POLA DAN PEMBENTUKAN PERSAJAKAN SYAIR "SURAT KAPAL"

Main Author: Fitriana, Yulita
Format: Article info application/pdf Journal
Bahasa: eng
Terbitan: Balai Bahasa Riau , 2017
Subjects:
Online Access: http://ejurnalbalaibahasa.id/index.php/madah/article/view/357
http://ejurnalbalaibahasa.id/index.php/madah/article/view/357/230
Daftar Isi:
  • The poem “Surat Kapal” that exists in the society of Indragiri Hulu, Riau has various pattern of poetry. In this research, the issue raised is how about the pattern and the way to construct the poetry of “Surat Kapal”. The aim of this research is to identify the pattern and the way how to construct the poem. Theory used is the structuralism theory that see a literary work as a structure. This research is descriptive qualitative. The data used is the secondary data that taken from books and poems that written by readers in “Surat Kapal”. Through this research, it is known that the formation of this poem is carried out by 1) word choice (diction) and the word choice that has similar end phoneme, 2) syllables repetition or the same words, 3) the conversion of sentence structure, 4) code mixing in another language (Indonesian language and regional language), 5) the removal of letters, and 6) the addition -nya (-nye) and -k.Abstrak Syair “"Surat Kapal"” yang hidup di dalam masyarakat Indragiri Hulu, Riau, memiliki persajakan yang polanya bermacam-macam. Di dalam penelitian ini, masalah yang diangkat adalah berbagai pola dan cara pembentukan persajakan syair "“Surat Kapal"” tersebut. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pola dan cara pembentukan persajakan syair "“Surat Kapal"” itu. Teori yang dipergunakan adalah teori strukturalisme yang melihat sebuah karya sebagai sebuah struktur. Penelitian ini bersifat kualitatif-deskriptif. Data yang dipergunakan adalah data sekunder, yaitu data yang didapatkan dari buku dan catatan yang ditulis oleh penyair “Surat Kapal”. Melalui penelitian ini diketahui bahwa pembentukan persajakan dilakukan dengan cara 1) pemilihan kata (diksi) dan pemilihan kata yang berfonem akhir mirip, 2) pengulangan suku kata atau kata yang sama, 3) pengubahan struktur kalimat, 4) campur kode ke bahasa lain (bahasa Indonesia atau bahasa daerah), 5) penghilangan huruf, dan 6) penambahan –nya (-nye) dan –k.