Bayi Terlahir Dari Ibu Pengidap Hepatitis B

Main Authors: Pujiarto, Purnamawati S, Zulkarnain, Zuraida, Bisanto, Yulfina, Oswari, Hanifah
Format: Article info application/pdf eArticle
Bahasa: ind
Terbitan: Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia (BP-IDAI) , 2016
Subjects:
Online Access: https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/1024
https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/1024/954
Daftar Isi:
  • Indonesia adalah negara endemis tinggihepatitis B dengan prevalensi HBsAg positifdi populasi antara 7 – 10%. Pada kondisiseperti ini, transmisi vertikal dari ibu ke bayimemegang peran penting. Di lain pihak, terdapatperbedaan natural history antara infeksi hepatitis B yangterjadi pada awal kehidupan dengan infeksi hepatitisB yang terjadi pada masa dewasa. Infeksi yang terjadisejak awal kehidupan atau bahkan sejak dalamkandungan, membawa risiko kronisitas sebesar 80 –90%. Infeksi pada masa dewasa yang disebabkan olehtransmisi horisontal, mempunyai risiko kronisitashanya sebesar 5%.1,2Berdasarkan imunopatogenesis hepatitis B, infeksikronik pada anak umumnya bersifat asimtomatik. Disatu pihak, yang bersangkutan tidak menyadari bahwadirinya sakit. Di lain pihak, individu tersebut potensialsebagai sumber penularan.2Dalam rangka memotong transmisi infeksihepatitis B maka kunci utama adalah imunisasihepatitis B segera setelah lahir, secara universal,terhadap semua bayi baru lahir di Indonesia. Makalahini akan membahas tatalaksana terhadap bayi yang lahirdari ibu mengidap/menderita hepatitis B kronik.