Perancangan Sistem Pendukung Keputusan Untuk Pemilihan Lokasi Dalam Perluasan Usaha Kafe menggunakan Analytical Hierarchy Process
Main Authors: | Priatna, Wowon, Suryadi |
---|---|
Format: | Article info application/pdf Journal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Ikatan Ahli Informatika Indonesia (IAII)
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://jurnal.iaii.or.id/index.php/RESTI/article/view/1263 http://jurnal.iaii.or.id/index.php/RESTI/article/view/1263/186 |
ctrlnum |
article-1263 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title lang="en-US">Perancangan Sistem Pendukung Keputusan Untuk Pemilihan Lokasi Dalam Perluasan Usaha Kafe menggunakan Analytical Hierarchy Process</title><title lang="id-ID">Perancangan Sistem Pendukung Keputusan Untuk Pemilihan Lokasi Dalam Perluasan Usaha Kafe menggunakan Analytical Hierarchy Process</title><creator>Priatna, Wowon</creator><creator>Suryadi</creator><subject lang="en-US">Decision Support System (DSS), Business Location, Business Expansion, Cafe, Analytical Hierarchy Process, AHP</subject><subject lang="id-ID">Sistem Pendukung Keputusan (SPK), Lokasi Bisnis, Perluasan Usaha, Kafe, Analytical Hierarchy Process, AHP, Unified language Modeling, UML</subject><description lang="en-US">vanilla. The Milk Café was founded in 2015 which currently has 3 branches and 5 franchises in various cities in Central Java and D.I. Yogyakarta and many more. the milk café owner has plans to open a new café branch. The milk café owner does not yet have the right method for determining location selection recommendations. Currently, café owners only conduct surveys and then choose locations that they think are appropriate based on several criteria so that café owners are often hesitant in determining the right location. Choosing an improper business location can cause bankruptcy or failure to run a business. This study aims to find out how the AHP method is able to provide problem solving solutions in the selection of locations in the expansion of the café business. And how to build a decision support system application AHP method. The data used are location data to conduct a feasibility survey based on criteria data to locations that have been determined by the team leader, where the criteria for determining new cafes are strategic locations, market share, competitors, rental prices and area size ... results from AHP calculations for expansion of the café is that it can be concluded that the alternative location of Jl. Sultan Syahrir Surakarta was stated as the most suitable location to be chosen as the location of the new branch of The Milk Café with the highest weighting value of 0.235. While the least recommended alternative locations are Jl. Adi Soemarmo with the least total weight is 0.153.</description><description lang="id-ID">greentea, vanilla. The Milk Café berdiri sejak tahun 2015 dimana saat ini telah memiliki 3 cabang dan 5 franchise di berbagai kota di Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta dan masih banyak lagi. pemilik the milk café mempunyai rencana untuk membuka cabang café baru. Pemilik the milk café belum mempunyai metode yang tepat untuk menentukan rekomendasi pemilihan lokasi. Saat ini pemilik kafé dalam melakukan pemilihan lokasi hanya melakukan survey dan kemudian memilih lokasi yang menurutnya tepat berdasarkan beberapa kriteria sehingga pemilik café seringkali ragu-ragu dalam menentukan lokasi yang tepat, Pemilihan lokasi bisnis yang tidak tepat dapat menyebabkan kebangkrutan atau kegagalan dalam menjalankan bisnisnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana metode AHP mampu memberikan solusi pemecahan masalah dalam pemilihan lokasi dalam perluasan usaha bisnis café. Serta bagaimana membangun sebuah aplikasi sistem pendukung keputusan metode AHP. Data yang digunakan adalah &nbsp;data lokasi untuk melakukan survei kelayakan berdasarkan data kriteria ke lokasi-lokasi yang telah ditentukan kepala team, dimana kriteria untuk penentunan café baru adalah lokasi strategis, pangsa pasar, kompetitor, harga sewa dan luas area.. hasil dari perhitungan AHP untuk perluasan café adalah &nbsp;ini dapat disimpulkan bahwa alternatif lokasi Jl. Sultan Syahrir Surakarta dinyatakan sebagai lokasi yang paling cocok untuk dipilih sebagai lokasi cabang baru The Milk Café dengan bobot nilai paling tinggi yaitu 0,235. Sementara alternatif lokasi yang paling tidak direkomendasikan adalah alternatif lokasi Jl. Adi Soemarmo dengan total bobot paling sedikit yaitu 0,153.</description><publisher lang="en-US">Ikatan Ahli Informatika Indonesia (IAII)</publisher><date>2019-12-14</date><type>Journal:Article</type><type>Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion</type><type>Journal:Article</type><type>Journal:Article</type><type>File:application/pdf</type><identifier>http://jurnal.iaii.or.id/index.php/RESTI/article/view/1263</identifier><identifier>10.29207/resti.v3i3.1263</identifier><source lang="en-US">Jurnal RESTI (Rekayasa Sistem dan Teknologi Informasi); Vol 3 No 3 (2019): Desember 2019; 511 - 517</source><source lang="id-ID">Jurnal RESTI (Rekayasa Sistem dan Teknologi Informasi); Vol 3 No 3 (2019): Desember 2019; 511 - 517</source><source>2580-0760</source><language>eng</language><relation>http://jurnal.iaii.or.id/index.php/RESTI/article/view/1263/186</relation><rights lang="en-US">Copyright (c) 2019 Jurnal RESTI (Rekayasa Sistem dan Teknologi Informasi)</rights><rights lang="en-US">http://creativecommons.org/licenses/by/4.0</rights><recordID>article-1263</recordID></dc>
|
language |
eng |
format |
Journal:Article Journal Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion Other File:application/pdf File Journal:Journal |
author |
Priatna, Wowon Suryadi |
title |
Perancangan Sistem Pendukung Keputusan Untuk Pemilihan Lokasi Dalam Perluasan Usaha Kafe menggunakan Analytical Hierarchy Process |
publisher |
Ikatan Ahli Informatika Indonesia (IAII) |
publishDate |
2019 |
topic |
Decision Support System (DSS) Business Location Business Expansion Cafe Analytical Hierarchy Process AHP Sistem Pendukung Keputusan (SPK) Lokasi Bisnis Perluasan Usaha Kafe Unified language Modeling UML |
url |
http://jurnal.iaii.or.id/index.php/RESTI/article/view/1263 http://jurnal.iaii.or.id/index.php/RESTI/article/view/1263/186 |
contents |
vanilla. The Milk Café was founded in 2015 which currently has 3 branches and 5 franchises in various cities in Central Java and D.I. Yogyakarta and many more. the milk café owner has plans to open a new café branch. The milk café owner does not yet have the right method for determining location selection recommendations. Currently, café owners only conduct surveys and then choose locations that they think are appropriate based on several criteria so that café owners are often hesitant in determining the right location. Choosing an improper business location can cause bankruptcy or failure to run a business. This study aims to find out how the AHP method is able to provide problem solving solutions in the selection of locations in the expansion of the café business. And how to build a decision support system application AHP method. The data used are location data to conduct a feasibility survey based on criteria data to locations that have been determined by the team leader, where the criteria for determining new cafes are strategic locations, market share, competitors, rental prices and area size ... results from AHP calculations for expansion of the café is that it can be concluded that the alternative location of Jl. Sultan Syahrir Surakarta was stated as the most suitable location to be chosen as the location of the new branch of The Milk Café with the highest weighting value of 0.235. While the least recommended alternative locations are Jl. Adi Soemarmo with the least total weight is 0.153. greentea, vanilla. The Milk Café berdiri sejak tahun 2015 dimana saat ini telah memiliki 3 cabang dan 5 franchise di berbagai kota di Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta dan masih banyak lagi. pemilik the milk café mempunyai rencana untuk membuka cabang café baru. Pemilik the milk café belum mempunyai metode yang tepat untuk menentukan rekomendasi pemilihan lokasi. Saat ini pemilik kafé dalam melakukan pemilihan lokasi hanya melakukan survey dan kemudian memilih lokasi yang menurutnya tepat berdasarkan beberapa kriteria sehingga pemilik café seringkali ragu-ragu dalam menentukan lokasi yang tepat, Pemilihan lokasi bisnis yang tidak tepat dapat menyebabkan kebangkrutan atau kegagalan dalam menjalankan bisnisnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana metode AHP mampu memberikan solusi pemecahan masalah dalam pemilihan lokasi dalam perluasan usaha bisnis café. Serta bagaimana membangun sebuah aplikasi sistem pendukung keputusan metode AHP. Data yang digunakan adalah data lokasi untuk melakukan survei kelayakan berdasarkan data kriteria ke lokasi-lokasi yang telah ditentukan kepala team, dimana kriteria untuk penentunan café baru adalah lokasi strategis, pangsa pasar, kompetitor, harga sewa dan luas area.. hasil dari perhitungan AHP untuk perluasan café adalah ini dapat disimpulkan bahwa alternatif lokasi Jl. Sultan Syahrir Surakarta dinyatakan sebagai lokasi yang paling cocok untuk dipilih sebagai lokasi cabang baru The Milk Café dengan bobot nilai paling tinggi yaitu 0,235. Sementara alternatif lokasi yang paling tidak direkomendasikan adalah alternatif lokasi Jl. Adi Soemarmo dengan total bobot paling sedikit yaitu 0,153. |
id |
IOS4432.article-1263 |
institution |
Ikatan Ahli Informatika Indonesia |
institution_id |
1224 |
institution_type |
library:special library |
library |
Jurnal RESTI |
library_id |
1078 |
collection |
Jurnal RESTI (Rekayasa Sistem dan Teknologi Informasi) |
repository_id |
4432 |
subject_area |
rekayasa sistem teknologi informasi software engineering information technologi |
city |
KOTA PADANG |
province |
SUMATERA BARAT |
shared_to_ipusnas_str |
1 |
repoId |
IOS4432 |
first_indexed |
2020-11-15T03:45:44Z |
last_indexed |
2020-11-15T03:45:44Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1686127735453253632 |
score |
17.205004 |