HUBUNGAN STRUKTUR VEGETASI TEGAKAN POHON TERHADAP NILAI KONSERVASI TAMAN NASIONAL BOGANI NANI WARTABONE SUB KAWASAN LOMBONGO

Main Author: FEBRIANTY MASIONU
Format: Bachelors
Terbitan: Universitas Negeri Gorontalo , 2014
Subjects:
Sub
Online Access: http://repository.ung.ac.id/skripsi/show/431409041/hubungan-struktur-vegetasi-tegakan-pohon-terhadap-nilai-konservasi-taman-nasional-bogani-nani-wartabone-sub-kawasan-lombongo.html
ctrlnum ai:ung-431409041-6
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title>HUBUNGAN STRUKTUR VEGETASI TEGAKAN POHON TERHADAP NILAI KONSERVASI TAMAN NASIONAL BOGANI NANI WARTABONE SUB KAWASAN LOMBONGO</title><creator>FEBRIANTY MASIONU</creator><subject>Hubungan, Struktur, Vegetasi, Tegakan, Pohon, Terhadap, Nilai, Konservasi, Taman, Nasional, Bogani, Nani, Wartabone, Sub, Kawasan, Lombongo</subject><description>Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan struktur vegetasi tegakan pohon terhadap nilai konservasi Taman Nasional Bogani Nani Wartabone sub Kawasan Lombongo. Metode penelitian menggunakan metode kuadran. Analisis data menggunakan : (1) Analisis struktur vegetasi, (2) Analisis nilai konservasi, dan (3) Analisis uji korelasi. Hasil penelitian menemukan 11 spesies tegakan pohon. Aiphanes caryotafolia memiliki tingkat Indeks Nilai Penting (INP) yang lebih tinggi pada stasiun II yaitu 71,22 sehingga dapat dikatakan bahwa yang mempunyai peranan penting dalam proses menjaga keberlangsungan ekosistem yakni spesies Aiphanes caryotafolia, sedangkan INP yang terendah pada stasiun III terdapat pada spesies Ficus benjamina yaitu 6,42.Luasan yang besar pada stasiun I (CVI=10,8) pada spesies Pterospermum javanicum, sedangkan pada stasiun III (CVI=0,26) pada spesies Calamus ornatus. Nilai korelasi pada stasiun I dan II dengan nilai koefisien momen hasil kali R12=0,99 (Korelasi sangat kuat) sedangkan pada stasiun III dengan nilai koefisien momen hasil kali R12=1 (korelasi sempurna). Hasil penelitian di TNBNW Sub kawasan Lombongo menemukan adanya hubungan positif antara INP dan CVI, dengan hasil akhir uji korelasi antara nilai INP (Indeks Nilai Penting) dan Conservation value index (CVI) pada stasiun I dan II memiliki nilai yang sama yaitu R12 = 0,99 dengan tingkat hubungan korelasi sangat kuat pada interval koefisien &gt; 075 - 0,99. Pada stasiun III memiliki nilai R12 = 1 dengan tingkat hubungan korelasi sempurna pada interval koefisien 1.Kata kunci : Struktur vegetasi, Tegakan pohon, Nilai konservasi</description><publisher>Universitas Negeri Gorontalo</publisher><date>2014-06-05</date><type>Thesis:Bachelors</type><identifier>http://repository.ung.ac.id/skripsi/show/431409041/hubungan-struktur-vegetasi-tegakan-pohon-terhadap-nilai-konservasi-taman-nasional-bogani-nani-wartabone-sub-kawasan-lombongo.html</identifier><right/><recordID>ai:ung-431409041-6</recordID></dc>
format Thesis:Bachelors
Thesis
author FEBRIANTY MASIONU
title HUBUNGAN STRUKTUR VEGETASI TEGAKAN POHON TERHADAP NILAI KONSERVASI TAMAN NASIONAL BOGANI NANI WARTABONE SUB KAWASAN LOMBONGO
publisher Universitas Negeri Gorontalo
publishDate 2014
topic Hubungan
Struktur
Vegetasi
Tegakan
Pohon
Terhadap
Nilai
Konservasi
Taman
Nasional
Bogani
Nani
Wartabone
Sub
Kawasan
Lombongo
url http://repository.ung.ac.id/skripsi/show/431409041/hubungan-struktur-vegetasi-tegakan-pohon-terhadap-nilai-konservasi-taman-nasional-bogani-nani-wartabone-sub-kawasan-lombongo.html
contents Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan struktur vegetasi tegakan pohon terhadap nilai konservasi Taman Nasional Bogani Nani Wartabone sub Kawasan Lombongo. Metode penelitian menggunakan metode kuadran. Analisis data menggunakan : (1) Analisis struktur vegetasi, (2) Analisis nilai konservasi, dan (3) Analisis uji korelasi. Hasil penelitian menemukan 11 spesies tegakan pohon. Aiphanes caryotafolia memiliki tingkat Indeks Nilai Penting (INP) yang lebih tinggi pada stasiun II yaitu 71,22 sehingga dapat dikatakan bahwa yang mempunyai peranan penting dalam proses menjaga keberlangsungan ekosistem yakni spesies Aiphanes caryotafolia, sedangkan INP yang terendah pada stasiun III terdapat pada spesies Ficus benjamina yaitu 6,42.Luasan yang besar pada stasiun I (CVI=10,8) pada spesies Pterospermum javanicum, sedangkan pada stasiun III (CVI=0,26) pada spesies Calamus ornatus. Nilai korelasi pada stasiun I dan II dengan nilai koefisien momen hasil kali R12=0,99 (Korelasi sangat kuat) sedangkan pada stasiun III dengan nilai koefisien momen hasil kali R12=1 (korelasi sempurna). Hasil penelitian di TNBNW Sub kawasan Lombongo menemukan adanya hubungan positif antara INP dan CVI, dengan hasil akhir uji korelasi antara nilai INP (Indeks Nilai Penting) dan Conservation value index (CVI) pada stasiun I dan II memiliki nilai yang sama yaitu R12 = 0,99 dengan tingkat hubungan korelasi sangat kuat pada interval koefisien > 075 - 0,99. Pada stasiun III memiliki nilai R12 = 1 dengan tingkat hubungan korelasi sempurna pada interval koefisien 1.Kata kunci : Struktur vegetasi, Tegakan pohon, Nilai konservasi
id IOS4521.ai:ung-431409041-6
institution Universitas Negeri Gorontalo
institution_id 373
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Negeri Gorontalo
library_id 307
collection Karya Ilmiah UNG
repository_id 4521
subject_area General Publications/Terbitan Berseri, Berkala Umum Ilmu Komputer dan Teknik Informatika
city GORONTALO
province GORONTALO
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4521
first_indexed 2019-08-01T04:52:58Z
last_indexed 2019-08-01T04:52:58Z
recordtype dc
_version_ 1684764771795075072
score 17.607244