Pengaruh Pemberian ASI Terhadap Kenakalan pada Anak Sekolah Dasar di Yogyakarta

Main Authors: Sumirat, Ferry Andian, Sitaresmi, Mei Neni, Ismail, Djauhar
Format: Article info application/pdf eArticle
Bahasa: ind
Terbitan: Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia (BP-IDAI) , 2016
Subjects:
Online Access: https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/625
https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/625/560
ctrlnum article-625
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title lang="id-ID">Pengaruh Pemberian ASI Terhadap Kenakalan pada Anak Sekolah Dasar di Yogyakarta</title><creator>Sumirat, Ferry Andian</creator><creator>Sitaresmi, Mei Neni</creator><creator>Ismail, Djauhar</creator><subject lang="id-ID">lama pemberian ASI; perilaku; delinquent; agresif; kenakalan; merusak</subject><description lang="id-ID">Latar belakang. Penelitian menunjukkan keuntungan pemberian ASI pada perkembangan psiko-sosial anak. Selain itu ditemukan korelasi erat antara menyusui dengan pembentukan bonding dan attachment. Kegagalan pembentukan bonding dan attachment akan berpengaruh besar pada perilaku anak pada fase berikutnya. Salah satu bentuk gangguan perilaku anak yang perlu dicermati adalah kenakalan. Kenakalan pada anak berkecenderungan persisten dan berisiko membentuk perilaku kriminal. Untuk itu diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui adakah hubungan antara kenakalan dengan menyusui.Tujuan. Mengetahui pengaruh lama pemberian ASI sebagai faktor risiko kenakalan.Metode. Penelitian ini merupakan studi kasus kontrol dengan stratifikasi sampel satu banding satu. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan lembar penilaian perilaku nakal yang diisi oleh orang tua murid sekolah dasar di Yogyakarta. Lembar penilaian ini diadaptasi dari item perilaku delinquent dan agresif CBCL (child behavior checklist). Kasus adalah anak yang dideteksi delinquent dan atau agresif.Hasil. Validasi alat ukur menghasilkan validitas konstrak item-item antara 0,5649 - 0,8547, koefisien reliabilitas perilaku agresif 0,8549 dan delinquent 0,6281. Dari 768 responden didapatkan 69 (8,9%) kasus. Anak yang mendapatkan ASI &lt;6 bulan memiliki risiko nakal dengan OR (odds ratio) 4,40 (IK=interval kepercayaan 95%: 1,28-15,90 dan p=0,006) dibandingkan mendapatkan ASI &gt;2 tahun.Kesimpulan. Pemberian ASI &lt;6 bulan merupakan faktor risiko kenakalan pada anak sekolah dasar di Yogyakarta.</description><publisher lang="id-ID">Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia (BP-IDAI)</publisher><contributor lang="id-ID"/><date>2016-11-29</date><type>Journal:Article</type><type>Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion</type><type>Other:</type><type>File:application/pdf</type><identifier>https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/625</identifier><identifier>10.14238/sp10.6.2009.362-6</identifier><source lang="en-US">SARI PEDIATRI; Vol 10, No 6 (2009); 362-6</source><source lang="id-ID">Sari Pediatri; Vol 10, No 6 (2009); 362-6</source><source>2338-5030</source><source>0854-7823</source><source>10.14238/sp10.6.2009</source><language>ind</language><relation>https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/625/560</relation><rights lang="id-ID">##submission.copyrightStatement##</rights><rights lang="id-ID">http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0</rights><recordID>article-625</recordID></dc>
language ind
format Journal:Article
Journal
Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Other
Other:
File:application/pdf
File
Journal:eArticle
author Sumirat, Ferry Andian
Sitaresmi, Mei Neni
Ismail, Djauhar
title Pengaruh Pemberian ASI Terhadap Kenakalan pada Anak Sekolah Dasar di Yogyakarta
publisher Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia (BP-IDAI)
publishDate 2016
topic lama pemberian ASI
perilaku
delinquent
agresif
kenakalan
merusak
url https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/625
https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/625/560
contents Latar belakang. Penelitian menunjukkan keuntungan pemberian ASI pada perkembangan psiko-sosial anak. Selain itu ditemukan korelasi erat antara menyusui dengan pembentukan bonding dan attachment. Kegagalan pembentukan bonding dan attachment akan berpengaruh besar pada perilaku anak pada fase berikutnya. Salah satu bentuk gangguan perilaku anak yang perlu dicermati adalah kenakalan. Kenakalan pada anak berkecenderungan persisten dan berisiko membentuk perilaku kriminal. Untuk itu diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui adakah hubungan antara kenakalan dengan menyusui.Tujuan. Mengetahui pengaruh lama pemberian ASI sebagai faktor risiko kenakalan.Metode. Penelitian ini merupakan studi kasus kontrol dengan stratifikasi sampel satu banding satu. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan lembar penilaian perilaku nakal yang diisi oleh orang tua murid sekolah dasar di Yogyakarta. Lembar penilaian ini diadaptasi dari item perilaku delinquent dan agresif CBCL (child behavior checklist). Kasus adalah anak yang dideteksi delinquent dan atau agresif.Hasil. Validasi alat ukur menghasilkan validitas konstrak item-item antara 0,5649 - 0,8547, koefisien reliabilitas perilaku agresif 0,8549 dan delinquent 0,6281. Dari 768 responden didapatkan 69 (8,9%) kasus. Anak yang mendapatkan ASI <6 bulan memiliki risiko nakal dengan OR (odds ratio) 4,40 (IK=interval kepercayaan 95%: 1,28-15,90 dan p=0,006) dibandingkan mendapatkan ASI >2 tahun.Kesimpulan. Pemberian ASI <6 bulan merupakan faktor risiko kenakalan pada anak sekolah dasar di Yogyakarta.
id IOS4357.article-625
institution Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI)
institution_id 1183
institution_type library:special
library
library Badan Penerbit IDAI
library_id 1030
collection Sari Pediatri
repository_id 4357
subject_area Pediatric/Pediatrik
Newborn Infant, Neonates/Perawatan Bayi Baru Lahir, Neonatal
city JAKARTA PUSAT
province DKI JAKARTA
repoId IOS4357
first_indexed 2017-07-12T02:15:32Z
last_indexed 2019-05-07T08:05:22Z
recordtype dc
_version_ 1686120753109401600
score 17.205004