Sistem pemberian air pada padi rawa lebak dengan irigasi sprinkler
Main Author: | Setio Adiono |
---|---|
Format: | Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Fak. Pertanian
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.unsri.ac.id//index.php?p=show_detail&id=4327 http://digilib.unsri.ac.id//lib/phpthumb/phpThumb.php?src=../../images/docs/PERTANIAN.jpg.jpg |
ctrlnum |
slims-4327 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title>Sistem pemberian air pada padi rawa lebak dengan irigasi sprinkler</title><creator>Setio Adiono</creator><subject>Padi</subject><subject>Irigasi Pertanian</subject><subject>Rawa Lebak</subject><publisher>Fak. Pertanian</publisher><date>2015</date><language>ind</language><type>Book:Book</type><identifier>http://digilib.unsri.ac.id//index.php?p=show_detail&id=4327</identifier><description>Penelitian ini bertujuan mengintroduksi irigasi curah sebagai suplesi air irigasi pada padi lahan rawa lebak dangkal dan mendapatkan persentase pemberian air terbaik bagi pertumbuhan dan produksi padi pada lahan rawa lebak sehingga dapat meningkatkan indeks pertanaman pada lahan rawa lebak. Penelitian dilaksanakan di daerah Irigasi Ogan Keramasan Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan mulai Maret 2014 sampai dengan Maret 2015.Penelitian ini disusun dengan menggunakan metode pendekatan rancangan teknik yang meliputi dua tahapan yaitu penentuan kebutuhan air tanaman sesuai dengan fase pertumbuhan padi, dilanjutkan dengan pemberian air irigasi dengan 4 persentase pemberian yaitu 90% ETc, 100% ETc, 110% ETc, dan 120% ETc. Parameter yang diamati yaitu neraca air lahan, fluktuasi tinggi muka air tanah, uji kinerja irigasi sprinkler, tinggi tanaman, jumlah anakan, panjang malai, jumlah bulir per malai dan berat padi.Hasil penelitian menunjukkan jadwal tanam dimulai pada pertengahan Maret dan dipanen pada Juni hingga Juli (masa tanam pertama), suplesi air irigasi diberikan pada fase generatif dan fase pematangan dan jadwal tanam kedua dilakukan pada Agustus hingga November (masa tanam kedua), suplesi air irigsi diberikan pada fase vegetatif dan fase generatif. Irigasi sprinkler yang diterapkan sebagai suplesi air irigasi menunjukkan bahwa pertumbuhan dan produksi tanaman padi dapat memenuhi potensi padi varietas IR42. Persentase pemberian air irigasi terbaik yaitu pada pemberian 110% dari kebutuhan air tanaman, dengan hasil rata-rata tinggi tanaman 103,54 cm, rata-rata jumlah anakan 19,5 , rata-rata panjang malai 21,41 cm, rata-rata jumlah bulir per malai 132,51 bulir, dan rata-rata berat gabah 23,7 gram per 1000 bulir.</description><geographic>Inderalaya</geographic><identifier>http://digilib.unsri.ac.id//lib/phpthumb/phpThumb.php?src=../../images/docs/PERTANIAN.jpg.jpg</identifier><description>xviii, 85 hlm. : ilus.</description><subject>631.580 7</subject><recordID>slims-4327</recordID></dc>
|
language |
ind |
format |
Book:Book Book |
author |
Setio Adiono |
title |
Sistem pemberian air pada padi rawa lebak dengan irigasi sprinkler |
publisher |
Fak. Pertanian |
publishDate |
2015 |
topic |
Padi Irigasi Pertanian Rawa Lebak 631.580 7 |
url |
http://digilib.unsri.ac.id//index.php?p=show_detail&id=4327 http://digilib.unsri.ac.id//lib/phpthumb/phpThumb.php?src=../../images/docs/PERTANIAN.jpg.jpg |
contents |
Penelitian ini bertujuan mengintroduksi irigasi curah sebagai suplesi air irigasi pada padi lahan rawa lebak dangkal dan mendapatkan persentase pemberian air terbaik bagi pertumbuhan dan produksi padi pada lahan rawa lebak sehingga dapat meningkatkan indeks pertanaman pada lahan rawa lebak. Penelitian dilaksanakan di daerah Irigasi Ogan Keramasan Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan mulai Maret 2014 sampai dengan Maret 2015.Penelitian ini disusun dengan menggunakan metode pendekatan rancangan teknik yang meliputi dua tahapan yaitu penentuan kebutuhan air tanaman sesuai dengan fase pertumbuhan padi, dilanjutkan dengan pemberian air irigasi dengan 4 persentase pemberian yaitu 90% ETc, 100% ETc, 110% ETc, dan 120% ETc. Parameter yang diamati yaitu neraca air lahan, fluktuasi tinggi muka air tanah, uji kinerja irigasi sprinkler, tinggi tanaman, jumlah anakan, panjang malai, jumlah bulir per malai dan berat padi.Hasil penelitian menunjukkan jadwal tanam dimulai pada pertengahan Maret dan dipanen pada Juni hingga Juli (masa tanam pertama), suplesi air irigasi diberikan pada fase generatif dan fase pematangan dan jadwal tanam kedua dilakukan pada Agustus hingga November (masa tanam kedua), suplesi air irigsi diberikan pada fase vegetatif dan fase generatif. Irigasi sprinkler yang diterapkan sebagai suplesi air irigasi menunjukkan bahwa pertumbuhan dan produksi tanaman padi dapat memenuhi potensi padi varietas IR42. Persentase pemberian air irigasi terbaik yaitu pada pemberian 110% dari kebutuhan air tanaman, dengan hasil rata-rata tinggi tanaman 103,54 cm, rata-rata jumlah anakan 19,5 , rata-rata panjang malai 21,41 cm, rata-rata jumlah bulir per malai 132,51 bulir, dan rata-rata berat gabah 23,7 gram per 1000 bulir. xviii, 85 hlm. : ilus. |
id |
IOS4546.slims-4327 |
institution |
Universitas Sriwijaya |
institution_id |
177 |
institution_type |
library:university library |
library |
UPT Perpustakaan Universitas Sriwijaya |
library_id |
1098 |
collection |
Digilib UNSRI |
repository_id |
4546 |
city |
OGAN ILIR |
province |
SUMATERA SELATAN |
repoId |
IOS4546 |
first_indexed |
2017-08-28T10:27:35Z |
last_indexed |
2017-08-28T10:27:35Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1640616307614285824 |
score |
17.611881 |