Analisa pengaruh knalpot standart dan knalpot racing pada motor Honda Megapro terhadap performa mesin dan emisi gas buang

Main Author: Sugeng Ariadi
Format: CD-ROM
Bahasa: ind
Terbitan: ITATS , 2007
Subjects:
Online Access: http://library.itats.ac.id//index.php?p=show_detail&id=2581
ctrlnum slims-2581
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title>Analisa pengaruh knalpot standart dan knalpot racing pada motor Honda Megapro terhadap performa mesin dan emisi gas buang</title><creator>Sugeng Ariadi</creator><subject>Knalpot standart</subject><subject>Emisi</subject><subject>Performa</subject><publisher>ITATS</publisher><date>2007</date><language>ind</language><type>Other:CD-ROM</type><identifier>http://library.itats.ac.id//index.php?p=show_detail&amp;id=2581</identifier><identifier>-</identifier><description>ABSTRAKYang berkembang pada masyarakat pemakai motor 4 - tak sekarang ini sering melakukan penggantian knalpot dari standart ke knalpot racing (modifikasi) karena dengan penggantian tersebut diduga akan menambah akselerasi dan performa dari motor itu sendi ri. Ganti knalpot racing atau bobok knalpot itu salah satu cara mengentengkan tarikan motor. Namun ada syarat lain yang perlu diperhatikan, seperti kompresi piston tidak bocor apabila bocor maka tenaga yang dihasilkan akan berkurang, suplai gas bakar dari karburator seimbang dan perbandingan gir yang tepat. Dengan menggunakan knalpot racing, pengeluaran sisa gas bakar akan lebih lancar tanpa hambatan, untuk mengimbanginya pilot- jet dan main - jet perlu diatur ulang. Namun seberapa besar pengaruh knalpot racing terhadap performa mesin dan pengaruh emisi gas buang pada motor HONDA MEGAPRO.Dengan adanya permasalahan tersebut diperlukan pengujian dengan menggunakan mesin Dyno Run terhadap putaran, daya, konsumsi bahan bakar, waktu yang dibutuhkan untuk menghabiskan bahan bakar pada waktu percobaan, dan data hasil uji emisi yaitu meliputi Lamda, CO, CO2, HC. pada knalpot standar dan knalpot racing, sehingga dapat diketahui perbedaan. Berdasarkan analisa yang dilakukan pada HONDA MEGAPRO tahun 2003 dengan nomor poli si L 5239 SF , diperoleh hasil bahwa knalpot racing pada putaran 7000 rpm menghasilkan daya sebesar 12,10 hp, torsi 1,25 kgm, Bmep terbesar 99457,50 kg/m2, Sfc sebesar 0,42 kg/hp.jam, efisiensi thermal sebesar 14,04%, kadar emisi HC 776 ppm lebih besar dari pada knalpot standar. Sedangkan untuk Sfc pada knalpot standar sebesar 0,56 kg/hp.jam pada putaran 7000 rpm lebih besar daripada knalpot racing dan kadar emisi CO pada knalpot standar sebesar 5,90% lebih baik daripada knalpot racing. Namun tidak melampaui ambang batas yang ditetapkan oleh pemerintah yaitu kadar CO &lt; 4,5 % dan kadar HC &lt; 2400 ppm pada keadaan stasioner.Kata kunci : Performa, Emisi, Knalpot standart, Knalpot racing, motor 4- tak.</description><geographic>Surabaya</geographic><series>-</series><description>-</description><recordID>slims-2581</recordID></dc>
language ind
format Other:CD-ROM
Other
author Sugeng Ariadi
title Analisa pengaruh knalpot standart dan knalpot racing pada motor Honda Megapro terhadap performa mesin dan emisi gas buang
publisher ITATS
publishDate 2007
topic Knalpot standart
Emisi
Performa
url http://library.itats.ac.id//index.php?p=show_detail&id=2581
contents ABSTRAKYang berkembang pada masyarakat pemakai motor 4 - tak sekarang ini sering melakukan penggantian knalpot dari standart ke knalpot racing (modifikasi) karena dengan penggantian tersebut diduga akan menambah akselerasi dan performa dari motor itu sendi ri. Ganti knalpot racing atau bobok knalpot itu salah satu cara mengentengkan tarikan motor. Namun ada syarat lain yang perlu diperhatikan, seperti kompresi piston tidak bocor apabila bocor maka tenaga yang dihasilkan akan berkurang, suplai gas bakar dari karburator seimbang dan perbandingan gir yang tepat. Dengan menggunakan knalpot racing, pengeluaran sisa gas bakar akan lebih lancar tanpa hambatan, untuk mengimbanginya pilot- jet dan main - jet perlu diatur ulang. Namun seberapa besar pengaruh knalpot racing terhadap performa mesin dan pengaruh emisi gas buang pada motor HONDA MEGAPRO.Dengan adanya permasalahan tersebut diperlukan pengujian dengan menggunakan mesin Dyno Run terhadap putaran, daya, konsumsi bahan bakar, waktu yang dibutuhkan untuk menghabiskan bahan bakar pada waktu percobaan, dan data hasil uji emisi yaitu meliputi Lamda, CO, CO2, HC. pada knalpot standar dan knalpot racing, sehingga dapat diketahui perbedaan. Berdasarkan analisa yang dilakukan pada HONDA MEGAPRO tahun 2003 dengan nomor poli si L 5239 SF , diperoleh hasil bahwa knalpot racing pada putaran 7000 rpm menghasilkan daya sebesar 12,10 hp, torsi 1,25 kgm, Bmep terbesar 99457,50 kg/m2, Sfc sebesar 0,42 kg/hp.jam, efisiensi thermal sebesar 14,04%, kadar emisi HC 776 ppm lebih besar dari pada knalpot standar. Sedangkan untuk Sfc pada knalpot standar sebesar 0,56 kg/hp.jam pada putaran 7000 rpm lebih besar daripada knalpot racing dan kadar emisi CO pada knalpot standar sebesar 5,90% lebih baik daripada knalpot racing. Namun tidak melampaui ambang batas yang ditetapkan oleh pemerintah yaitu kadar CO < 4,5 % dan kadar HC < 2400 ppm pada keadaan stasioner.Kata kunci : Performa, Emisi, Knalpot standart, Knalpot racing, motor 4- tak.
-
id IOS4313.slims-2581
institution Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya
institution_id 1151
institution_type library:university
library
library Perpustakaan ITATS
library_id 1011
collection Katalog Perpustakaan ITATS
repository_id 4313
subject_area Generalities(Karya Umum)
Miscellany of Technology and Applied Sciences/Aneka Ragam tentang Teknologi dan Ilmu Terapan
Technology, Applied Sciences/Teknologi, Ilmu Terapan
city KOTA SURABAYA
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4313
first_indexed 2017-06-15T08:39:13Z
last_indexed 2017-06-15T08:39:13Z
recordtype dc
_version_ 1652900159143542784
score 17.610468