Kajian Spasial Sosial Ekonomi dan Budaya Masyarakat Kawasan Hutan Taman Nasional Bogani Nani Wartabone, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo
Main Author: | RISMANTO MUSTAFA |
---|---|
Format: | Bachelors |
Terbitan: |
Universitas Negeri Gorontalo
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ung.ac.id/skripsi/show/451410146/kajian-spasial-sosial-ekonomi-dan-budaya-masyarakat-kawasan-hutan-taman-nasional-bogani-nani-wartabone-kabupaten-bone-bolango-provinsi-gorontalo.html |
ctrlnum |
ai:ung-451410146-6 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title>Kajian Spasial Sosial Ekonomi dan Budaya Masyarakat Kawasan Hutan Taman Nasional Bogani Nani Wartabone, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo</title><creator>RISMANTO MUSTAFA</creator><subject>Kajian, Spasial, Sosial, Ekonomi, Dan, Budaya, Masyarakat, Kawasan, Hutan, Taman, Nasional, Bogani, Nani, Wartabone,, Kabupaten, Bone, Bolango,, Provinsi, Gorontalo</subject><description>Taman Nasional Bogani Nani Wartabone (TNBNWB) merupakan kawasan Konservasi yang berkedudukan di 2 Provinsi dan 2 Kabupaten, yaitu Provinsi Sulawesi Utara Kabupaten Bolaang Mongondow dan Provinsi Gorontalo Kabupaten Bone Bolango. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kondisi spasial sosial, ekonomi budaya masyarakat kawasan Taman Nasional Bogani Nani Wartabone (TNBNWB), khususnya masyarakat yang berada di Zona Pemanfaatan dan Zona Rehabilitas. Hal ini sangat penting karena sejauh ini belum diketahui seberapa besar nilai dan manfaat yang diperoleh masyarakat kawsan hutan konservasi tersebut. Hasil penelitian menunjukan bahwa 54,11% masyarakat berpendidikan SD, sehingga tingkat pendidikan yang tergolong rendah tersebut membuat 53,41% masyarakat menggeluti pekerjaan sebagai petani. Dari hasil analisis, pendapatan masyarakat dari lahan resmi tergolong rendah per tahunnya, namun pendapatan masyarakat dari kawasan hutan cukup besar. hal ini yang mendorong masyarakat untuk menggelola sumberdaya hutan yang tersedia. Dari hasil penelitian tercatat 4 pekerjaan yang sering di lakukan masyarakat di kawasan hutan, yakni pencari rotan (24,65%), pencari dedaunan (12,32%), pencari recek kayu (19,86%) dan penambang (43,15%).
Kata kunci: TNBNWB, Zona Rehabilitas, Zona Pemanfaatan, Sosial Ekonomi Budaya.</description><publisher>Universitas Negeri Gorontalo</publisher><date>2015-02-18</date><type>Thesis:Bachelors</type><identifier>http://repository.ung.ac.id/skripsi/show/451410146/kajian-spasial-sosial-ekonomi-dan-budaya-masyarakat-kawasan-hutan-taman-nasional-bogani-nani-wartabone-kabupaten-bone-bolango-provinsi-gorontalo.html</identifier><right/><recordID>ai:ung-451410146-6</recordID></dc>
|
format |
Thesis:Bachelors Thesis |
author |
RISMANTO MUSTAFA |
title |
Kajian Spasial Sosial Ekonomi dan Budaya Masyarakat Kawasan Hutan Taman Nasional Bogani Nani Wartabone, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo |
publisher |
Universitas Negeri Gorontalo |
publishDate |
2015 |
topic |
Kajian Spasial Sosial Ekonomi Dan Budaya Masyarakat Kawasan Hutan Taman Nasional Bogani Nani Wartabone Kabupaten Bone Bolango Provinsi Gorontalo |
url |
http://repository.ung.ac.id/skripsi/show/451410146/kajian-spasial-sosial-ekonomi-dan-budaya-masyarakat-kawasan-hutan-taman-nasional-bogani-nani-wartabone-kabupaten-bone-bolango-provinsi-gorontalo.html |
contents |
Taman Nasional Bogani Nani Wartabone (TNBNWB) merupakan kawasan Konservasi yang berkedudukan di 2 Provinsi dan 2 Kabupaten, yaitu Provinsi Sulawesi Utara Kabupaten Bolaang Mongondow dan Provinsi Gorontalo Kabupaten Bone Bolango. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kondisi spasial sosial, ekonomi budaya masyarakat kawasan Taman Nasional Bogani Nani Wartabone (TNBNWB), khususnya masyarakat yang berada di Zona Pemanfaatan dan Zona Rehabilitas. Hal ini sangat penting karena sejauh ini belum diketahui seberapa besar nilai dan manfaat yang diperoleh masyarakat kawsan hutan konservasi tersebut. Hasil penelitian menunjukan bahwa 54,11% masyarakat berpendidikan SD, sehingga tingkat pendidikan yang tergolong rendah tersebut membuat 53,41% masyarakat menggeluti pekerjaan sebagai petani. Dari hasil analisis, pendapatan masyarakat dari lahan resmi tergolong rendah per tahunnya, namun pendapatan masyarakat dari kawasan hutan cukup besar. hal ini yang mendorong masyarakat untuk menggelola sumberdaya hutan yang tersedia. Dari hasil penelitian tercatat 4 pekerjaan yang sering di lakukan masyarakat di kawasan hutan, yakni pencari rotan (24,65%), pencari dedaunan (12,32%), pencari recek kayu (19,86%) dan penambang (43,15%).
Kata kunci: TNBNWB, Zona Rehabilitas, Zona Pemanfaatan, Sosial Ekonomi Budaya. |
id |
IOS4521.ai:ung-451410146-6 |
institution |
Universitas Negeri Gorontalo |
institution_id |
373 |
institution_type |
library:university library |
library |
Perpustakaan Universitas Negeri Gorontalo |
library_id |
307 |
collection |
Karya Ilmiah UNG |
repository_id |
4521 |
subject_area |
General Publications/Terbitan Berseri, Berkala Umum Ilmu Komputer dan Teknik Informatika |
city |
GORONTALO |
province |
GORONTALO |
shared_to_ipusnas_str |
1 |
repoId |
IOS4521 |
first_indexed |
2019-08-01T03:45:53Z |
last_indexed |
2019-08-01T03:45:53Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1640650584302288896 |
score |
17.610468 |