The Effect of Supervision Program of BMT Funding Implementation on Customer Behavior of BMT TAMZIS Branch Cimahi

Main Authors: Ramadhani, Listya, Fauziah, N. Eva, Nurhayati, Nunung
Format: Article info Quantitative kuantitatif application/pdf
Bahasa: ind
Terbitan: Prosiding Hukum Ekonomi Syariah , 2016
Subjects:
Online Access: http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/hukum_ekonomi_syariah/article/view/2420
http://hdl.handle.net/123456789/18333
http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/hukum_ekonomi_syariah/article/view/2420/pdf
Daftar Isi:
  • BMT has played an active role in promoting the regional economic communities in Cimahi especially micro entrepreneur’s clients such as traders, artisans, and other small businesses. From all BMT in Cimahi, the authors chose BMT TAMZIS as the research object, because BMT TAMZIS has a program routine surveillance conducted, Financing conducted BMT TAMZIS covering financing productive with the contract Mudaraba and Musharaka and consumer financing with Murabahah, which both have ways and different regulations. The authors draw from the problem of deviant behavior in the use of funds financing customers both consumptive and productive, by doing routine surveillance and further improved supervision quality it will reduce their alleged irregularities in customer behavior. The purpose of this study was to determine the financing surveillance program in BMT TAMZIS Branch Cimahi, financing customer behavior, and the influence of financial monitoring of customer behavior. The method used in this research is descriptive and verification methods. Data collection techniques used were interviews and questionnaires, the respondents were employees BMT TAMZIS Branch Cimahi many as 20 employees. The results showed that the surveillance program's funding of BMT rated good in the amount of 73.5% according to the indicators for measuring the implementation of the surveillance program BMT good. Behavior of customers rated well for 79.2%. The research results show the percentage increased surveillance application 85.95%. That is, a strong influence on customer behavior. Thus, it can be concluded that the variable behavior of customers affected by the implementation of the program variable BMT supervision by 85.9% and the remaining 14.1% by other factors were not examined in this study.
  • BMT telah berperan aktif dalam memajukan ekonomi masyarakat di daerah Cimahi terutama nasabah pengusaha mikro seperti pedagang, pengrajin dan usaha kecil lainnya. Dari seluruh BMT yang ada di Cimahi, penulis memilih BMT Tamzis sebagai objek penelitian, karena BMT Tamzis memiliki program pengawasan rutin yang dilakukan, Pembiayaan yang dilakukan BMT Tamzis meliputi pembiayaan produktif dengan akad Mudharabah dan Musyarakah serta pembiayaan konsumtif dengan akad Murabahah yang keduanya memiliki cara dan peraturan yang berbeda. Penulis menarik masalah dari adanya dugaam penyimpangan perilaku nasabah dalam penggunaan dana pembiayaan baik konsumtif maupun produktif, dengan dilakukannya pengawasan yang rutin dan kualitas pengwasannya lebih ditingkatkan maka akan mengurangi adanya dugaan penyimpangan perilaku nasabah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui program pengawasan pembiayaan di BMT Tamzis Cabang Cimahi, perilaku nasabah pembiayaan, dan pengaruh pengawasan pembiayaan terhadap perilaku nasabah. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan verifikatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan kuesioner, yang respondennya adalah karyawan BMT Tamzis Cabang Cimahi sebanyak 20 karyawan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program pengawasan pelaksanaan pembiayaan BMT dinilai baik yaitu sebesar 73.5% sesuai dengan indikator untuk mengukur program pelaksanaan pengawasan BMT yang baik. Perilaku nasabah dinilai baik yaitu sebesar 79.2%. Adapun hasil penelitian penerapan peningkatan pengawasan menunjukkan presentase 85.95%. Artinya, berpengaruh kuat terhadap perilaku nasabah. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa variable perilaku nasabah dipengaruhi oleh variable program pelaksanaan pengawasan BMT sebesar 85.9% dan sisanya 14.1% oleh faktor lain yang tidak dilteliti dalam penelitian ini.