Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Two Stay Two Stray Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Di Kelas VIIC Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Kabila
| Main Author: | MARYAM ZAIN |
|---|---|
| Format: | Bachelors |
| Terbitan: |
Universitas Negeri Gorontalo
, 2015
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ung.ac.id/skripsi/show/221410056/meningkatkan-motivasi-belajar-siswa-melalui-model-pembelajaran-kooperatif-two-stay-two-stray-pada-mata-pelajaran-pendidikan-pancasila-dan-kewarganegaraan-di-kelas-viic-sekolah-menengah-pertama-negeri-1-kabila.html |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Maryam Zain, Nim 221410056 "Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Two Stay Two Stray Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Di Kelas VIIC Sekolah Menengah PertamaNegeri 1 Kabila". Pembimbing I Hj. Maisara Sunge, SH M.H dan pembimbing II Dr. Hj. Zulaecha Ngiu, M.Pd.. Skripsi Jurusan Ilmu Hukum Dan Kemasyarakatan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Gorontalo. Masalah dalam penelitian ini adalah apakah melalui model pembelajaran Two Stay Two Stray dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di kelas VIIC SMP Negeri 1 Kabila. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan motivasi belajar siswa kelas VIIC SMP Negeri 1 Kabila pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan melalui model pembelajaran Two Stay Two Stray. Berdasarkan hasil pengamatan dapat disimpulkan bahwa motivasi siswa pada mata pelajaran PPKn dapat ditingkatkan melalui model pembelajaran Two Stay Two Stray. Pada observasi awal untuk meningkatan motivasi belajar siswa dari 30 orang yang masuk dalam kategori ketuntasan hanya terdiri dari 8 orang siswa ( 26,7%) sedangkan selain dari itu, sekitar 22 orang siswa (73,3%) yang tidak termasuk dalam kategori tuntas. Kemudian pada tindakan siklus I pertemuan ke-1 kriteria baik rata- rata 17 orang atau 59%.Kemudian dilanjutkan pada siklus I pertemuan ke-2 jumlah siswa yang mencapai ketuntasan pada kriteria baik yaitu 24 orang (82,2%) dari 30 orag siswa. Ternyata hasil yang diperoleh telah sesuai dengan indikator keberhasilan minimal terjadi peningkatan motivasi belajar siswa yaitu 24 orang atau 82,2 % , dengan demikian hipotesis tindakan yang berbunyi "Jika dalam pembelajaran Pkn guru menggunakan model pembelajaran Two Stay Two Stray,maka motivasi belajar siswa kelas VII C SMP N 1 Kabila akan meningkat" dapat diterima. Kata Kunci: Motivasi Belajar siswa, Model Pembelajaran Kooperatif Two Stay Two Stray