PENERAPAN ASAS ULTIMUM REMEDIUM TERHADAP TINDAK PIDANA KORUPSI YANG TERJADI DI LINGKUNGAN BUMN PERSERO
Main Author: | Januarsyah, Mas Putra Zenno; Sekolah Tinggi Hukum Bandung |
---|---|
Format: | Article info application/pdf |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Sekolah Tinggi Hukum Bandung
, 2017
|
Online Access: |
http://ejournal.sthb.ac.id/index.php/jwy/article/view/125 http://ejournal.sthb.ac.id/index.php/jwy/article/view/125/96 |
ctrlnum |
article-125 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title lang="id-ID">PENERAPAN ASAS ULTIMUM REMEDIUM TERHADAP TINDAK PIDANA KORUPSI YANG TERJADI DI LINGKUNGAN BUMN PERSERO</title><creator>Januarsyah, Mas Putra Zenno; Sekolah Tinggi Hukum Bandung</creator><description lang="id-ID">AbstrakKetidaksinkronan regulasi terkait status keuangan negara di lingkungan BUMN Persero, kenyataannya telah menimbulkan kesulitan untuk menentukan ada atau tidaknya tindak pidana korupsi serta langkah penyelesaian tindak pidana korupsi di lingkungan BUMN Persero. Asas ultimum remedium sebagai asas yang paling fundamental dalam hukum pidana dapat diterapkan terhadap tindak pidana korupsi yang terjadi di lingkungan BUMN Persero dengan menekankan pada penyelesaian melalui hukum perdata dan hukum administrasi. Selanjutnya, sebagai upaya mengatasi ketidaksinkronan regulasi, Kekayaan negara yang dipisahkan dalam BUMN harus diperlakukan sebagai aturan khusus (lex specialis), sehingga berdasar adagium lex specialis derograt legi generale, maka Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang BUMN harus menjadi dasar penyelesaiannya. Kemudian dikaitkan dengan waktu pengundangannya atau pemberlakuannya, undang-undang tersebut diundangkan lebih belakangan, maka berdasar adagium lex posteriori derograt legi priori, undang-undang BUMN dimaksud harus menjadi dasar hukumnya.Kata Kunci: Ultimum Remedium; BUMN; Korupsi.</description><publisher lang="en-US">Sekolah Tinggi Hukum Bandung</publisher><contributor lang="id-ID"/><date>2017-03-31</date><type>Journal:Article</type><type>Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion</type><type>Journal:Article</type><type>Other:</type><type>File:application/pdf</type><identifier>http://ejournal.sthb.ac.id/index.php/jwy/article/view/125</identifier><identifier>10.25072/jwy.v1i1.125</identifier><source lang="en-US">Jurnal Wawasan Yuridika; Vol 1, No 1 (2017): Maret 2017; 24-34</source><source lang="id-ID">Jurnal Wawasan Yuridika; Vol 1, No 1 (2017): Maret 2017; 24-34</source><source>2549-0753</source><source>2549-0664</source><source>10.25072/jwy.v1i1</source><language>ind</language><relation>http://ejournal.sthb.ac.id/index.php/jwy/article/view/125/96</relation><rights lang="en-US">Copyright (c) 2017 Mas Putra Zenno Januarsyah</rights><rights lang="en-US">http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0</rights><recordID>article-125</recordID></dc>
|
language |
ind |
format |
Journal:Article Journal Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion Other Other: File:application/pdf File |
author |
Januarsyah, Mas Putra Zenno; Sekolah Tinggi Hukum Bandung |
title |
PENERAPAN ASAS ULTIMUM REMEDIUM TERHADAP TINDAK PIDANA KORUPSI YANG TERJADI DI LINGKUNGAN BUMN PERSERO |
publisher |
Sekolah Tinggi Hukum Bandung |
publishDate |
2017 |
url |
http://ejournal.sthb.ac.id/index.php/jwy/article/view/125 http://ejournal.sthb.ac.id/index.php/jwy/article/view/125/96 |
contents |
AbstrakKetidaksinkronan regulasi terkait status keuangan negara di lingkungan BUMN Persero, kenyataannya telah menimbulkan kesulitan untuk menentukan ada atau tidaknya tindak pidana korupsi serta langkah penyelesaian tindak pidana korupsi di lingkungan BUMN Persero. Asas ultimum remedium sebagai asas yang paling fundamental dalam hukum pidana dapat diterapkan terhadap tindak pidana korupsi yang terjadi di lingkungan BUMN Persero dengan menekankan pada penyelesaian melalui hukum perdata dan hukum administrasi. Selanjutnya, sebagai upaya mengatasi ketidaksinkronan regulasi, Kekayaan negara yang dipisahkan dalam BUMN harus diperlakukan sebagai aturan khusus (lex specialis), sehingga berdasar adagium lex specialis derograt legi generale, maka Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang BUMN harus menjadi dasar penyelesaiannya. Kemudian dikaitkan dengan waktu pengundangannya atau pemberlakuannya, undang-undang tersebut diundangkan lebih belakangan, maka berdasar adagium lex posteriori derograt legi priori, undang-undang BUMN dimaksud harus menjadi dasar hukumnya.Kata Kunci: Ultimum Remedium; BUMN; Korupsi. |
id |
IOS4298.article-125 |
institution |
Sekolah Tinggi Hukum Bandung |
institution_id |
1066 |
institution_type |
library:university library |
library |
Perpustakaan Sekolah Tinggi Hukum Bandung |
library_id |
940 |
collection |
Jurnal Wawasan Yuridika |
repository_id |
4298 |
subject_area |
Criminal Law/Hukum Pidana Private Law/Hukum Privat, Hukum Perdata |
city |
BANDUNG |
province |
JAWA BARAT |
repoId |
IOS4298 |
first_indexed |
2017-05-30T04:47:17Z |
last_indexed |
2019-05-07T06:28:29Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1686108031903858688 |
score |
17.203379 |