Angka kejadian karsinoma nasofaring di RSUP DR.Moh Hoesin Palembang periode 01 Januari 2013 sampai 31 Dsember 2013

Main Author: Fajar Ahmad Prasetya
Format: Book
Bahasa: ind
Terbitan: Fak. Kedokteran , 2015
Subjects:
Online Access: http://digilib.unsri.ac.id//index.php?p=show_detail&id=1409
http://digilib.unsri.ac.id//lib/phpthumb/phpThumb.php?src=../../images/docs/KEDOKTERAN.jpg.jpg
ctrlnum slims-1409
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title>Angka kejadian karsinoma nasofaring di RSUP DR.Moh Hoesin Palembang periode 01 Januari 2013 sampai 31 Dsember 2013</title><creator>Fajar Ahmad Prasetya</creator><subject>Karsinoma Nasofaring</subject><subject>Angka kejadian</subject><publisher>Fak. Kedokteran</publisher><date>2015</date><language>ind</language><type>Book:Book</type><identifier>http://digilib.unsri.ac.id//index.php?p=show_detail&amp;id=1409</identifier><description>Latar Belakang: Karsinoma nasofaring (KNF) merupakan kanker kepala-leherterbanyak di Indonesia. Meskipun demikian angka kejadian KNF di RSUP dr.Mohammad Hoesin (RSMH) belum diketahui. Tujuan penelitian adalah untukmengetahui prevalensi KNF di RSMH.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dalam bentuk serial kasus,menggunakan rekam medis pasien KNF tahun 2013 di Instalasi Rekam Medis danDepartemen Ilmu Kesehatan THT-KL RSMH. Penelitian dilakukan dariNovember hingga Desember 2014. Populasi penelitian adalah seluruh pasien KNFdi RSMH 2013. Sampel diambil menggunakan teknik total sampling.Hasil: Didapatkan 56 kasus KNF dari 35.775 pasien, maka prevalensinya 156kasus per 100.000 pasien. Subjek penelitian sebagian besar berada padakelompok usia 31-39 tahun (26,79%), diikuti kelompok usia 22-30 tahun.Sebagian besar subjek penelitian berjenis kelamin laki-laki (67,86%). Gejalaklinis terbanyak adalah benjolan di leher (82,14%). Tipe karsinoma terbanyakadalah WHO III (85,71%) diikuti WHO II. Hasil CT-Scan yang terbanyak adalahtumor yang terdapat di nasofaring/orofaring/fossa nasi (96,43%), diikuti tumoryang terdapat hingga ruang parafaring. Hasil tumor primer (T) terbanyak adalahT4 (44,64%). Status nodul (N) terbanyak adalah N3 (48,21%). Status metastasis(M) terbanyak adalah M0 (80,36%). Stadium kanker terbanyak adalah stadiumIVB (39,29%) diikuti stadium IVA.Kesimpulan: Prevalensi KNF di RSMH pada 2013 adalah 0,15%. Subjekpenelitian terbanyak berada pada kelompok usia 31-39 tahun, laki-laki lebihbanyak. Gejala klinis terbanyak adalah benjolan leher, tipe karsinoma terbanyakadalah WHO III. Hasil CT-Scan terbanyak adalah tumor yang terdapat dinasofaring/orofaring/fossa nasi. Hasil TNM terbanyak adalah T4, N3 dan M0.Stadium karsnoma terbanyak adalah IVB.</description><geographic>Palembang</geographic><identifier>http://digilib.unsri.ac.id//lib/phpthumb/phpThumb.php?src=../../images/docs/KEDOKTERAN.jpg.jpg</identifier><description>xvi, 71 hlm. : ilus.</description><subject>616.210 7</subject><recordID>slims-1409</recordID></dc>
language ind
format Book:Book
Book
author Fajar Ahmad Prasetya
title Angka kejadian karsinoma nasofaring di RSUP DR.Moh Hoesin Palembang periode 01 Januari 2013 sampai 31 Dsember 2013
publisher Fak. Kedokteran
publishDate 2015
topic Karsinoma Nasofaring
Angka kejadian
616.210 7
url http://digilib.unsri.ac.id//index.php?p=show_detail&id=1409
http://digilib.unsri.ac.id//lib/phpthumb/phpThumb.php?src=../../images/docs/KEDOKTERAN.jpg.jpg
contents Latar Belakang: Karsinoma nasofaring (KNF) merupakan kanker kepala-leherterbanyak di Indonesia. Meskipun demikian angka kejadian KNF di RSUP dr.Mohammad Hoesin (RSMH) belum diketahui. Tujuan penelitian adalah untukmengetahui prevalensi KNF di RSMH.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dalam bentuk serial kasus,menggunakan rekam medis pasien KNF tahun 2013 di Instalasi Rekam Medis danDepartemen Ilmu Kesehatan THT-KL RSMH. Penelitian dilakukan dariNovember hingga Desember 2014. Populasi penelitian adalah seluruh pasien KNFdi RSMH 2013. Sampel diambil menggunakan teknik total sampling.Hasil: Didapatkan 56 kasus KNF dari 35.775 pasien, maka prevalensinya 156kasus per 100.000 pasien. Subjek penelitian sebagian besar berada padakelompok usia 31-39 tahun (26,79%), diikuti kelompok usia 22-30 tahun.Sebagian besar subjek penelitian berjenis kelamin laki-laki (67,86%). Gejalaklinis terbanyak adalah benjolan di leher (82,14%). Tipe karsinoma terbanyakadalah WHO III (85,71%) diikuti WHO II. Hasil CT-Scan yang terbanyak adalahtumor yang terdapat di nasofaring/orofaring/fossa nasi (96,43%), diikuti tumoryang terdapat hingga ruang parafaring. Hasil tumor primer (T) terbanyak adalahT4 (44,64%). Status nodul (N) terbanyak adalah N3 (48,21%). Status metastasis(M) terbanyak adalah M0 (80,36%). Stadium kanker terbanyak adalah stadiumIVB (39,29%) diikuti stadium IVA.Kesimpulan: Prevalensi KNF di RSMH pada 2013 adalah 0,15%. Subjekpenelitian terbanyak berada pada kelompok usia 31-39 tahun, laki-laki lebihbanyak. Gejala klinis terbanyak adalah benjolan leher, tipe karsinoma terbanyakadalah WHO III. Hasil CT-Scan terbanyak adalah tumor yang terdapat dinasofaring/orofaring/fossa nasi. Hasil TNM terbanyak adalah T4, N3 dan M0.Stadium karsnoma terbanyak adalah IVB.
xvi, 71 hlm. : ilus.
id IOS4546.slims-1409
institution Universitas Sriwijaya
institution_id 177
institution_type library:university
library
library UPT Perpustakaan Universitas Sriwijaya
library_id 1098
collection Digilib UNSRI
repository_id 4546
city OGAN ILIR
province SUMATERA SELATAN
repoId IOS4546
first_indexed 2017-08-28T10:27:20Z
last_indexed 2017-08-28T10:27:20Z
recordtype dc
_version_ 1640616293682905088
score 17.60897