ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY. J UMUR 25 TAHUN DI PUSKESMAS PURWOJATI KABUPATEN BANYUMAS
| Main Author: | Purwani Hayuningsih |
|---|---|
| Format: | Bachelors Thesis |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
PRODI D III KEBIDANAN PURWOKERTO JURUSAN KEBIDANAN POLITEKNIK KEMENKES KESEHATAN SEMARANG
, 2020
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.poltekkes-smg.ac.id//index.php?p=show_detail&id=22417 http://repository.poltekkes-smg.ac.id//lib/phpthumb/phpThumb.php?src=../../images/docs/cov-jpg.jpg.jpg |
Daftar Isi:
- Poltekkes Kemenkes SemarangProgram Studi Diploma III Kebidanan Purwokerto2020ABSTRAKHayuningsih, Purwani1 , Riza Amalia2Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny. J umur 25 tahunDi Puskesmas Purwojati152 hal + 38 tabel + 17 lampiranHasil survei demografi dan kesehatan Indonesia menunjukkan bahwa angka kematian ibu turun dari 4.912 di tahun 2016 dan di tahun 2017 sebanyak 1.712 kasus. Jumlah kasus kematian bayi turun dari 32.007 pada tahun 2016 menjadi sebanyak 10.294 kasuspada tahun 2017. Sedangkan AKI di jawa tengah, di tahun 2018 terdapat 78,6/100.000 KH dan tahun 2019 sebanyak 76,9/100.000 KH dan AKB Jateng sendiri yaitu 8,4/1.000 KH di tahun 2018 dan di tahun 2019 sebanyak 8,23/1.000 KH. Untuk AKI di Kabupaten Banyumas terdapat 67,84/100.000 KH dan di tahun 2019 terdapat 43/100.000 KH. AKB menunjukkan angka 7,84/1.000 KH di tahun 2018.Penyebab terbanyak kematian ibu di Kabupaten Banyumas adalah pre eklamsia, perdarahan, serta komplikasi penyakit penyerta. Sedangkan untuk kematian bayi terbanyak disebabkan karena BBLR. Upaya pencegahan untuk menangani kasus tersebut, yakni menjalankan program pemerintahan pusat untuk ANC terintegrasi, optimalisasi SDM bidan, optimalisasi buku KIA dan P4K. Upaya pencegahan yang dilakukan di Puskesmas Purwojati adalah dengan pembinaan bidan secara rutin, pemberian makanan tambahan untuk ibu hamil yang mengalami Kurang Energi Kalori.Pada Laporan Tugas Akhir menggunakan pendekatan 7 langkah Varney dan dokumentasi langkah SOAP. Hasil studi kasus ini diperoleh diagnosa G2P1A0 usia kehamilan 40+5 minggu fisiologis, proses persalinan fisiologis yang diikuti masa nifas fisiologis tanpa keluhan, keadaan bayi sehat.Pada kehamilan tidak terdapat kesenjangan. Pada persalinan terdapat kesenjangan pada Kala II tidak menggunakan APD lengkap dan penggunaan umbilical cord untuk pengganti benang talipusat . Pada masa nifas tidak terdapat kesenjangan. Pada neonatuus tidak terdapat kesenjangan dan pada asuhan KB tidak terdapat kesenjangan.Kesimpulan dari asuhan komprehensif ini yaitu untuk lebih menerapkan SOP dalam pelayanan di Puskesmas Purwojati agar tidak terjadinya kesenjangan antara teori dan praktik.Kata kunci : Asuuhan Kebidanan Kehamilan, Persalian, Nifas, KB, BBLPustaka : 42 Pustaka (2009-2020)1 : Mahasiswa Prodi DIII Kebidanan Purwokerto2 : Dosen Prodi DIII Kebidanan Purwokerto
- xvii + 135 halaman + 17 lampiran