ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY. A UMUR 24 TAHUN DI PUSKESMAS I KEMRANJEN KABUPATEN BANYUMAS

Main Author: REZA OCTAVIA
Format: Bachelors Thesis
Bahasa: ind
Terbitan: Prod DIII Kebidanan Purwokerto Poltekkess Kemenkes Semarang , 2019
Subjects:
KB
BBL
Online Access: http://repository.poltekkes-smg.ac.id//index.php?p=show_detail&id=18923
http://repository.poltekkes-smg.ac.id//lib/phpthumb/phpThumb.php?src=../../images/docs/Logo-Poltekkes-Semarang-Politeknik-Kesehatan-Semarang.jpg.jpg
Daftar Isi:
  • Reza Octavia1, Suparmi, S.Pd, S.Tr.Keb, M.Kes 2Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny. A umur 24 tahun diPuskesmas I Kemranjen Kabupaten Banyumas147 halaman + 10 tabel + 14 lampiranMortalitas adalah angka kematian yang terjadi pada kurun waktu dan tempattertentu yang diakibatkan oleh keadaan tertentu dapat berupa penyakit maupunsebab lainya. Diharapkan penulis mampu memberikan asuhan kebidanan secarakomprehensif pada Ny. A Umur 24 Tahun di Puskesmas I Kemranjen.Penulisan Laporan Tugas Akhir ini dalam bentuk studi kasus denganmenggunakan pendekatan kebidanan 7 langkah varney dan catatan perkembangandalam bentuk SOAP dan memberikan asuhan kebidanan secara komprehensifpada Ny. A Umur 24 Tahun di Puskesmas I Kemranjen.Hasil studi kasus ini diperoleh diagnosa G2P1A0 usia kehamilan 38 minggufisiologis tidak ada keluhan, proses persalinan fisiologis yang diikuti masa nifasfisiologis tanpa keluhan, dan bayi baru lahir fisiologis.Pada asuhan kebidanan kehamilan ditemukan kesenjangan antara teori denganpraktik yaitu pemberian tablet fe tidak sesuai dengan teori yaitu hanya 80 tablet fedan berat badan mengalami kenaikan yang tinggi yaitu 60,4 kilogram menjadi63,5 kilogram,Pada persalinan ditemukan kesenjangan yaitu pemakaian APDtidak lengkap hanya memakai sepatu booth,masker, dan celemek saja , pada saatdi lakukan kala II hanya menggunakan popok bayi sebagai pelindung perineumdan memakai pengalas underpad bukan 1/3 kain yang di letakan di bawah bokongibu. Pada masa nifas tidak terdapat kesenjangan, sedangkan pada bayi tidakterdapat kesenjangan. Pada kunjungan nifas ke I sampai III dilakukan kunjungansesuai jadwal tidak ada kesenjangan antara teori dan praktik. Pada asuhankebidanan bayi baru lahir tidak ditemukan kesenjangan teori dan praktik hanyasaja ada kebijakan pemerintah yang tidak dilakukan pada By.Ny.A yaitu untukdilaksanakan SKH ( Skrining Hipotiroid Kongenital) pada 48-72 jamKesimpulan dari hasil studi kasus ini yaitu pada penerapan asuhan kebidanankomprehensif terdapat beberapa kesenjangan antara teori dan praktik di lahan.Saran bagi bidan untuk tetap melaksanakan asuhan sesuai dengan standar yangtelah ditetapkan.Kata Kunci : Asuhan Kebidanan Kehamilan, Persalinan, Nifas, KB, BBLPustaka : 37 pustaka (2007 s/d 2018)1 : Mahasiswa Prodi DIII Kebidanan Purwokerto2 : Pembimbing Prodi DIII Kebidanan Purwokerto
  • xvi + 149 hlm.;Bibl.;Ilus,; 29 cm