa berasal energi mistis kesakten yang berfungsi untuk meningkatkan kepercayaan diri kontestan dalam menghadapi pemilihan. Dengan demikian, peranan sumber kekuasaan material dan sumber kekuasaan nonmaterial dalam kontestasi politik di tingkat desa tidak sama atau bertolak belakang dengan kontestasi politik di tingkat kabupaten, kota, provinsi dan nasional.</description><publisher lang="en-US">Department of Political Science Universitas Indonesia</publisher><contributor lang="en-US"/><date>2018-12-02</date><type>Journal:Article</type><type>Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion</type><type>Other:</type><type>Other:</type><type>File:application/pdf</type><identifier>http://jurnalpolitik.ui.ac.id/index.php/jp/article/view/193</identifier><identifier>10.7454/jp.v4i1.193</identifier><source lang="en-US">Jurnal Politik; Vol 4, No 1 (2018): Elite dan Kekuasaan; 53-86</source><source>2461-0615</source><source>2460-7347</source><language>eng</language><relation>http://jurnalpolitik.ui.ac.id/index.php/jp/article/view/193/101</relation><coverage lang="en-US"/><coverage lang="en-US"/><coverage lang="en-US"/><rights lang="en-US">Copyright (c) 2019 Endik Hidayat</rights><recordID>article-193</recordID></dc>
language eng
format Journal:Article
Journal
Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Other
Other:
File:application/pdf
File
Journal:eJournal
author Hidayat, Endik
Prasetyo, Budi
Yuwana, Setya
title Runtuhnya Politik Oligarki dalam Pemilihan Kepala Desa: Kekalahan Incumbent pada Pilkades Tanjung Kabupaten Kediri
publisher Department of Political Science Universitas Indonesia
publishDate 2018
topic oligarki
elit
sumber kekuasaan
politik lokal
url http://jurnalpolitik.ui.ac.id/index.php/jp/article/view/193
http://jurnalpolitik.ui.ac.id/index.php/jp/article/view/193/101
contents Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan fenomena praktik politik oligarki dalam pemilihan kepala desa yang memiliki perbedaan pola dengan pemilihan umum di tingkat lokal dan nasional. Dengan metode penelitian kualitatif dan mengambil studi kasus di Desa Tanjung, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri, penelitian ini menggambarkan bagaimana politik oligarki berbasis sumber daya material gagal memenangkan pemilihan kepala desa Tanjung. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semua calon kepala desa menggunakan sumber daya material selain sumber kekuasaan Jawa yang bersifat spiritual. Meskipun demikian, penggunaan uang dan penguasaan institusi formal sebagai karakter dasar oligarki ternyata kurang efektif untuk meraup jumlah suara yang signifikan dalam pemilihan kepala desa Tanjung tersebut. Sebaliknya, semakin banyak sumber kekuasaan nonmaterial yang digunakan calon kepala desa maka semakin besar pula kemungkinan terpilihnya. Sumber kekuasaan nonmaterial tersebut identik dengan kekuasaan Jawa berasal energi mistis kesakten yang berfungsi untuk meningkatkan kepercayaan diri kontestan dalam menghadapi pemilihan. Dengan demikian, peranan sumber kekuasaan material dan sumber kekuasaan nonmaterial dalam kontestasi politik di tingkat desa tidak sama atau bertolak belakang dengan kontestasi politik di tingkat kabupaten, kota, provinsi dan nasional.
id IOS4243.article-193
institution Universitas Indonesia
institution_id 51
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Indonesia
library_id 492
collection Jurnal Politik
repository_id 4243
subject_area Political dan Government Science/Ilmu Politik dan Ilmu Pemerintahan
Philosophy and Theory of Political dan Government Science/Filsafat dan Teori tentang Ilmu Politik,
Political Institutions/Institusi Politik
Local Government/Pemerintahan Lokal
city KOTA DEPOK
province JAWA BARAT
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4243
first_indexed 2019-05-07T04:28:59Z
last_indexed 2019-10-13T07:29:12Z
recordtype dc
_version_ 1686100854907600896
score 17.20178