Dampak Suplementasi Besi dan Seng dalam Meningkatkan Eritropoiesis pada Malaria Anak yang Diberi Obat Anti Malaria di Daerah Endemis

Main Author: Lubis, Bidasari
Format: Article info application/pdf eArticle
Bahasa: ind
Terbitan: Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia (BP-IDAI) , 2016
Subjects:
Online Access: https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/686
https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/686/621
ctrlnum article-686
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title lang="id-ID">Dampak Suplementasi Besi dan Seng dalam Meningkatkan Eritropoiesis pada Malaria Anak yang Diberi Obat Anti Malaria di Daerah Endemis</title><creator>Lubis, Bidasari</creator><subject lang="id-ID">besi; seng; eritropoiesis; malaria</subject><description lang="id-ID">Latar belakang. Dampak besi dan seng untuk anak pasien malaria pada daerah endemis telah ditelitidapat menurunkan parasitemia. Namun penelitian interaksi keduanya bila diberikan bersama-sama untukmeningkatkan kadar hemoglobin, serum feritin, dan retikulosit masih terbatas.Tujuan. Membandingkan dampak seng dalam meningkatkan absorbsi besi pada anak dengan malaria falciparumyang mendapat pengobatan.Metode. Subjek dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok besi ditambah plasebo dan kelompok besiditambah seng kemudian darah vena diambil sebelum perlakuan (H0) dan pada akhir penelitian (H30).Hasil. Setelah 30 hari suplementasi, 69 anak dapat menyelesaikan penelitian dan memenuhi kriteria untukdapat dianalisis. Terdapat perubahan yang bermakna pada konsentrasi hemoglobin kelompok besi ditambahplasebo dan kelompok besi ditambah seng setelah suplementasi (0,58 dan 0,09 g/dl; p&lt;0,05) tetapi serumferitin dan retikulosit tidak bermakna.Kesimpulan. Suplementasi besi dan seng hanya meningkatkan kadar hemoglobin pada anak penderitamalaria di daerah endemis yang diberi obat anti malaria</description><publisher lang="id-ID">Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia (BP-IDAI)</publisher><contributor lang="id-ID"/><date>2016-11-30</date><type>Journal:Article</type><type>Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion</type><type>Other:</type><type>File:application/pdf</type><identifier>https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/686</identifier><identifier>10.14238/sp10.1.2008.1-7</identifier><source lang="en-US">SARI PEDIATRI; Vol 10, No 1 (2008); 1-7</source><source lang="id-ID">Sari Pediatri; Vol 10, No 1 (2008); 1-7</source><source>2338-5030</source><source>0854-7823</source><source>10.14238/sp10.1.2008</source><language>ind</language><relation>https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/686/621</relation><rights lang="id-ID">##submission.copyrightStatement##</rights><rights lang="id-ID">http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0</rights><recordID>article-686</recordID></dc>
language ind
format Journal:Article
Journal
Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Other
Other:
File:application/pdf
File
Journal:eArticle
author Lubis, Bidasari
title Dampak Suplementasi Besi dan Seng dalam Meningkatkan Eritropoiesis pada Malaria Anak yang Diberi Obat Anti Malaria di Daerah Endemis
publisher Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia (BP-IDAI)
publishDate 2016
topic besi
seng
eritropoiesis
malaria
url https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/686
https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/686/621
contents Latar belakang. Dampak besi dan seng untuk anak pasien malaria pada daerah endemis telah ditelitidapat menurunkan parasitemia. Namun penelitian interaksi keduanya bila diberikan bersama-sama untukmeningkatkan kadar hemoglobin, serum feritin, dan retikulosit masih terbatas.Tujuan. Membandingkan dampak seng dalam meningkatkan absorbsi besi pada anak dengan malaria falciparumyang mendapat pengobatan.Metode. Subjek dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok besi ditambah plasebo dan kelompok besiditambah seng kemudian darah vena diambil sebelum perlakuan (H0) dan pada akhir penelitian (H30).Hasil. Setelah 30 hari suplementasi, 69 anak dapat menyelesaikan penelitian dan memenuhi kriteria untukdapat dianalisis. Terdapat perubahan yang bermakna pada konsentrasi hemoglobin kelompok besi ditambahplasebo dan kelompok besi ditambah seng setelah suplementasi (0,58 dan 0,09 g/dl; p<0,05) tetapi serumferitin dan retikulosit tidak bermakna.Kesimpulan. Suplementasi besi dan seng hanya meningkatkan kadar hemoglobin pada anak penderitamalaria di daerah endemis yang diberi obat anti malaria
id IOS4357.article-686
institution Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI)
institution_id 1183
institution_type library:special
library
library Badan Penerbit IDAI
library_id 1030
collection Sari Pediatri
repository_id 4357
subject_area Pediatric/Pediatrik
Newborn Infant, Neonates/Perawatan Bayi Baru Lahir, Neonatal
city JAKARTA PUSAT
province DKI JAKARTA
repoId IOS4357
first_indexed 2017-07-12T02:15:36Z
last_indexed 2019-05-07T08:06:12Z
recordtype dc
_version_ 1686120753223696384
score 17.205004